ENDING

5.3K 158 20
                                    

Hai aku update.









Selamat membaca.
Enjoy!
















"Gapapa aku tinggal?" Tanya Gibran memastikan lagi

Felly seperti tidak rela kalau Gibran pergi meninggalkan dirinya, tapi Felly tidak boleh egois.

Kalau kemarin Felly bisa mencegah Gibran agar tidak meninggalkan dirinya sekarang tidak punya alasan lagi.

Mau tidak mau Felly harus mengizinkan Gibran, lagian Gibran cuman ke sekolah kan?

Tapi entah kenapa perasaan Felly mulai tidak enak, Felly takut...

"Fel" Panggil Gibran

Felly mengerjab "Cuman main bola doang kan?"

Gibran mengangguk "Terus langsung pulang kan?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gibran mengangguk "Terus langsung pulang kan?"

Lagi lagi Gibran mengangguk, sebenaranya kalau Felly tidak mengizinkan Gibran tidak akan memaksa.

"Kalo kamu nggak mau aku pergi nggak apa-apa"

Felly mengeleng "Nggak apa-apa, tapi pulangnya bawain Felly martabak ya"

"Cuman itu?"

Felly mengangguk "Tapi perasaan Felly nggak enak daritadi"

Gibran mendekati istrinya "Kenapa?ada masalah?"

"Nggak apa-apa kok, mau berangkat sekarang?"

"Sarapan dulu"

Felly mengangguk, hampir saja lupa dengan nasi goreng buatanya tadi "Ayo makan, Felly siapin bekel buat dibawa ya"

****

Gibran menghentikan mobilnya tepat di depan halaman rumah mertuanya, sebelum berangkat ke sekolah Felly meminta Gibran untuk mengantarkan dirinya ke rumah orang tuanya.
Katanya sih mau minta di ajarin masak, huft istri yang baik bukan?

"Ayo masuk dulu"

"Ih Kak Gibran langsung ke sekolah aja"

"Nggak, aku mau ketemu Mamah sekalian"
Felly mengangguk senang, di teras sudah ada pemandangan Erika yang sedang bermain boneka "Erika"

Erika menoleh, berjalan cepat ke arah Felly.
Felly memeluk tubuh kecil adiknya "Mamah mana dek?"

"Ada di dalem lagi ngambil makan Elika"

"Eh ada kalian, kok nggak ngabarin dulu?" Sura Resti membuat Felly dan Gibran tersenyum sambil menyalami sopan

"Ngedadak Mah"

"Ayo masuk Mamah masak banyak"

"Gibran makan diluar aja Mah, buru buru"

Resti menatap Gibran "Mau kemana?"

[F1] - FELLYSIA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang