Sweet but Psycho🔪

3.6K 328 46
                                    

Warn: terinspirasi habis liat dancenya Sin B guys. Aku tu ga bisa berkata apa-apa huaaaa Sin B😢.

Gadis cantik dan imut bernama; Jung Eunha merupakan salah satu gadis terpopuler di kampusnya. Sifatnya yang pendiam dan juga dingin menjadi daya tarik tersendiri bagi para lelaki di kampus. Tidak ada satu orangpun yang berani mendekati gadis itu, bukan karena mereka enggan berteman dengannya. Hanya saja aura Eunha yang kurang bersahabatlah yang membuat anak-anak kampus ragu untuk mengajak berteman gadis itu.

Jangan pernah melihat seseorang dari sampulnya, agaknya pepatah itu benar adanya. Meskipun Eunha merupakan gadis yang cantik dan imut namun tidak ada yang tahu jika dirinya adalah seorang psycho. Jika ada orang yang berani mengusik ketenangannya maka orang itu akan dipastikan habis ditangannya. Hanya bermodalkan pisau lipat berwarna merah jambu maka nyawa seseorang bisa melayang saat itu juga.

Agaknya Eunha merasa sebal lantaran kucing tetangganya yang bernama Simon terus saja mengeong meminta coklat yang sedang dimakannya. Dengan mata menyalang, Eunha langsung mencekik leher kucing kecil dan manis tersebut dengan geram hingga lehernya patah. Bahkan setelah melakukan hal sekejam itu pada seekor hewanpun tak terlihat ada penyeselan diwajah manis gadis tersebut.

"Jangan berani menggangguku arra!". Katanya sembari tersenyum miring memarahi bangkai kucing didepannya.

"Aishh... menyusahkan saja". Dengan cepat Eunha mengangkat bangkai kucing tersebut dan menguburkannya di belakang rumah. Korban-Korban nya selama ini ia kubur kan dibelakang rumah. Koleksi antimainstream seorang Jung Eunha.

Pukul sembilan pagi Eunha bersiap-siap pergi ke kampus. Penampilan manis andalannya menjadi banyak perbincangan seisi kampus. Banyak yang menyayangkan gadis secantik dan semanis Eunha tidak mudah diajak berkenalan dan diajak berteman. Eunha juga hanya akan tersenyum tipis ketika orang-orang terang-terangan memuji dirinya.

"Ya! Jeon Jungkook, kau pernah berkata kan jika tidak mungkin ada gadis yang menolakmu?". Kata Jimin tiba-tiba membuat lelaki tertampan di kampus tersebut mengernyit heran.

"Heum... lalu?".

"Berani taruhan untuk mendekati Jung Eunha?". Tantang Jimin membuat Jungkook menatap gadis yang sedari tadi menjadi bahan perbincangan seisi kampus. Jungkook memang cukup mengetahui siapa itu Jung Eunha, hanya dari omongan teman-temannya saja ia jadi tahu bagaimana sifat gadis tersebut. Untuk bisa mendekatinya? Hmmm menarik.

"Menarik, apa yang akan ku dapatkan jika berhasil mendekatinya?". Tanya Jungkook.

"Mobil baruku untukmu". Jawab Jimin enteng, toh ia yakin Jungkook tidak akan berhasil mendapatkan gadis bernama jung Eunha itu. Jungkook tersenyum miring dan mengiyakan.

"Aku beri waktu satu minggu, jika kau gagal maka siap-siap kehilangan mobilmu. Call?". Jimin mengulurkan tangannya.

"Call!". Jawab Jungkook sembari menerima uluran tangan Jimin.

🔪🔪🔪🔪🔪🔪🔪🔪🔪🔪🔪🔪🔪

"Jung Eunha?". Eunha reflek menghentikan langkahnya kala tubuh menjulang seorang pria menghalangi langkahnya. Kepalanya mendongak dan menatap wajah Jungkook dingin dan datar. Jungkook hanya tersenyum miring melihat tatapan Eunha.

"Apa maumu?". Tanya Eunha dingin sedingin es kutub utara. Jungkook sempat menyayangkan sikap gadis ini. Andai saja Eunha bisa bersikap lebih ramah tentu saja ia akan menjadi gadis idaman diseluruh dunia, termasuk dirinya.

"Kencan denganku". Jawab Jungkook enteng sekali.

"Jangan bermimpi". Ketus Eunha sembari melangkah pergi sebelum Jungkook mencekal tangannya. Eunha sama sekali tidak suka disentuh oleh seseorang Apa lagi orang yang tidak ia kenal sama sekali.

Author Draft (JJK-JEB)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang