[F1] - FELLYSIA

CHAPTER 23

Boleh minta tolong? Like comment dan subscribe akun youtube aku ya @Reffiken
Kalo udah, comment disini makasih banyak aku sayang kalian 😘

Selamat membaca.

Enjoy!

Setelah selesai dengan minumannya, Gibran mengajak Felly untuk bermain pasir di tepi pantai.

"Felly bisa bikin rumah"

"Mana?"

"Ya sebentar Kak, kan Felly baru ngomong" Kesal nya sambil berdecak

"Ah mana bisa kamu"

"Kok Kak Gibran sekarang sering panggil Felly kamu? Biasanya—Lo, menurut Novel yang Felly baca kalo orang yang tiba tiba ganti cara panggilan jadi aku—kamu berarti orang itu spesial" Jelas Felly tanpa menatap Gibran

"Emm...eh, Felly nggak boleh baca Novel romance!" Elak Gibran membuat Felly menatap Gibran protes

"Kata siapa nggak boleh? Felly boleh kok, asal adegan ciuman nya Felly skip" Ucap nya sambil menyengir lebar membuat Gibran tak percaya

"Bohong!"

"Serius Kak! Felly kadang suka skip kok"

"Kadang? Berarti sering baca juga?"

"Hehe..Felly suka liat juga kalo nonton Drakor"

"Felly! Kamu itu masih kecil, nggak boleh nonton kayak gitu!"

"Kak Gibran tenang, Felly belum mau praktekin sekarang kok"

What?! Jadi mau praktekin kapan? BESOK? Astaga tahan Gib, tahan.

"Felly denger Kakak, Felly nggak boleh nonton kaya gitu lagi ya" Ucap Gibran lembut

"Hmm"

"Kok cuman ngedehem, hm?"

"Iya"

"Anak baik" Senyum Gibran membuat Felly mendengus kesal.

Liat saja, jika tidak ada Gibran, Felly akan tetap menonton.

"Kak kok rumah nya jatuh terus sih" Adu Felly membuat Gibran tertawa

"Itu rumah atau kandang cacing Fel?"

"Ih Kak Gibran!"

"Nih liat punya Kakak lebih keren"

"Jelek!"

"Yah sirik"

"Nggak!"

"Iya iya enggak"

"Fel liat sini deh" Suara Gibran membuat Felly menoleh

"Apa itu? Wah lucu banget!"

"Ini cangkang kerang, bagus kan"

"Felly pengen cari yang banyak, terus dibawa pulang" Ucap nya antusiasis membuat Gibran mencubit pipi Felly gemas

"Yaudah, yuk cari"

"Sebentar Kak! rambut Kak Gibran kotor" Felly mendekatkanmu tubuh nya membuat jantung Gibran berpacu.

Ada apa sebenarnya dengan Gibran?

"Eh..a...da..apa?" Tanya Gibran gugup

"Pasir, udah bersih. Yuk"

Gibran masih diam mematung ditempat nya, membuat Felly mendengus

"Kak Gibran kenapa diem disana? Ayo!"