Hyera hari ini mulai sekolah lagi, dia terlambat kesekolah hingga melupakan ikat pinggangnya. Sesampainya Hyera disana gerbang sekolah sudah ditutup, diapun menunggu guru BK untuk membukakan gerbangnya, dia tidak sendirian namun dia bersama dengan Haechan, Jeno dan murid murid lainnya.
Setelah dikumpulkannya mereka dilapangan, guru BK sangatlah marah namun Jeno nampak tenang dan santai.
"Kalian semua saya beri hukuman lari 10 kali lapangan ini!" perintah guru BK sambil duduk dikursi pinggir lapangan.
Mereka semua mulai berlarian, dan tidak buat Jeno yang hanya santai meninggalkan lapangan. Hyerapun menatap guru BK dengan sinis, dia mulai mendekati guru BK dan protes kepadanya.
"mengapa Anda tidak adil kepada kami" ucap Hyera meninggi.
"yang sopan kamu" elak guru BK itu sambil menunjuk Hyera.
"Anda seharusnya adil kepada kami, apa pengaruhnya anak itu kepada Anda hingga dia Anda bebaskan seenak itu" protes Hyera.
"wait wait girl, come on stay cool." saut Haechan yang mendorong pelan badan Hyera agar menjauh dari guru BK.
"maafkan teman saya, pak" sambung Haechan sambil menundukan kepalanya.
"hey, we can't like that. Dia tidak adil kepada muridnya" saut Hyera yang sudah memanas dari tadi.
"diam kamu! Kamu sudah kelewat batas, kamu hanya gadis yang tidak pernah patut terhadap peraturan dan kamu tidak punya tata krama. Apa orangtuamu tidak pernah mengajarkanmu tata krama?" tanya Guru BK itu sinis dengan menunjuk nunjuk Hyera.
Karena merasa orangtuanya terhina, Hyera mulai mendekati Guru BK itu dan memukul pipi sebelah kanan.
BUAGGKKKK
"brengsek lo! Gw ngehormati lo selama ini, tapi apa hahh, jangan berani lo ngerendahin bokap nyokap gw brengsek!!" seru Hyera.
Haechanpun menarik narik tangan Hyera yang hendak memukuli lagi guru BK itu. Dan alhasil mereka menjadi tontonan bagi para siswa yang jamkos.
Dan Hyera pun berakhir diruangan Kepala Sekolah. Dengan Guru BK yang terus menyudutkannya, dan Hyera nampak santai dan rileks seakan itu sudah menjadi hal yang biasa baginya.
"gadis ini sangatlah tidak mempunyai tata krama, pak" bela Guru BK yang notabenya sebagai Wali Kelas Hyera.
"..." tidak ada belaan dari Hyera sama sekali.
"dia telah berani memukul saya didepan banyak murid" sambung Guru itu sambil memegangi pipinya.
"apa hanya seperti itu Anda sudah merasa sakit? Anda sangat lemah" sinis Hyera melipat kedua tangannya didepan dada.
"beraninya kamu" tangan Guru BK itu mulai terangkat hendak menampar Hyera, namun tertunda karena pintu ruangan Kepala Sekolah yang terbuka
Ceklek
Munculah Taeil yang tadi sudah diundang Kepala Sekolah untuk menyelesaikan kasus Hyera. Hyera memandangi wajah sang kakak itu, dan Hyera tidak menemukan wajah kecewa dari Taeil.
"Anda tidak boleh kasar kepada perempuan!" sentak Taeil dengan merangkul Hyera.
"seorang murid juga tidak seharusnya memukul gurunya" jawab Guru BK itu tak kalah menjengkelkan.
"adik saya melakukan itu karena ada alasannya tertentu saya tau itu" ucap Taeil menatap tajam lawannya.
"sudah mohon tenang dulu, dan silahkan duduk" sela Kepala Sekolah menengahi perdebatan antara Taeil dan Guru BK yang menjengkelkan itu.
![](https://img.wattpad.com/cover/191646801-288-k65128.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Boy - Lee Jeno
Hayran Kurgu"Gue benci cowo racing!!" seru gadis bernama Moon Hyera. "Doamat sama hidup lo!!" seru Lee Jeno si badboy yang notabenya sebagai Most Wanted di SMA NCT di Korea Selatan.