Hari ini Hyera berangkat sekolah seperti biasa dengan Jeno. Pada saat dikoridor dia bertemu dengan Felix, namun belum sempat menyapa Jeno sudah menarik tangan Hyera menjauh dari Felix.
Mereka berdua berada dikantin sekarang, masih jarang orang yang pergi kekantin pada saat pagi. Namun Hyera bisa melihat Micha dengan Haechan sarapan disana. Hyera ingin mendekati mereka namun Jeno menarik Hyera lagi menuju kemeja lain.
"lo napa sih dari tadi narik narik gw mulu" marah Hyera menghempas tangannya.
"kita ga boleh ganggu orang pacaran, udah cari tempat lain aja" jawab Jeno menjelaskan pada Hyera.
Hari ini Jeno berniat untuk memberi tahu semua yang dia sembunyikan. Selama satu malam Jeno memikirkan keputusannya untuk memberitahu Hyera, akhirnya dia akan segera mengucapkannya hari ini.
"Ra" panggil Jeno.
"hm?"
"gw mau bilang-"
"Jen, jangan lupa nanti latihan basket sebentar" saut Renjun yang tiba tiba datang dan menepuk bahu Jeno pelan.
Dan Jeno hanya menjawab dengan tatapan tajam kearah Renjun.
"eh eh maap ganggu, ya udh gw balik aja" ucap Renjun sambil mengangkat kedua tangannya.
"dari tadi sat" umpat Jeno pelan.
Kemudian hanya ada keheningan diantara Jeno dan Hyera. Mereka saling sibuk dalam pikiran masing masing.
"lo mau bilang apa Jen?" tanya Hyera melanjutkan ucapan Jeno tadi.
"emh emh gw mau bilang" ucap Jeno gugup
"gw sayang sama lo" lanjut Jeno sambil mengalihkan pandangannya dari Hyera.
"cuman itu?" tanya Hyera memastikan.
"iya" jawab Jeno singkat.
Kemudian mereka memesan makanan dan segera bergegas menuju kekelas masing masing. Hyera pergi kekelasnya sendirian, namun Jeno masih tetap dikantin dengan kepala menunduk dan tangan mengepal.
"gw takut kalo gw jujur nanti lo pergi Ra" batin Jeno.
"Jeno aneh banget sih hari ini" batin Hyera sambil berjalan dikoridor dengan santai.
*****
Jeno sekarang sudah berada dilapangan basket, dan Hyera menunggunya bersama Micha dikursi penonton. Banyak sekali yang menonton acara latihan mereka, mulai dari kelas 10 sampai kelas 12.
"JAEMINNN SEMANGATT"
"RENJUN MANTAN GW SEMANGAT"
"ICUNG, SEMANGAT YA NANTI AKU BELIIN MAINAN"
"BANG CHENLE GERAK DONG, JANGAN DIEM AJA"
"JENOO SEMANGATT, NANTI KALO MENANG GW MAU JADI PACAR LO"
Begitulah teriakan teriakan para supporter Tim Basket SMA NCT, iya kebanyakan pada jable semua. Dan yang Hyera takutkan adalah ketua cheerleader mereka yaitu Jeon Somi, mantan Jeno yang masih berharap sampe sekarang.
Mereka semua sangat antusias menyemangati tim mereka. Namun tidak dengan Micha dan Hyera yang lebih suka diam menghemat energi.
"gw mau kekamar mandi dulu Ra" ucap Micha meninggalkan Hyera sendirian.
Hyera duduk dengan memainkan HPnya, tanpa sadar seseorang telah mendekatinya. Seorang laki laki memakai hoodie hitam, dengan kepala yang dia tutupi dengan masker mulut.

KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Boy - Lee Jeno
Fanfiction"Gue benci cowo racing!!" seru gadis bernama Moon Hyera. "Doamat sama hidup lo!!" seru Lee Jeno si badboy yang notabenya sebagai Most Wanted di SMA NCT di Korea Selatan.