Hari ini Hyera sekolah seperti biasa, dengan menaiki mobil sport putihnya dia melaju dijalanan Korea yang lumayan padat. Setelah memarkirkan mobilnya diparkiran mobil seperti biasa, dia bergegas kekantin. Saat Hyera berjalan dikoridor sekolahan tanpa sadar Hyera menabrak cowo tinggi dan Hyera terpental karena tubuh cowo itu yang sangat besar.
Braghh
"awh shit" umpat Hyera sambil memegangi pantatnya yang terasa sakit
Cowo itu membalikan badannya, mendekati Hyera dan mengulurkan tangannya ke Hyera. Tanpa berlama lama Hyera langsung menerima tangan cowo itu dan bukannya mengangkat badan Hyera keatas namun dia malah manjatuhkan tubuh Hyera untuk kedua kalinya.
"bangsat lo ya" ucap Hyera mulai memarah
"lo sendiri kalo jalan liat liat" saut Lee Jeno dengan mengacungkan jarinya kearah Hyera
Hyera kemudian berdiri dan membenarkan seragamnya yang keluar karena terjatuh. Banyak sepasang mata yang meliat mereka berdua.
"sayang, kamu napa sih sama cewe yang ga tau aturan itu" sinis seorang cewe bernama Somi, yang statusnya sebagai pacar Lee Jeno itu.
"jaga omongan lo jamet" saut Hyera mulai naik darah karena disebut tidak tahu aturan.
"hey jangan berani lo sentuh pacar gw" Jeno mulai mendorong badan Hyera dan Hyerapun terhuyun kebelakang karena ulahnya
"hey, bro. Jangan main kasar dong sama cewe" jawab Haechan, temen cowo yang sekelas sama Hyera, dan Haechan juga menyukai Hyera namun dia tidak berani mengungkapkannya
"sans bro, Jeno lo sama pacar lo masuk kekelas sekarang" saut cowo yang sangat manis, teman sekelas Jeno bernama Jaemin
Jenopun menuruti perintah temannya itu dan meninggalkan mereka bertiga ditempat. Haechan dan Jaemin saling berpandangan, pandangan yang benar benar sulit diartikan.
"maafin temen gw Ra" ucap Jaemin sambil menatap Hyera.
"sans aja jae. Ya udah gw balik kekelas dulu ya" jawab Haechan sambil menggandeng tangan Hyera yang bahkan belum mengucapkan sepatah kata apapun kepada Jaemin.
Hyera mengurungkan niatnya pergi kekantin karena bel telah berbunyi, alhasil dia kekelas dan memulai pembelajarannya dengan mengantuk dan mengosongkan pikiran.
"Ra lo tadi dimana? Kita tungguin ga dateng dateng" tanya Micha yang tempat duduknya disebelah Hyera.
"ketemu jalang sama suaminya" jawab Hyera malas dan menyenderkan badannya didinding karena letak tempat duduk mereka yang berada dibelakang pojok.
"iya si anjing ditungguin juga ga peka asu" saut Keiko yang berada disebelah Haechan, Haechanpun hanya memutarkan kedua bola matanya tanda malas menjawab omongan Keiko.
*****
Bel pulangpun berbunyi, Hyera telah memasuki mobilnya, namun dia pulang kerumahnya segera, melainkan dia berputar putar dijalanan Gangnam. Sinar matahari pun berganti menjadi sinar Bulan, entah dimana sekarang namun Hyera menuju tempat yang sangat sepi.
Dikejauhan Hyera melihat segerombol orang, kebanyakan cowo namun juga ada cewenya dengan pakaian seksi. Hyera pun hanya ingin lewat jalan tersebut tanpa ingin melirik bahkan berhenti.
Suara deruan motor sport mulai mendekat kearahnya, Hyera melihat 3 motor yang melaju kencang berlawanan arah dengan dirinya. Hyera pun membanting setir mobilnya dan salah satu montor sport itu menabrak badan mobil Hyera.
Cowo itu melepaskan helmnya, dan mendekat kearah mobil Hyera. Hyera tak sadarkan diri. Cowo itu mengusap kepalanya kasar dan membawa Hyera kerumahsakit.
Haechan, Micha, Keiko, Jaemin dan Taeil pun berdatangan kerumahsakit. Mereka tampak khawatir bahkan Micha sudah menangis dari tadi. Sipelaku hanya memainkan handphone nya dan sesekali melirik kearah mereka.
"brengsek lo Jen, kalo lo ada dendam sama dia lampiasin ke gw jangan ke dia bangsat!" seru Haechan sambil mendorong badan Jeno, hingga dia terhimpit didinding.
"kalian tenanglah, tidak ada yang salah disini. Kita fokuskan saja dengan keadaan Hyera" saut Taeil yang sedang berdiri didepan ruangan Hyera
"GA USAH SOK COOL LO YA! TANGGUNG JAWAB" seru Keiko yang sedari tadi melirik tajam Jeno
"dia sendiri yang sok sokan pergi kemarkas cowo racing" jawab Jeno dengan senyum tanpa salah
"dia ga tau bangsat" sentak Keiko dan dia ditengankan oleh Micha.
Dokterpun keluar dan Taeil langsing menyambar dokter itu dan bertanya langsung kepadanya.
"dok gimana keadaan adik saya?" tanya Taeil.
"adik Anda baik baik saja, dia hanya shock atas kejadian yang dia rasakan" jawab Dokter itu sambil membuka hasil cek yang dia lakukan.
"bisakah saya menjenguknya sekarang?" tanya Taeil lagi
"tentu saja, tapi biarkan pasien beristirahat dengan cukup" jawab dokter
"baiklah makasih dok" ucap Taeil sambil memandang Jeno yang sedang berjalan keluar dari rumahsakit
"sama sama, permisi" Dokterpun pergi meninggalkan mereka yang sedang berada didepan ruang inap Hyera.
"gila tu bocah kaya ga ada rasa bersalah" tukas Keiko tiba tiba.
Tanpa ada yang membalas ucapan Keiko, mereka semua memutuskan segera menemui Hyera. Dan saat mereka sudah didalam ruangan Hyera, tanpa sadar Taeilpun menangis dan dia memegangi tangan Hyera kuat. Menyadari keadaan yang tidak baik Michapun mengajak teman temannya keluar, membiarkan Taeil bersama Hyera.
"dek hiks, maafin aku, aku ga bisa njagain kamu hiks" ucap Taeil
"dek bangun, kakak pingin dengerin suara kamu dek, maafin kakak yang maksa kamu berubah. Jika kamu merasa tertekan seperti ini, kakak tidak akan memaksamu untuk berubah hiks" lanjut Taeil dengan terisak-isak, sesekali ia menyeka air mata yang berjatuhan sambil menunduk
"kak" lirih Hyera tiba tiba, Taeil pun sepontan menegakan kepalanya dan menatap Hyera lembut
"kamu nggak salah, aku yang ceroboh kak maaf" ucap Hyera sambil menggunakan aku-kamu
Grepp
Taeil memeluk lembut Hyera, dan mengusap usap kepala Hyera yang berbau marshmellow kesukaan Hyera. Dan mereka saling menangis dalam sekapan. Ada alasan tersendiri Hyera sangat trauma oleh anak racing dan sudah bertahun tahun Taeil menjaga Hyera agar tidak menemukan Hyera dengan balapan liar. Namun, hari ini dia gagal karena Hyera menemukan anak racing lagi dan membuatnya sedikit trauma.
"help me, Papa"
--Hyera
Salam Literasi :*
Jeki

KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Boy - Lee Jeno
Fanfiction"Gue benci cowo racing!!" seru gadis bernama Moon Hyera. "Doamat sama hidup lo!!" seru Lee Jeno si badboy yang notabenya sebagai Most Wanted di SMA NCT di Korea Selatan.