Author Draft (JJK-JEB)✔

Beast

⚠; Buat yang kepingin ala-ala kerajaan. :')

👸👸

Pada jaman dahulu kala di kota Seoul, jauh sebelum hiruk pikuk perkotaan meriuhkan negara ini. Hiduplah seorang pangeran dari istana Bangtan bernama Jeon Jungkook. Pangeran Jungkook adalah seorang pria yang kesepian. Jauh di dalam lubuk hatinya ia menginginkan seorang permaisuri untuk menemaninya menghabiskan sisa hidup di dunia yang hanya sementara ini. Sudah banyak para putri-putri dari kerajaan tetangga melamar pangeran Jungkook, hanya saja dari mata para putri-putri tersebut tidak memancarkan ketulusan. Hanya tatapan penuh murka yang Jungkook lihat.

Pangeran Jungkook merupakan putra dari Raja Seokjin dan Bunda Ratu Sowon dan sekarang tahta kerajaan jatuh ditangannya. Ia memiliki seorang saudara perempuan bernama putri Yerin yang sudah memiliki suami bernama pangeran Taehyung. Hanya mereka yang ia miliki di dunia ini. Sudah sering juga Taehyung mengajak Jungkook untuk mengikuti kencan buta namun tetap saya hati pangeran Jungkook masih keras bak batu karang di lautan luas.

Seluruh penghuni kerajaan ikut merasakan kesedihan yang dialami oleh pangeran Jungkook. Bahkan cuaca di kerajaan Bangtan seakan ikut merasakan. Berpuluh-puluh tahun kerajaan Bangtan nampak mendung tak pernah sekalipun menampakkan cahaya matahari. Konon peramal berkata bahwa rakyat kerajaan Bangtan tidak akan pernah merasakan hangatnya sinar matahari jika pangeran Jungkook belum bisa tersenyum karena cinta.

Disisi lain ada seorang gadis biasa yang bekerja sebagai pedagang kain. Gadis itu bernama Jung Eunha dan hidup sebatang kara di dalam sebuah gubuk di pinggir hutan. Eunha sudah sepuluh tahun berjualan kain di pasar hasil sulamannya sendiri. Meskipun kehidupan gadis itu menderita, namun tak pernah sekalipun gadis itu merasa putus asa. Wajahnya yang cantik jelita terkadang menjadi sasaran lelaki jahat yang berkeliaran di pasar. Hingga akhirnya gadis itu kerap kali membalurkan arang di wajahnya agar terlihat jelek.

"Permisi, kain ini sangat cantik apa aku boleh membelinya?". Putri Yerin berjalan-jalan seorang diri di tengah keramaian pasar, gadis itu memang lebih suka pergi kemanapun sendiri tanpa pengawalan khusus.

"Ah yang mulia putri Yerin. Silahkan pilih kain yang anda inginkan tuan putri". Mengetahui pembelinya adalah kakak dari raja di negara ini, Eunha bergegas membungkuk hormat.

"Ya! Kenapa kau mengenaliku? Padahal aku sudah menyamar". Yerin menaikkan kain yang ia gunakan untuk menutupi wajahnya.

"Yang mulia tetap nampak bersinar meskipun menyamar seperti itu". Ucap Eunha dengan sopan.

"Aigoo aku sangat tersanjung. Siapa namamu?". Tanya Yerin sambil tersenyum dengan ramah. Sayang sekali wajah gadis itu jelek, coba kalau cantik Yerin pasti akan menjodohkan dengan adik kandungnya.

"Jung Eunha yang mulia". Jawab Eunha sopan.

"Ah kalau begitu aku akan membeli semua kain yang kau jual. Kualitasnya sangat bagus". Puji Yerin, sontak saja Eunha merasa gembira akhirnya dagangannya bisa laku semua dan ia bisa pulang lebih awal untuk beristirahat.

"Saya sangat berterimakasih yang mulia putri Yerin". Eunha reflek bersujud dihadapan Yerin namun buru-buru Yerin membantu Eunha berdiri. Ia tidak enak dilihat oleh pedagang yang lain.

"Tidak perlu berlebihan Jung Eunha-ssi. Pedagang baik sepertimu memang pantas mendapatkan rezeki yang lebih". Sejujurnya Yerin berjalan-jalan ke pasar untuk memantau jalannya perdagangan di kerajaannya secara langsung. Sejak tadi yang Yerin dapatkan adalah perlakuan sombong dan memaksa dari para pedagang. Hingga Yerin menemukan Eunha yang merupakan pedagang baik hati. Siapapun Jung Eunha, Yerin harap gadis itu akan mendapatkan kebahagiaan yang lebih.

"Yang mulia pangeran Jungkook, jika anda ingin mendapatkan cinta yang tulus dan sejati bagaimana jika anda menyamar menjadi rakyat biasa?". Usul Taehyung kakak iparnya, Jungkook yang sedang melamun dan menatap jendela kamarnya menoleh dan menatap datar Taehyung.