Sudah seminggu Hyera berada dirumahsakit. Jaemin juga sudah mulai mengikuti kuliah lagi, begitu juga dengan Tail.
Hyera sangat bosan sekali. Apalagi ponselnya disita oleh Taeil agar tidak bisa menghubingi Jeno.
Cekleekk
Pintu kamar inapnya terbuka. Muncullah ketiga sahabatnya. Hyera langsung bersemangat dan mencoba duduk.
"HYERAAAAAA, MICHA KANGEN" seru Micha sambil berlari menuju Hyera.
"Ra, kalo belum bisa duduk jangan dipaksa. Lo tiduran aja gapapa" ucap Somi perhatian.
"HEH?! lo mau apaain Hyera, ngeremukin tulangnya? Jangan dipeluk erat-erat!" omel Keiko sambil menjauhkan Micha dari Hyera.
Hyera terkekeh melihat kegaduhan teman-temannya itu. Mereka bertiga pun juga senang melihat senyum Hyera yang terbit.
"eh iya, Ra. Gw bawain apel kesukaan lo" ucap Keiko sambil meletakkan apel dinakas samping ranjang Hyera.
"thanks, guys. Harusnya kalian ga perlu bawa ginian elah. Kalian dateng aja gw udah seneng" balas Hyera dengan lembut.
"apa kabar lo, Ra?" tanya Somi sambil mengelus kepala Hyera lembut.
"gw udah lumayan, cuman perlu terapi setiap pagi sama sore" jawab Hyera jujur.
"good well soon, Hyera" ucap Somi sambil menampilkan senyum manisnya.
Hyera membalas senyum Somi balik. Kemudian Michapun membuka plastik yang mereka bawa.
Kreseekkkk kresekkk
"brisik deh lo!" omel Keiko lagi.
"ihh, kamu kaka ipar! Marah terus deh sama aku, Micha kan cuma mau kupasin apel buat Hyera" balas Micha dengan nada dibuat-buat.
"jangan dibuat-buat juga suaranya. Mau gw tusuk pake piso buah?" ancam Keiko.
Seketika wajah Micha menjadi pucat. Dan semua yang berada dikamar Hyerapun tertawa melihat wajah Micha itu.
Micha memanyunkan bibirnya. Kemudian dia mengupas apel. Sedangkan Keiko menyibukkan dirinya dengan main game. Namun tidak dengan Somi yang masih setia menggenggam tangan Hyera.
"kalian asik banget ya, andai aja gw sahabatan sama kalian sejak dulu" lirih Somi.
"udah ga usah nyesel. Yang pentingkan kita sekarang udah bersama-sama" jawab Hyera.
"nih, Ra" saut Micha sambil memberikan potongan apel pada Hyera.
Hyera hanya mengangguk dan tidak berniat untuk memakannya. Dengan cepat Micha langsung memakan apel milik Hyera.
"kok lo yang makan?" tanya Somi pada Micha.
"lagian Hyera ga mau, ya gw makan" jawabnya santai.
"ihhh tapikan itu milik Hyera" rebut Somi sambil menarik piring yang berisikan buah.
Hyera memutar kedua bola matanya malas. Kemudian dia melerai Somi dan Micha.
"udah gapapa. Biarin aja" ucap Hyera.
"tukan Hyera aja gapapa wlee" balas Micha menjulurkan lidahnya kearah Somi.
Somi hanya mendengus kesal sambil memutarkan kedua bola matanya malas. Sedangkan Keiko hanya menyimak saja dalam diri menahan emosi untuk membunuh Micha.
Cekleek
Pintu ruangan Hyera terbuka. Munculah Taeil dengan baju khas kuliahannya. Melihay banyak orang Taeilpun mengurungkan niatnya untuk menemui Hyera.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Boy - Lee Jeno
Fiksi Penggemar"Gue benci cowo racing!!" seru gadis bernama Moon Hyera. "Doamat sama hidup lo!!" seru Lee Jeno si badboy yang notabenya sebagai Most Wanted di SMA NCT di Korea Selatan.