CHAPTER 54

3.3K 170 36
                                    

Double Up, harus banyak vote dan comment ya.

Ets, hayo ngaku siapa disini yang udah baca Fellysia tapi belum follow wattpad aku?  Ugh kalian tega:(







Selamat membaca.
Enjoy!
[PART TERPANJANG]
















Sudah hampir tiga puluh menit Felly meninggalkan Gibran sendiri di ruangannya.

Felly kesal sendiri menunggu sangat lama karena toilet benar-benar padat.

Mau tidak mau Felly harus mengantri, sebenarnya toilet di Rumah Sakit masih banyak tapi memang dasar Felly suka yang instan instan jadi Felly tidak mau ribet.

Felly mencoba menahan rasa mules di perutnya "Aduh Mbak, cepetan dong saya udah nggak kuat" Keluh nya

"Ugh..lega" Ucapnya setelah keluar dari toilet

Felly melangkah pelan menuju kamar Gibran, dijalan tiba tiba ada yang menabrak Felly membuat Felly terjatuh dengan keadaan mengenaskan dibawah.

"Aduh Fadil, pelan pelan" Suara perempuan dewasa membuat Felly mendongkak

Perempuan itu membantu Felly berdiri "Maafin anak saya ya Mba"

Felly tersenyum "Gapapa kok"

"Sekali lagi maaf, saya permisi ya" Pamit Ibu-ibu itu karena melihat anaknya yang mencoba untuk berlari

Felly melihat lututnya yang mengeluarkan darah, mencoba menahan rasa nyeri dan kembali melangkahkan kakinya.

"Duh Kak Gibran ditinggal kelamaan sama Felly" Teriak nya sambil berlari








***

"Ha.hah..ha.." Nafas Felly ngos ngosan, tangan nya berpegangan pada lutut

"Capek, huh" Desah Felly sebelum membuka pintu kamar Gibran

Cekrek.

Felly mematung, matanya mengerjap.

Rasanya Felly ingin menangis kencang, Felly takut...

Felly membalikan tubuhnya, keluar dari kamar Gibran dan menangis diluar.

Dadanya bergemuruh hebat.

"Felly takut..." Suaranya parau, dengan isakan

Setelah benar benar siap, Felly kembali masuk "Hah?"

"Kok masih kayak tadi?" Ucap Felly tercengang

"Fel..."

"Hah?!"

"Huh hah huh hah terus, haus Fel tolong ambilin minum"

Sedetik.

Dua detik.

Tiga detik.

Empat detik.

Lima detik.

Felly menangis sekencang kencangnya, berlari memeluk Gibran.

Tapi sebelum memeluk Gibran, Felly mencoba melihat wajah suaminya.
Takut kalau Gibran menjelma menjadi makhluk halus.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[F1] - FELLYSIA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang