Onigiri🍙

3.3K 330 45
                                    

Diharapkan kesadarannya bagi yang belum cukup umur untuk menghindari bagian akhir dari cerita ini.

🍙🍙

Grept!

Eunbi menatap namja disampingnya yang juga hendak mengambil sebuah onigiri yang hanya tersisa satu. Tangan yeoja itu bergerak menjauh sebelum memilin ujung rok seragamnya dengan gelisah. Eunbi tahu siapa namja yang berada di sampingnya ini, banyak desas desus yang terdengar di sekolahan jika; Jeon Jungkook adalah siswa nakal yang sering melakukan penyimpangan. Namja tersebut dikabarkan menjalin hubungan terlarang dengan salah satu guru di sekolah.

Jungkook menatap yeoja di sampingnya dengan senyum miring. Namja itu tahu jika yeoja tersebut takut padanya, cih! Semua siswa-siswi di sekolah juga pasti takut padanya. Hanya saja Jungkook muak dengan pandangan sebelah mata yang dilayangkan orang-orang padanya. Hanya karena ia pernah menjalin hubungan dengan salah satu guru di sekolah lantas dirinya dianggap sebagai siswa yang menjijikkan.

"Maaf, silahkan". Cicit Eunbi takut-takut, mata yeoja itu tidak sengaja melihat barang belanjaan Jungkook. Untuk apa namja tersebut membeli sebuah silet? Mengetahui tatapan Eunbi mengarah pada barang yang ia beli, lantas Jungkook menyembunyikan di balik tubuhnya.

"Buatmu saja". Jawabnya dingin, Jungkook lantas bergegas meninggalkan Eunbi menuju kasir untuk membayar belanjaanya. Mata Eunbi masih mengikuti pergerakan Jungkook hingga namja itu keluar dari minimarket. Eunbi terdiam kalau tidak salah lihat, yeoja itu tadi tidak sengaja melihat pergelangan tangan Jungkook yang dipenuhi luka sayatan.

"Apa mungkin namja itu melukai dirinya sendiri?". Eunbi menutup mulutnya dan matanya mengarah pada Jungkook yang berlalu mengendarai motornya.

Tap!

Tap!

Tap!

Grek!

Bug!

Jungkook luruh di lantai atap sekolah, namja itu menjambak rambutnya sendiri. Memukuli tembok sampai punggung tangannya berdarah. Meski namja tersebut terlihat kuat, namun faktanya ia lemah jika menyangkut yeoja yang ia cintai. Kemarin hubungannya dengan guru musik di sekolah; Lee Jieun berakhir karena yeoja itu memilih menikah dengan kepala sekolah yang notabene adalah ayahnya sendiri. Jungkook tentu saja sakit hati, tenyata Jieun selama ini menjalin hubungan dengannya hanya karena ingin mendapatkan akses agar bisa bertemu ayahnya dengan mudah.

Jungkook tentu ingin marah pada ayahnya, hanya saja namja itu cukup tahu diri jika masih menggantungkan kehidupan pada ayahnya. Bagaimana bisa yeoja yang ia cintai sekarang menjadi ibu tirinya? Takdir memang lucu.

Sreeettt...

Tes

Tes

Tes

Dan lagi-lagi Jungkook menyayat pergelangan tangannya menggunakan silet. Perih sudah pasti, namun yang jelas luka dipergelangan tangannya tidak ada apa-apanya dibandingkan luka di hatinya saat ini. Luka yang kemarin belum sembuh dan Jungkook tidak peduli akan hal itu. Setidaknya dengan begini ia bisa melampiaskan kepedihan yang tengah ia rasakan. Yang membuat Jungkook semakin terluka adalah, stigma orang-orang yang sudah menilainya sebagai namja tidak punya otak dan menjijikan. Bagi mereka menjalin hubungan dengan guru sendiri adalah sebuah penyimpangan.

Author Draft (JJK-JEB)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang