[50] Loser

3K 254 1
                                    

Jaemin dan Hyera sekarang sudah berada dikantin. Begitu juga dengan ketiga teman Hyera yang datang untuk menenangkan Hyera.

Mereka sudah tau jika hubungan Hyera dan Jeno usai.

Wajah Hyera masih saja tidak bersemangat. Dan dengan sigap Somi memeluk tubuh Hyera memberikan semangat padanya.

"Ra, udah jangan sedih. Masih ada kita" ucap Somi sambil mengusap punggung Hyera lembut.

"iya ntar gw cariin cowo lagi deh" celetuk Micha.

"dih lo aja cuma punya cowo satu" satu Keiko.

"kalian tu brisik tau ga! Kan ada gw, ya ga, Ra" balas Jaemin sambil menaik turunkan alisnya.

Dengan cepat Micha langsung melempari Hyera dengan tisu yang tersedia dimeja kantin. Dan tepat sasaran Jaemin hanya mendengus kesal tanpa berniat membalasnya.

"mampus lo" umpat Micha.

Hyera hanya menyimak pembicaraan teman-temannya itu. Kemudian dia memilih untuk pergi kekamar mandi.

"gw ketoilet dulu" ucap Hyera dengan nada pelan.

"mau gw anter?" tanya Somi.

"engga"

Hyera langsung melenggang pergi tanpa mendengar jawaban dari teman-temannya. Hyera berjalan gontai menuju kamar mandi. Dan untungnya disana masih sepi.

Hyera menatap dirinya dicermin. Rambut pendek yang sudah ia rapikan. Pipi yang terluka menambah kesan menyedihkan pada Hyera.

Kemudian Hyera menangis. Dia melirihkan badannya lemas.

"gw hiks. Gw ga tau harus gimana, hiks. Hidup gw hancur" lirih Hyera sambil memeluk kedua kakinya sendiri.

Tap tap tap

Suara langkah kaki mendekat kearah kamar mandi. Dengan segera Hyera berdiri dan merapikan keadaannya.

Hyera melihat seorang gadis dengan smirknya. Hyera memilih untuk mengabaikannya dan pergi.

BRAGHHKKK

Gadis itu membenturkan kepala Hyera kedinding. Hingga Hyera tak sadarkan diri. Penglihatannya mengabur.

"mampus lo" umpat nya.

"lo kenapa diam! Bawa dia cepat!" serunya menyuruh seorang laki-laki yang berada dibelakangnya.

Laki-laki itupun menurut dan langsung membawa Hyera kemobilnya. Sedangkan wanita itu masih berdiri didepan kaca sambil membenarkan penampilannya.

"i win" ucapnya sambil tersenyum lebar.

Sedangkan itu teman-teman Hyera yang berada dikantin merasa resah karena Hyera tidak kembali.

"telpon kali ya?" usul Micha bersiap menelpon Hyera.

"jangan, gw cari Hyera kekelas. Kalian cari ketoilet sekitar sini. Ntar kita ketemu lagi disini" titah Jaemin.

Semuanya mengangguk mendengar instruksi Jaemin. Kemudian mereka saling berpencar mencari Hyera.

Ketiga gadis itu bertemu Irene dikoridor. Micha menatap Irene dengan tajam seakan akan menghabisinya.

"apa lo liat-liat!" sentak Irene.

"dih pede. Minggir lo, jamet!" balas Micha sambil mendorong badan Irene agar tidak menghalangi jalannya.

Irene mendengus kesal, kemudian dia pergi tanpa ingin membalas Micha.

Somi berhenti. Micha dan Keikopun ikut berhenti dan menatap Somi yang berada dibelakangnya.

"napa?" tanya Keiko.

Bad Boy - Lee JenoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang