17° Photoshoot

1.5K 117 4
                                    

Di malam berbintang,
jadi lah bintang yang paling bersinar diantara mereka

***

1 tahun kemudian

Chaeyoung terus mondar mandir di kamarnya sambil menggigiti jari-jarinya tanda ia sangat gugup. Chanyeol baru pulang dari kantor, kebingungan melihat tingkah adiknya yang aneh.

"Kamu kenapa?" Tanya Chanyeol.

"Eh, kakak. Aku ga apa-apa." Chaeyoung sedikit memaksakan senyumnya.

"Kamu ga bisa bohong sama kakak. Cerita, ada apa?" Chanyeol mendesak. Akhirnya Chaeyoung mendesah pasrah. Lagi pula ia memang sedang butuh pencerahan.

"Kakak tau kan sebentar lagi aku debut?" Chaeyoung mulai bercerita. Chanyeol mengangguk sebagai jawaban. "Terus?"

"Besok aku ada pemotretan."

"Ya bagus dong! Pemotretan pra debut emang harus biar kamu di kenalkan dulu ke publik." Kata Chanyeol.

"Bukan itu masalahnya. Aku gatau harus gimana. Apalagi konsep grup aku girl crush. Aku belum biasa." Terdengar nada khawatir dari suara Chaeyoung.

"Wajah gimana yang harus aku tunjukkin? Pose seperti apa yang harus aku buat? Gimana caranya biar ga kaku?" Lanjut Chaeyoung. Chanyeol hanya bisa menghembuskan nafas kasar saat melihat kekhawatiran adiknya yang berlebihan.

"Relax, Chaeyoung. Yang harus kamu lakukan cuma relax." Saran Chanyeol.

"Gimana aku bisa relax, kak? Ini pemotretan perdana aku." Suara Chaeyoung meninggi.

Chanyeol menarik tangan adiknya sampai Chaeyoung terhuyung ke depan dan menubruk dada Chanyeol.

"Kamu terlalu mengkhawatirkan sesuatu yang ga perlu di khawatirkan." Ucap Chanyeol sambil mengelus rambut adiknya.

"Maksud kakak?" Tanya Chanyeoung tidak mengerti.

"Kamu ga percaya diri. Coba lebih percaya diri, kakak yakin kamu bisa. Jangan merendahkan diri kamu. Kakak tau kamu mampu." Kata-kata Chanyeol benar-benar membuat Chaeyoung tersenyum lega.

"Makasih, kak. Aku akan melakukan yang terbaik besok. Aku ga akan ngecewain kakak." Balas Chaeyoung.

"Besok pemotretan jam berapa?" Tanya Chanyeol sambil merenggangkan pelukannya.

"Jam 3 sore." Jawab Chaeyoung.

"Mungkin kamu butuh pencerahan buat pemotretan." Chanyeol tersenyum penuh makna.

"Maksud kakak?" Chaeyoung mengernyit bingung.

---

Chaeyoung dan Chanyeol sekarang berada di sebuah kafe yang tidak terlalu jauh dari gedung agensi Chaeyoung.

"Kita ngapain disini sih, kak?" Chaeyoung mulai resah. 2 jam lagi ia harus berada di gedung agensi untuk pemotretan.

"Kita nunggu orang. Bentar lagi mereka dateng." Chanyeol masih santai menyesap kopinya.

5 menit kemudian orang yang dimaksud oleh Chanyeol datang. Mereka berjalan menuju meja kakak beradik Park.

"Maaf terlambat." Mereka membungkukkan badannya sebagai tanda penyesalan.

"Tidak apa-apa. Duduklah." Perintah Chanyeol. Mereka pun duduk bersama Chaeyoung dan Chanyeol.

"Kenapa mereka disini?" Chaeyoung menunjuk orang yang baru saja duduk.

"Kamu ga kangen aku, Rose?" Tanya Sooyoung sambil merajuk.

"Bukan begitu, Sooyoung. Aku kaget aja kenapa kalian ada disini." Chaeyoung menjelaskan.

I'll be Your Man • PCY ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang