Bad Boy - Lee Jeno

[4] Family time

Sekarang Taeil yang sudah memakai hoodie berwarna armynya dengan jam roleks koleksinya telah siap didepan TV ruang keluarga, sedangkan Hyera yang memakai hoodie kuning yang kebesaran dengan rok diatas lutut tak lupa sling bag nya berwarna putih juga tak kalah siap diruang keluarga menunggu Haera berdandan.

"MAMAH AYOOO, HYERA GA SABAR NI" teriak Hyera menatap kamar sang ibu.

"ish adek" sentah Taeil pelan dengan menatap tajam Hyera yang berteriak- teriak kepada Haera.

Tak lama pintu kamar Haera terbuka, menampilkan Haera yang juga memakai hoodie kuning sama seperti Hyera, namun Haera mengenakan celana jeans panjang dan high heels. Taeil dan Hyerapun hanya menganga melihat penampilan mamahnya yang tak kalah hits.

"mamah jangan cantik cantik, nanti cowo cowo dimall ga mau sama Hyera maunya sama mamah" sungut Hyera memanyunkan bibirnya.

"ga ada yang mau, mamah udah tua. Ayok berangkat aja ih" ajak Haera mendorong dorong kedua anaknya.

*****

Sesampainya dimall seperti perkiraan banyak yang menatap mereka bertiga. Bahkan mereka semua saling berbisik menghadap arah Keluarga Moon yang berjalan membiarkan mereka bak seorang artis.

"ih mereka kembar ga sih" tanya salah satu cewe yang melihat kemiripan Haera dan Hyera.

"nggak menurut gw, yang satu tinggi banget" jawab temannya.

"tapi kok mirip banget ya, cantik cantik lagi. Itu tu yang cowo cool banget, pingin gw cemet" ucap cewe yang pertama.

Taeil mendekati kedua cewek tersebut.

"permisi" ucap Taeil mengagetkan mereka.

"i-iya?" tanya salah satu cewe itu dengan nada gugup.

"kenalkan nama saya Taeil, kita bisa berteman kok, semua teman saya" jawab Taeil ramah kepada kedua perempuan itu.

"KAK KAMU IKUT MAKAN APA GW TINGGAL DISINI HAHH" teriak Hyera yang menatap sikap ramah Taeil yang berlebihan, bahkan kepada orang asingpun dia anggap teman.

Setelah itu Taeil mendekat kepada Hyera dan Haera yang saling menekuk tangan dan menaruhnya didepan dada. Haerapun menjewer putranya itu lumayan keras, hingga Taeil meringis kesakitan.

"mamah mamah lepasin, sakit" rengek Taeil dengan kuping yang memerah.

"kamu ya, baik sih baik tapi ngga sama orang asing juga. Nanti kalo mereka salah ngartiin gimana!" marah mamah kepada Taeil masih dengan menjewet telinganya.

Hyerapun mengabadikan moment tersebut dalam instastorynya, dan Hyera cekikikan melihat tingkah Taeil yang menahan sakit dan juga menahan malu. Merasa sudah menang Haera melepas tangannya dari telinga Taeil kemudian mencubit singkat pipi Taeil.

"mamah ih, sakit tau" lirih Taeil sambil memanyunkan bibirnya.

"ingat! Jangan baik sama orang yang ga dikenal!" perintah Haera kepada putranya, dan Taeil hanya menjawab dengan anggukan.

Haera dan Hyera pun berjalan penuh kemenangan, dan Taeil hanya mengekor dari belakang saja. Merekapun tiba direstoran cepat saji. Hyera menunjuk meja yang berada dipojok dan lumayan sepi, lumayan buat ngerjain Taeil lagi.