[31] Miss

3.7K 305 2
                                    

Senja.

Dicafe milik keluarga Jung. Hyera, Keiko, Micha dan juga Haechan berkumpul untuk melihat pengumuman penerimaan.

"woy gerah gw arghh... Cha hidupin napa ACnya" omel Keiko yang benar-benar bercucuran dengan keringat.

"palelo tu idupin. Lo ga lihat hah AC nya udah idup semua" balas Micha.

"kok kalian malah tawuran si, diam napa lo pada!" sentak Hyera yang dirinya sendiri juga khawatir.

Haechan hanya memutarkan kedua bola matanya malas. Dia sudah terbiasa dengan pertengkaran kecil teman-temannya itu.

Tiba-tiba ada anak kecil yang mendekat kearah Hyera.

"kak" ucapnya sambil menarik-narik ujung baju Hyera.

"ah iya?"

"ini buat kakak" anak kecil itu langsung memberikkan bucket bunga mawar merah pada Hyera.

"aww sweet banget kamu..." gemas Hyera sambil mencubit pipi gempal anak laki-laki itu.

"ini bukan dariku"

"ha?" Hyera terkejut dan diapun memutarkan arah pandangnya.

"dari siapa ini?" tanyanya.

"bunga itu dari kakak yang ada diujung sana" jawabnya sambil menunjuk seberang jalan dan kemudian anak itupun pergi meninggalkan Hyera.

Hyera mematung pada arah tunjuk anak tadi. Dia menemukan bayangan Seungmin lagi disana.

"hey, are you okay?" kejut Haechan sambil menepuk pelan pundak Hyera.

"emh... Gw gapapa" lirih Hyera.

Seketika aura ruangan menjadi hening. Entah apa yang menyerang hingga tiba-tiba meja mereka menjadi setenang ini.

"WOY WOY JAM 5 COKKK" seru Micha sambil menatap jamnya.

"santai sayang, tarik napaaaas" ucap Haechan menenangkan kekasihnya.

"sapa dulu ni? Yang penting jangan gw deh" ujar Keiko sambil menutup mukanya dengan kedua tangannya.

"sifat aja singa. Gini doang langsung takut" ejek Haechan.

"bacot lo ah"

Hyera hanya menyimak. Perlahan dia memutar leptop yang berada ditengah dan mengotak atiknya.

"lo beneran buka pertama, Ra?" tanya Haechan tidak percaya.

"ya, engga. Gw bukain nama lo duluan, Chan"

"yeuuu... Kampret lo ah" umpat Haechan.

Seketika raut wajah Hyera berubah. Menjadi raut wajah yang susah diartikan. Haechanpun terdiam, dari wajahnya ia nampak ketakutan.

"Chan, gw kecewa sama lo" lirih Hyera.

"apa.... Apaaaaa?" balas Micha yang sudah tidak sabar.

"gw napa?" tanya Haechan.

"LO JAHAT NINGGALIN KITA KECANADAAAAA" teriak Hyera dengan lantang.

Sontak semua orang yang berada dicafe menatap Hyera. Dan Hyerapun langsung tertunduk malu dan menyembunyikan dirinya dibelakang Micha.

"mampos lo" ejek Keiko sambil tertawa.

"jadi... Jadi gw keterima gitu?" tanya Haechan yang masih tidak percaya.

"ya iya babi. Lemot banget lo" balas Hyera.

Micha hanya terdiam. Dalam hal ini dia bahagia. Namun tidak dengan hatinya. Dia tidak siap untuk LDR.

Bad Boy - Lee JenoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang