Dunia ini adalah kebohongan
Satu-satunya kebenaran,
itu adalah dirimu***
"Perjanjian apa?!" Sontak semua orang menoleh ke sumber suara.
"Papa?" Gumam Chanyeol.
"Papa tanya sekali lagi, perjanjian apa?" Ulang Jungsoo dengan nada yang tidak bersahabat. Hening. Tidak ada yang berniat menjawab pertanyaan Jungsoo.
"Kenapa semua diem? Gyuri, Chanyeol, Chaeyoung, kenapa ga ada yang mau jawab pertanyaan papa?" Jungsoo bersidekap menunggu jawaban dari anggota keluarganya.
"Pa-"
"Sayang, kita ke kamar aja ya!" Gyuri memotong kata-kata Chanyeol.
"Aku mau dengar ada masalah apa di antara kalian. Kenapa Chaeyoung sampai ga pulang enam bulan? Kenapa dia pergi dari rumah?" Jungsoo tidak menggubris ajakan Gyuri untuk masuk ke kamar. Ia ingin menyelesaikan masalah yang ada.
"Aku mau jujur sesuatu." Chanyeol angkat bicara. Genggaman Chaeyoung tiba-tiba menguat. Gadis itu juga semakin menundukkan kepalanya karena takut.
"Papa, mama, aku tau ini salah tapi aku gamau sembunyiin ini lebih lama lagi." Chanyeol balik menggenggam erat jemari Chaeyoung.
"Ada apa sebenarnya, Chanyeol?" Jungsoo tampak tidak sabar.
Chanyeol menghela nafas berat sebelum mengatakan hal yang sejujurnya.
"Aku dan Chaeyoung menjalin hubungan. Aku pacaran sama Chaeyoung." Akhirnya Chanyeol berhasil mengatakannya. Jungsoo tampak terkejut mendengar penuturan Chanyeol. Gyuri menyeringai menanti kemarahan Jungsoo. Sedangkan Chaeyoung, gadis itu merapatkan matanya. Ia ingin menangis namun di tahannya sejak tadi.
"Apa itu benar, Chaeyoung?" Tanya Jungsoo memastikan. Tubuh Chaeyoung menegang. Dengan sisa keberanian yang ada, ia mengangguk beberapa kali.
Jungsoo mengusap kasar wajahnya. Masih tidak habis pikir dengan jalan pikiran anak-anaknya.
"Kalian berdua, ikut ke ruang kerja papa." Nada bicara Jungsoo berubah dingin. Mendengarnya Chaeyoung menjadi lemas. Kekuatannya seperti terserap keluar dari tubuhnya.
Jungsoo melangkah lebih dulu masuk ke ruang kerjanya. Chanyeol menarik jemari Chaeyoung agar mengikutinya masuk ke ruang kerja papanya. Sedangkan Gyuri memilih untuk kembali ke kamarnya.
Chanyeol menutup pintu ruangan Jungsoo. Mereka menunggu Jungsoo berbalik badan menghadap mereka dengan rasa gusar.
"Sejak kapan kalian menjalin hubungan?" Tanya Jungsoo tanpa membalikkan badannya.
"Setengah tahun lebih." Chanyeol yang menjawab.
"Setengah tahun lebih kalian sembunyiin hubungan kalian?! Hebat!" Balas Jungsoo sarkastik. Mereka memilih bungkam, tak menanggapi perkataan Jungsoo.
"Sebagai seorang kepala keluarga, papa sudah lengah mendidik kalian." Tersirat rasa kecewa dalam ucapan Jungsoo.
"Papa ga salah didik kita." Setelah sekian lama bungkam, akhirnya Chaeyoung bersuara.
"Kita yang salah. Maafin Chaeyoung, pa. Chaeyoung udah buat papa kecewa." Suara Chaeyoung parau menahan tangis.
"Chanyeol juga salah, pa. Chanyeol juga udah kecewain papa. Maafin Chanyeol." Timpal Chanyeol yang merasa bersalah.
"Tapi Chanyeol ga menyesal. Chanyeol bakal tetap cinta sama Chaeyoung walaupun papa nentang hubungan kita. Bahkan kalau seluruh dunia menentang pun, Chanyeol ga akan lepasin Chaeyoung." Tambah Chanyeol dengan mantap. Tekadnya sudah bulat.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'll be Your Man • PCY ✅
Fiksi RemajaDia adalah Park Chaeyoung, gadis yang hidup dengan penuh luka di hatinya. Dibalik wajahnya yang cerah, ia menyimpan beribu luka yang tidak terlihat. Luka yang belum kering itu kembali di siram dengan luka baru sampai gadis itu hampir menyerah dengan...