[30] Mood

3.5K 308 3
                                    

Hyera sekarang sudah berada dimobilnya bersama Yuta. Ya, Keiko tidak bisa mengantarkannya karena Keiko lelah setelah perjalanan dari Jepang.

Didalam mobil sangat hening, Yuta tidak berani menggoda Hyera terlebih dahulu karena mengetahui situasinya.

Setelah sampai dirumah keluarga Moon. Hyera turun dan terkejut melihat banyak sepatu snikers dan sandal jepit yang berserakan didepan rumahnya.

BRAGHKKK

Tiba-tiba suara terdengar keras dari dalam rumah Hyera. Was was jika yang didalam maling. Hyera pun mengendap-endap untuk masuk kerumahnya.

"HYUNG JAN NAENAA GW HYUNG..." teriak Jungwoo sambil berjongkok dipojokan.

Benar. Anak nct 127 sedang berkunjung kerumahnya. Dengan cepat Yuta bergabung disebelah Mark dan Jaehyun untuk menonton blue film.

"diem lo, diem. Sapa suruh kentut lo bau tai kuceng hah?!" geram Taeyong sambil menarik Jungwoo ketengah.

Hyera hanya diam menatap teman-teman kakaknya yang tidak pernah berubah itu.

"weehhh.. Seksi betol tu cewe ga rugi kouta gw nih..." ucap Mark sambil serius keleptopnya.

"Tae mana si adik lo" ucap Johnny kearah Taeil.

"tu" ucap Taeil santai sambil menunjuk Hyera yang sedari tadi hanya berdiri didepan pintu.

"HAHHHH?!" sontak semua yang sibuk dengan kegiatan masing-masing langsung mengikuti arah tunjuk Taeil.

Hyera gugup. Dia hanya tersenyum singkat kemudian memutuskan untuk kekamarnya.

Namun langkahnya terhalang karena melihat tangan besar memeluknya dari belakang.

"sayang, ko lama pulangnya" ucapnya berbisik dileher Hyera.

Hyera terpaku. Perlahan dia membalikkan badannya, dan dia menemukan Jeno. Jeno dengan senyum khasnya.

Dengan cepat Hyera memeluk Jeno dengan sangat erat. Teman-teman Taeil yang berafa dibawah hanya bisa menatap iri mereka.

"AAAAAAAAAAAAAAAAAAAA" teriak Jungwoo tiba-tiba.

Sontak Hyera melepaskan pelukannya dan menatap Jungwoo. Sedangkan yang lainnya menatap Jungwoo dengan tajam.

"lo ganggu suasana banget si" kesal Yuta sambil menjitak kepala Jungwoo.

"awh sakit tolol. Lagian ni ni paha gw digrepe in sama Taeyong. Curiga gw kalo sidia homo" balas Jungwoo sambil melirik Taeyong yang berada disebelahnya.

"palelo homo"

"nah ni ni apaan. Lo pingin gituan sama cewe ya? Makanya cari pacar" ejek Jungwoo.

"iya kea gw dong Playboy abadi di SMA dulu" bangga Doyoung.

"playboy playboy. Nembak Keiko aja masi ditolak dulu" saut Jaehyun yang berakhir dengan tawa jahat.

"gaya lo, baru jadi pacarnya singa gw aja udah gini" balas Yuta.

"iya iya maap kakak ipar" lirih Jaehyun sambil menundukkan kepala.

Semua langsung terkekeh melihat nyali Jaehyun yang tiba-tiba menyusut.

Mereka saling sibuk kembali. Sedangkan Hyera dan Jeno hanya menyimak pembicaraan mereka. Dan akhirnya Jeno menarik Hyera untuk kekamarnya.

Jeno merebahkan dirinya dikasur Hyera. Dan Hyerapun hanya mendengus kesal sambil berdiri disamping kasurnya.

"berisih diri dulu napa Jen. Bau lo ntar kasur gw" omel Hyera.

"iyaaa iyaaa iyaaa. Bawel banget sih pacar gw. Lagian napa kalo baunya gw? Harusnya lo seneng dong bisa mimpi indah" balas Jeno sambil tersenyum-senyum menggoda Hyera.

"apa sih lo"

SRAAAKKK

Dengan cepat Jeno menarik tangan Hyera, hingga tak sengaja Hyera berada diatas tubuh Jeno. Hyera menatap mata Jeno dalam hingga dirinya dalam posisi gawat.

"napa sayang?" ucap Jeno.

"pingin sekarang ya? Ya udah ayo buat" lanjut Jeno.

Hyera tersadar. Dia langsung menjauhkan diri dari Jeno. Dia melirik tajam tunangannya yang sedang tertawa penuh kemenangan.

"creepy bat"

"udah deh sayang ayoo buruan Jeno gaa sabaar" rengek Jeno sambil mengusap usapkan kepalanya disamping paha Hyera.

"engga deh. Diem atau lo gw gebukin ni" ancam Hyera yang sudah was was.

"ampunn ya udah engga deh" sungut Jeno sambil cemberut.
"tapi ntar malam ya" ucap Jeno dengan semangat.

"JENOOOOOO" teriak Hyera yang sudah gemas dengan laki-laki yang berada disampingnya itu.

Jeno merasa puas bisa menjahili Hyera. Kemudian dia meletakkan kepalanya dipaha Hyera. Dan perlahan Hyera mengusap kepala Jeno dengan lembut.

"gimana kerjanya?" tanya Hyera.

"lancar sih, walaupun gw sering ngalamun mikirin lo"

"kalo kerja yang bener, Jeno"

"ga isa deh kayaknya" balas Jeno.

Jeno menggenggam tangan Hyera. Perlahan dia menciumi tangan Hyera dengan lembut.

"lo gapapa?" tanya Jeno.

"im fine"

"jangan berbohong. Gw tau semuanya"

"..." Hyera hanya bisa terdiam

"Seungmin ninggalin lo? Dan dia udah bentak lo dibandarakan?" tanya Jeno lagi.

"i-iya"
"tapi jangan apa-apain dia. Dia ga sengaja Jen. Mungkin dia hanya terbawa emosi" bela Hyera langsung dengan nada khawatir.

"bahkan setelah lo dilukai, lo masih bisa ngebela dia, Ra" balas Jeno.

"karena dia sahabat gw" lirih Hyera.

Jeno hanya terdiam. Sebenarnya dia sangat cemburu jika Hyera membawa nama lain selain namanya disetiap topik. Namun dia menepis egonya agar tidak menyebabkan masalah.

"apakah banyak cewe cantik disana?" tanya Hyera mengalihkan pembicaraan.

"tentu saja"

"gw yakin lo bakal betah deh disana" ucap Hyera.

"tentu saja. Sekertaris gw aja cewe namanya Bae Irene" ucap Jeno memperkenalkan sekertaris barunya.

Hyera hanya ber-oh ria sambil memalingkan mukanya dari Jeno. Hyera mengumpulkan keberaniannya untuk bertanya tentang Irene.

"apa dia cantik?"

"tentu saja cantik, seksi lagi" balas Jeno jujur.

"dan lo suka dia?" lirih Hyera sambil menahan air matanya.

Jeno menatap wajah Hyera. Dia menemukan air mata diwajah Hyera. Dengan cepat dia duduk dan menghapus air mata Hyera. Jeno juga memeluk Hyera dengan lembut.

"pertanyaan macam apa itu, Ra? Gw cuma sayang sama lo. Jeno cuman milik Hyera. Gw udah berubah demi lo, Ra. Dan gw ga ada minatan lagi buat deketin cewe lain" ucapnya.

"gw takut hiks"

"lo ga percaya sama gw?"

"gw percaya sama lo. Tapi rasa takut kehilangan lebih besar, Jen. Please jangan pernah ninggalin gw apapun alasannya" ucap Hyera sambil memeluk erat Jeno.

"i promise you, baby"

"egois boleh. Tapi jangan jadikan egoiskan menghancurkan kebahagiaanmu sendiri"

--Hyera

#tbc

Bad Boy - Lee JenoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang