Who Am I⁉

3K 289 57
                                    

⚠ Cerita ini terinspirasi dari webtoon yang berjudul 'Omega Leadernim' di webtoon itu penulisnya menjadikan Taekook sebagai Visualisasinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cerita ini terinspirasi dari webtoon yang berjudul 'Omega Leadernim' di webtoon itu penulisnya menjadikan Taekook sebagai Visualisasinya. Saya gak tahu ceritanya seperti apa karena belum baca.

Ya intinya cerita itu yaoi, tapi saya yakin kok 100% jika Taekook itu normal lahir batin. Ini cuma cerita jangan sampai marah sama saya hanya karena bias-nya dijadiin yaoi ya. Saya hanya meminjam visualnya saja🙇

⁉⁉

"Kook-ah sepertinya aku menyukai seseorang". Ujar Taehyung tiba-tiba pada Jungkook yang sedang berbaring bersamanya di atas ranjang. Kedua namja ini sibuk dengan kegiatannya masing-masing, Jungkook sibuk dengan games-nya dan Taehyung sibuk berkirim pesan dengan yeoja yang ia sukai.

Mendengar perkataan namja yang notabene adalah sahabatnya sedari kecil, Jungkook mendadak menghentikan permainan di ponselnya dan menatap Taehyung lekat meski namja itu sama sekali tidak menoleh kearah Jungkook.

"Siapa?". Tanya Jungkook dengan nada serat akan kegelisahan. Namja itu tidak melepaskan barang sedetikpun tatapannya pada Taehyung.

"Jung Yerin, teman sekelasku". Jawab Taehyung santai namun berefek luar biasa bagi Jungkook. Jungkook bungkam dadanya seakan tertimpa runtuhan beton, sesak sekali. Jungkook dan Taehyung sudah bersahabat sedari mereka kecil. Bisa dibilang Taehyung adalah sosok pelindung bagi Jungkook dan begitu juga sebaliknya. Taehyung selalu ada di saat Jungkook rapuh sekalipun, itu sebabnya Jungkook bergantung dengan namja itu. Hanya saja karena rasa ketergantungan itu membuat Jungkook salah mengartikan perasaannya.

Jungkook sampai takut kehilangan Taehyung, dan menginginkan Taehyung selalu ada disampingnya terus menerus. Untuk itulah namja itu memilih tinggal satu atap dengan Taehyung di sebuah apartemen. Meninggalkan kehidupan mewahnya di Busan, kota kelahiran keduanya. Taehyung berusia satu tahun lebih tua dari Jungkook, untuk itulah Jungkook seakan memiliki seseorang yang mampu menjaga dan melindunginya. Jika Jungkook salah mengartikan hubungan keduanya, maka tidak bagi Taehyung. Namja itu sudah menganggap Jungkook sebagai adiknya sendiri, adik kecil yang harus ia jaga.

"Ini kali pertama kau membicarakan seorang gadis hyung". Ujar Jungkook dengan sendu, mendengar suara sendu dari adiknya Taehyung bergegas bangkit dan merangkul Jungkook yang tengah menunduk lesu.

"Wae? Kenapa kau jadi lesu eoh? Kau takut hyung akan melupakanmu? Aigoo". Taehyung mencubit pipi Jungkook dengan gemas kemudian menyatukan kepala mereka dan menggoyangkan pelan.

"Meskipun aku memiliki kekasih tentu saja adikku ini yang nomor satu. Lagipula carilah seorang gadis untuk penyemangat, suatu saat nanti kita akan hidup masing-masing. Hyung tidak akan selalu bersamamu". Ujar Taehyung lembut, Jungkook mendongak dan menatap Taehyung dengan mata berkaca-kaca.

Author Draft (JJK-JEB)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang