CHAPTER 48

3.1K 155 11
                                    

Hay, aku udah update cerita "Half the Love" kalo kalian follow wattpad aku pasti tau 😋
Ayo cekkk
















Selamat membaca.
Enjoy!









Hari ini Felly sekolah, diantar oleh Agam.
Karena semalam Felly dan Gibran nginap dirumah Resti dan Agam, jadi you know lah Felly si anak manja itu memaksa untuk diantar kesekolah oleh Papah nya.

Padahal Gibran sudah membujuk untuk berangkat dengan Gibran saja, tapi karena Felly hampir menangis dan itu salah satu kelemahan Gibran mau tidak mau Gibran juga ikut diantarkan oleh Papah mertuanya.

"Felly duduk di depan sama Papah" Gibran bergumam, biarkan saja Gibran menahan kecemburuan ini sendiri.

Agam melirik wajah Gibran yang terlihat asam, HAHA rasakan itu!

"Ayo sayang, salbet nya pake dulu"

"Pakein sama Papah" Rengek nya manja

"Ehem!" Deheman Gibran membuat Felly mendelik tak suka

"Iya iya" Ucap Gibran paksa

Felly tersenyum, membuat Gibran refleks ikut tersenyum.
Tak apalah, yang penting Felly bahagia.

Sampai disekolah, banyak pasang mata melihat kearah mereka.

Untuk sebagian orang melihat keakraban mereka adalah hal biasa, tapi berbeda dengan ketiga manusia yang sedang menatap bingung pasangan yang sedang berjalan di sepanjang koridor.

"Itu Felly sama Gibran kan?"

"Iyalah Al, emang kamu kira siapa?"

Alanda mendelik "Kamu kamu!"

Ando mengedikkan bahunya "Gue duluan" Pamit Rafael

"Kak Ael mau kemana?" Teriak Felly

Rafael terus berjalan "Rafael pengen beol katanya" Ucap Ando

"Kalian udah baikan?" Tanya Alanda

"Udah dong, kata Mamah suami istri nggak boleh marahan lama lama kalo Felly nggak mau jadi janda"

Gibran melirik Felly, oh jadi itu sebabnya Felly gampang sekali memaafkan Gibran kemarin...

"Ayo ke kelas!" Ajak Felly riang

"Polos banget dah tu anak, gak kebayang gue kalo Gibran ngajak ena ena. Pasti banyak nanya nya"

"Berisik Ndo"

"Gue masih denger omongan lo" Suara Gibran membuat Ando menyengir

Felly melihat kebelakang, ternyata Gibran Ando dan Alanda tidak ada dibelakang.

"Kok nggak ada sih, lama banget jalanya" Felly membalikkan tubuhnya

Brakk!!

"Felly!" Felly menangis, melihat lututnya berdarah

"Sa..sakit"

Darren langsung mengendong Felly, membawa Felly ke UKS.

Karena masih pagi, keadaan UKS masih sepi.

"Tidur dulu, gue ambilin obat merah" Ucap Darren panik sampai keringat meluncur di pelipisnya

"Sini" Darren meletakan kaki Felly di pangkuannya

"Pelan pelan Kak, sakit" Keluhnya air matanya masih mengalir

"Gapapa, ini cuman luka ringan"

"Perih, aaaah! Aaaa! Aduhh!"

[F1] - FELLYSIA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang