[24] Parents

5.1K 414 19
                                        

Dipagi hari ini semua murid kelas 12 berjalan bersama orang tuanya. Namun tidak dengan Hyera, dia sedang menunggu Saeraa sejak tadi. Mungkin Saeraa sibuk jadinya tidak bisa tepat waktu ke sekolahan Hyera.

Hyera berjalan mondar mandir dari tadi didepan gerbang, berharap Saeraa segera datang.

"dimohon para orang tua dan murid segera menempatkan diri dibangku yang sudah disediakan" ucap Renjun yang ternyata juga ketua Osis SMA NCT.

Mendengar panggilan dari Renjun, Hyera menjadi lemas dan menghapus harapannya. Hyera berjalan menuju kelasnya.

"HYERAA TUNGGU MAMAH SAYANG" teriak Saeraa sambil berlari mengejar Hyera.

Dengan semangat Hyera langsung membalikan badan dan memeluk Saeraa erat. Saeraa mengenakan dress selutut dengan lengan yang panjang berwarna putih, rambut Saeraa berwarna hitam pekat itu menambah daya cantiknya.

"aku pikir mamah tidak akan datang" lirih Hyera dipelukan Saeraa.

"itu tidak mungkin sayang, maafkan mamah terlambat ya, macet tadi" jawab Saeraa dengan melepaskan pelukan Hyera.

"emh, gimana jika kita langsung ke aula saja" ajak Hyera memegang tangan Saeraa.

"ah baiklah ayo" balas Saeraa juga menggandeng erat tangan Hyera.

Mereka berdua berjalan dikoridor, banyak sepasang mata yang menatap mereka. Kebanyakan kagum pada kecantikan Saeraa dan Hyera. Dan tibalah mereka di aula, mereka duduk dibangku belakang, bangku yang tersisa. Dan bangku itu sebelah bangku Jeno dan Jisa.

Sedikit canggung Hyera mendudukan dirinya disebelah Jisa. Dengan urutan Saeraa, Hyera, Jisa, Jeno. Tidak ada percakapan diantara mereka, mereka saling sibuk berdoa bersama.

Acara doa bersama telah selesai, semua orang bergegas keluar dari ruangan Aula. Namun tidak dengan 4 orang yang duduk dibarisan belakang. Jisa terus menerus menatap Hyera yang kepalanya diperban karena ulahnya semalam.

"apa yang terjadi padamu sayang?" tanya Jisa mengelus lembut kepala Hyera.

"tak apa, aku terjatuh dari sepeda semalam" bohong Hyera, padahal Hyera tidak memiliki sepeda dirumahnya.

Saeraa dengan khawatir memegangi tangan Hyera erat. Mengerti akan perasaan Saeraa, Hyera langsung mengenalkan Jisa pada Saeraa.

"oh iya, mamah kenalin ini mamahnya Jeno" ucap Hyera mengenalkan pada Jisa pada Saeraa.

"kata Jeno, mamah Haera berambut pirang,tapi" ucap Jisa.

"iya saya mamah Seungmin, dan Hyera sudah saya anggap seperti anak saya sendiri, semoga saja dia berjodoh dengan Seungmin" potong Saeraa mengelus kepala Hyera.

Mendengar ucapan Saeraa, Jeno langsung menatap tajam kearah Hyera. Hyera nampak santai saat Jeno menatapnya, karena hubungannya sekarang dengan Jeno sangatlah menggantung. Jika Jeno bisa selingkuh dengan Somi mengapa Hyera tidak bisa mencari lelaki lain.

Semua adil.

Hyera dan Saeraa pun keluar dari aula dan bergegas menuju kantin. Disana ternyata Seungmin sedang duduk sambil memainkan ponselnya.

"hey kok lo disini? Ga sekolah?" tanya Hyera menepuk pundak Seungmin, kemudian duduk disebelahnya.

"ga, gw bolos sehari buat minta seharian penuh sama lo" ucap Seungmin jujur dan mendapat gelengan kepala dari Saeraa.

"mengapa kamu terlalu jujur min, liatlah Hyera menjadi malu" goda Saeraa sambil menyenggol Hyera pelan.

"ah iya hehe, baiklah gw akan bersama lo seharian penuh" jawab Hyera dengan senyuman.

Bad Boy - Lee JenoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang