Aku mengatakan bahwa aku akan melupakanmu
Namun kenyataannya, aku masih tak bisa melepasmu***
"Chaeyoung?"
"Chanyeol?" Sadar siapa yang Chaeyoung lihat, gadis itu langsung berbalik meninggalkan Chanyeol. Namun, Chanyeol tak tinggal diam. Dengan sekuat tenaga ia mengejar gadis itu sampai akhirnya bisa mencengkram lengannya.
"Lepas! Jangan sentuh aku!" Chaeyoung meronta minta di lepaskan.
"Chaeyoung, dengarkan aku dulu!" Chanyeol berusaha mempertahankan Chaeyoung agar gadis itu tidak lari.
"Aku gamau ketemu kamu! Lepasin aku, Chanyeol!" Teriak Chaeyoung.
"Aku ga akan pernah lepasin kamu lagi. Cukup enam bulan ini aku menderita. Aku gamau menderita lebih lama lagi." Suara Chanyeol lembut namun tegas. Tidak ada keraguan di dalamnya. Lelaki itu benar-benar bertekad tidak akan melepaskan Chaeyoung lagi.
Chaeyoung tidak lagi meronta. Gadis itu melakukan hal sebaliknya, memandang Chanyeol.
"Kamu pikir cuma kamu yang menderita?! Aku juga sama menderitanya!" Sentak Chaeyoung. Perlahan air matanya berjatuhan di pipi gadis itu.
"Terus kenapa kamu pergi?!" Chanyeol ikut terpancing emosi. Chaeyoung bungkam, tak ingin menjawab.
"Apa karena perjanjian sama mama?" Tebak Chanyeol.
"Kamu tau?" Chaeyoung menatap Chanyeol tak percaya. Lelaki itu mengangguk. Ia mengambil ponselnya di saku celana tanpa melepas genggamannya di lengan Chaeyoung.
"Aku tau semuanya." Chanyeol memberikan ponselnya pada Chaeyoung. Gadis itu melihat ponsel Chanyeol. Di layarnya menampilkan sebuah video yang di dalamnya ada dua orang yang duduk di ruang keluarga. Dua orang itu adalah dirinya dan juga mamanya.
"Dari mana anda dapat video ini?" Tanya Chaeyoung gemetar. Pasalnya video yang ia lihat adalah adegan saat dirinya tengah berciuman dengan Chanyeol di kantor lelaki itu.
"Kamu tidak perlu tau. Yang jelas, dengan tersebarnya video ini kamu akan terkena skandal. Tentu saja Chanyeol dan suamiku akan ikut terseret. Banyak pihak yang akan di rugikan disini. Kamu tidak mau hal itu terjadi bukan?" Gyuri memasang wajah menyeringai.
Chaeyoung terdiam cukup lama untuk mencerna kata-kata mamanya.
"Lalu, apa yang harus saya lakukan?" Chaeyoung memilih mengikuti permainan Gyuri.
"Saya mau buat perjanjian sama kamu." Ucapan Gyuri mampu membuat dada Chaeyoung bergemuruh khawatir. Ia tau kalau pihak yang akan di rugikan pasti dirinya. Tapi ia tidak punya kuasa menolak.
"Perjanjian apa?" Tanya Chaeyoung ragu.
"Jauhi anak saya, Chanyeol. Dan saya akan pastikan video ini tidak tersebar dan suamiku tidak tau. Kamu tidak mau membuatnya kecewa kan?" Gyuri hafal betul letak kelemahan Chaeyoung.
Chaeyoung menyaksikan sendiri bagaimana ia menandatangi perjanjian dengan Gyuri. Perjanjian yang membuatnya harus berpisah dengan orang yang sangat di cintainya.
"Sejak kapan?"
"Apanya?" Chanyeol tidak mengerti arah pembicaraan Chaeyoung.
"Sejak kapan kamu tau aku bikin perjanjian sama mama?" Chaeyoung memperjelas pertanyaannya.
"Sekitar lima bulan yang lalu." Jawab Chanyeol jujur.
"Ohh." Chaeyoung berkata singkat.
"Kenapa kamu milih pergi?" Kali ini Chanyeol yang bertanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'll be Your Man • PCY ✅
Teen FictionDia adalah Park Chaeyoung, gadis yang hidup dengan penuh luka di hatinya. Dibalik wajahnya yang cerah, ia menyimpan beribu luka yang tidak terlihat. Luka yang belum kering itu kembali di siram dengan luka baru sampai gadis itu hampir menyerah dengan...