[38] Wine

3K 257 7
                                    

Badannya seketika runtuh. Air matanya bahkan tak sanggup ia bendung lagi. Teman-temannya pun mengikuti arah pandang Hyera.

Dengan cepat Somi memeluk tubuh Hyera. Dan Keiko hendak menghampiri Jeno dan Irene yang tengah berjalan bersama itu, namun Micha mencekal tangan Keiko.

"lepasin bangsat" umpat Keiko menatap tajam Micha.

"ga usah gegabah deh lo! Lo mau buat keputusan tanpa Hyera, ya kalo itu bisa mengakhiri masalahnya kalo engga!" sentak Micha.

Keiko terpaku. Dia terdiam langsung ketika mendengar ucapan Micha. Sedangkan Somi hanya bisa memeluk Hyera sambil membisikkan kalimat-kalimat penenang.

"Hyera, its oke. Masi ada kita, gw tau lo kesakitan" ucapnya sambil mengelus-elus punggung Hyera.

"Ra, duduk sana dulu yuk" ajak Micha dengan lembut.

Hyera menurut, kemudian dia menuju kursi yang disediakan dimall. Dirinya sangat terpukul, ia hanya bisa menunduk tanpa ingin melabrak Jeno.

"lo gapapa?" tanya Keiko menatap sedih Hyera.

"gw gapapa, gw cabut duluan aja. Have fun guys" jawab Hyera kemudian meninggalkan teman-temannya tanpa menunggu jawabannya.

Hyera tidak bisa menangis didepan teman-temannya. Dengan langkah cepat dirinya menuju tempat parkir dan langsung masuk kedalam mobilnya.

Syukurlah sore tadi mobilnya sudah diperbaiki. Hyera tidak menjalankan mobilnya, melainkan dia menggebrak stir mobil dan menangis sendirian.

"KENAPAAA LO SE BRENGSEK INI JEN, HIKS" ucap Hyera.

*****

Club.

Disanalah tempat berakhirnya Hyera. Dia sangat ingin sekali menghilangkan pikirannya tentang Jeno.

Saat dirinya masuk, bau alkohol langsung menyeruak diindra penciumannya. Hyera hanya berjalan santai sambil mengacuhkan laki-laki yang mencoba menggodanya.

Saat Hyera sudah terduduk dibangku bar. Dirinya memesam minuman beralkohol sedang itu. Hyera sebenarnya baru sekali ini mencoba.

Namun karena masalahnya yang berat dia menjadi terus-terusan meminum alkohol itu hingga 1 botol.

"cewe ga baik minum" ucap laki-laki dari belakang Hyera.

Hyera mendecak kesal. Dengan kesadaran yang minim, dia mencoba berbalik badan. Dan bodohnya, badan Hyera malah terhuyung dan kepalanya menabrak dada laki-laki tersebut.

BRUGHHKK

Dengan cepat Hyera menjauh dari laki-laki itu dan mencoba menangkap wajah laki-laki itu, walaupun sedikit pusing.

"Jaem-Jaemin?" ucap Hyera sambil tersenyum lebar.

Jaemin kesal. Dia langsung menggendong badan kecil Hyera seperti karung.

Dengan cepat Jaemin membawa pergi Hyera dengan mobil Hyera. Sekarang dirinya membawa Hyera keappartnya dari pada mengantarnya pulang, yang akan dihujani pertanyaan dari Taeil.

"ihhh kita mau kemanaa ihh" ucap Hyera.

"diem deh lo"

"kok lo beda sihh, kan Hyera ga sukaaa"
"Hyera lebih suka Jaemin yang funny, ga pemarah kayak gini"

"DIEM DEH LO!" sentak Jaemin.

Bad Boy - Lee JenoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang