Pengantin Remaja (2/2)

4.2K 335 20
                                    

Hubungan Eunha dan Jungkook kini sudah lebih baik dari sebelumnya. Tentu saja semenjak Jungkook sudah memiliki Eunha seutuhnya, dia jadi berhenti main cewek dan mulai berubah demi istrinya. Ya meskipun sebenernya yang berhenti cuma main cewek doang sih, kebiasaan buruk lainnya masih ada. Tapi Eunha tetap bersyukur karena cuma dia satu-satunya buat Jungkook. Eaaaaaa :v

"Lusa kita berangkat karya wisata loh kook, jangan main terus nanti kamu kecapekan terus ga bisa ikut". Nasehat Eunha, iya jadi biasalah kalau memasuki kenaikan kelas gitu kan pasti bakalan ada karya wisata. Nah kebetulan lusa sekolah mereka ngadain karya wisata di Bali selama tiga hari.

"Kalau dipikir-pikir kayak bulan madu gak sih kita yang?". Kata Jungkook sembari terkekeh geli. Semenjak menikah, boro-boro mikirin bulan madu orang saling peduli aja enggak. Eh sekarang malah berasa kayak mau bulan madu.

"Bulan madu? Orang kita disana buat belajar kali". Bantah Eunha yang saat ini tengah membolak-balik buku fisika yang lagi dia pelajari.

"Ck! Sekali-kali kamu tuh jangan mikirin belajar napa yang. Entar cepet tua". Jungkook mengelus kepala Eunha lembut, Eunha itu tipe cewek yang gak bisa lepas dari yang namanya buku pelajaran.

"Iya bawel. Oh iya kook besok aku nginep dirumah orangtua aku yah. Kangen bunda". Rengek Eunha.

"Terus aku sama siapa?". Jungkook mulai cemberut, setelah berbaikan Jungkook jadi gak mau lepas dari Eunha.

"Kamu juga mending nginep deh di rumah kamu kook. Udah lama kan gak ketemu mama sama papa?". Eunha memberikan usul.

"Seriusan na tapi aku gak mau ditinggal kamu". Jawab Jungkook malah sama sekali gak nyambung.

"Emang kamu gak bosen apa ketemu sama aku setiap hari. Aku pingin ngerasain rindu sama kamu, salah satunya dengan menciptakan jarak". Jawab Eunha sok puitis dan membuat Jungkook terkekeh geli.

⚫⚫

"Kook nyonya tuh sama calon mertua". Celetuk Mingyu pas Eunha keluar mobil diantar sama ayahnya. Jungkook seperti biasa memberi hormat pada ayah mertua kemudian tersenyum lembut kearah belahan jiwanya.

"Pagi nyonya!!!". Sapa temen se geng Jungkook dengan kompak. Eunha juga gak ngerti kenapa temen Jungkook manggil dia dengan sebutan nyonya. Kalau boleh ngasih tahu, sekarang temen se geng Jungkook dan kedua sahabat Eunha udah tahu kalau sebenarnya Jungkook sama Eunha itu udah nikah.

"Heummm pagi juga". Sapa Eunha datar kemudian berniat untuk melenggang pergi sebelum Jungkook menahan lengannya. Eunha menarik satu alisnya seakan bertanya 'apa?'

"Morning kiss". Bisik Jungkook tapi masih bisa didenger oleh teman se gengnya. Bahkan mereka tertawa geli melihat tingkah manja Jungkook.

"In your dream". Jawab Eunha jutek membuat Jungkook tersenyum miring dan membiarkan Eunha pergi kedalam sekolah.

"Gak nyangka gue Jungkook bisa punya bini galak kayak Eunha". DK geleng-geleng kepala gak nyangka.

"Jangan salah kyom galak begitu juga bisa gue jinakin kalau lagi di kasur". Jawab Jungkook santai membuat temannya tergelak.

"Anjir...anjir...".

Di dalam kelas, Eunha dan kedua sahabatnya lagi pada bahas rencana karya wisata di Bali.

"Bersyukur deh gue kita bertiga satu kelompok sama Eunwo yang super pinter". Kata Yerin dengan wajah cerah.

"Iya lu bersyukur, tapi Eunwo kayaknya ngerasa sial deh Yer sekelompok sama loe". Canda Yuna dan Eunha cuma bisa terkikik.

"Sialan loe". Jawab Yerin sembari melempar Yuna dengan kulit kacang. Pagi-pagi ngemil kacang.

"Btw kalian udah packing belum?". Tanya Eunha kemudian.

Author Draft (JJK-JEB)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang