[23] Attention

5.3K 423 17
                                    

Hyera sudah berada dikelasnya pagi pagi sekali. Dia menunggu teman temannya datang dengan mendengarkan lagu diPonselnya. Satu per satu murid kelas IPS berdatangan.

"untuk semua murid kelas 12 dimohon membaca penguman yang ditempel dipapan pengumuman" ucap bariton Chanyeol dari center.

Dengan malas Micha, Keiko dan Hyera berjalan menuju papan pengumuman. Didalam perjalanan mereka saling tertawa bahkan mereka saling membicarakan orang seperi gadis kebanyakan.

Disana sangat ramai, dengan memaksa Micha menerjang gelombang manusia yang berada didepannya. Alhasil Micha terpental dan jatuh kelantai, dengan cepat Hyera dan Keiko membantu Micha agar tidak terinjak injak.

"udah gw bilang tunggu nanti aja" ucap Keiko memarahi Micha.

"lo gapapa Ca? Duduk disitu dulu yok" ajak Hyera menunjuk bangku bawah pohon yang rindang.

Hyera memperhatikan setiap murid yang melewatinya. Hyera juga melihat Jeno dan gangnya disana dan juga Somi. Dengan cepat Hyera berdiri dan mendekat kearah Jeno dan Somi.

Disana Jeno memegangi bahu Somi dan Somi nampak senang disentuh oleh Jeno. Dengan emosi yang tinggi Hyera mendekati mereka dan sok sok an akan melihat pengumuman.

Hyera tersenggol senggol oleh kerumunan dan Hyera hampir saja terjatuh. Jeno melihat Hyera yang hampir terjatuh, namun Jeno membiarkan Hyera. Jaemin mendekat dan menjaga badan Hyera agar tak terjatuh.

Hyera menatap mata Jaemin lama sekali, hingga dia sadar dan langsung berdiri.

"trimakasih" ucap Hyera sambil membenarkan roknya.

"mengapa lo ngelawan masuk kerumunan rame hah?" tanya Jaemin sedikit meninggikan nada suaranya.

Namun Hyera tidak menjawab dan masih melihati Jeno dan Somi yang saling berpegangan tangan. Merasa muak Hyera pergi sendirian dan menangis di rooftop.

Disana Hyera mendudukan dirinya dibawah langit biru yang sebentar lagi hujan. Hyera menangis sedalam mungkin dan untung saja disana tidak ada orang.

"lo brengsek Jen, lo brengsek hiks" ucap Hyera sambil meremat kepalanya.

Tanpa Hyera sadari Jeno telah mengikutinya hingga ke rooftop. Jeno menyaksikan semua yang Hyera lakukan disana, hingga akhirnya dia mendekati Hyera dan memeluknya erat.

Grepp

"iya gw Jeno brengsek milik Hyera" ucap Jeno sambil meletakan kepalanya dibahu Hyera.

"pergi lo!" usir Hyera sambil melepas pelukan Jeno.

"gw kangen sama lo Ra" ucap Jeno menahan tangan Hyera.

"gw sama sekali ga kangen sama lo bangsat" seru Hyera mengalihkan pandangannya dari Jeno.

"terus ngapain lo disini?" tanya Jeno menaik turunkan alisnya.

"suka suka gw" jawab Hyera ketus.

"lo cemburu kan liat gw sama Somi" ucap Jeno menggoda Hyera.

"just in your dream, bad" jawab Hyera memutar kedua bola matanya.

"terus nangis nangis disini ngapain" Jeno mencoba menggoda Hyera.

"arghhh iya gw cemburu sama lo, puas?" sentak Hyera dan Jenopun tertawa penuh kemenangan.

Merasa sangat rindu dengan kekasihnya, Hyera memeluk erat Jeno. Sangat erat.

"hiks Jeno please dont leave me" lirih Hyera.

"gw ga pergi dari lo Ra, lo sendiri yang nyuruh gw ngejauh kan?" jawab Jeno sambil memeluk balik Hyera.

Bad Boy - Lee JenoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang