Buang semua rasa sakit di masa lalu
Sekarang kamu bisa melakukan apa yang ingin kamu lakukan
Kembalilah pulang***
Chaeyoung menggeliat di atas ranjang saat hari sudah pagi. Perlahan ia membuka kedua matanya dan menemukan sepasang mata yang sedang menatapnya dalam.
"Pagi, Chanyeol." Gumam Chaeyoung dengan mata yang setengah terbuka.
"Pagi, princess." Chanyeol membalas sapaan Chaeyoung. Gadis itu tersenyum pedih saat mendapat balasan. Tiba-tiba saja Chaeyoung mulai terisak sampai membuat Chanyeol kebingungan.
"Berhenti bermimpi, Chaeyoung!" Gadis itu memukul kepalanya sendiri.
"Hei, kamu kenapa?" Chanyeol menahan tangan Chaeyoung yang hendak memukul kepalanya lagi. Gadis itu mendadak bergeming.
"Kamu nyata?" Tanya Chaeyoung dengan suara parau.
"Maksud kamu?"
"Kamu bukan halusinasi aku kan?" Tanya Chaeyoung lagi. Hati Chanyeol terenyuh. Selama enam bulan ini gadis di depan Chanyeol selalu berhalusinasi tentang adanya Chanyeol di sisi gadis itu. Padahal kenyataannya tidak ada.
Perlahan Chanyeol genggam jemari Chaeyoung untuk menandakan bahwa dirinya nyata, bukan halusinasi gadis itu.
"Aku nyata. Aku disini." Chanyeol membawa tangan Chaeyoung ke pipinya.
"Chanyeol!" Gadis itu menghambur memeluk Chanyeol, menumpahkan semua beban di pundaknya. Chanyeol balas memeluk Chaeyoung dan mengusap lembut rambut Chaeyoung.
"Maaf membuatmu menunggu terlalu lama." Ucap Chanyeol lirih. Chaeyoung menggeleng beberapa kali dalam pelukan Chanyeol.
"Jangan nangis. Nanti cantiknya ilang loh." Ucap Chanyeol bercanda. Tak di sangka Chaeyoung menganggap serius ucapan Chanyeol. Gadis itu menyeka air matanya yang keluar dengan kesepuluh jarinya.
"Kamu pasti lapar kan? Ayo sarapan!" Ajak Chaeyoung. Ia bangkit dari kasur namun segera di tahan oleh Chanyeol.
"Kenapa buru-buru?" Tahan Chanyeol.
"Emangnya kenapa?"
"Aku masih mau berduaan sama kamu di kasur." Chanyeol mengedipkan sebelah matanya.
"Mesum!" Chaeyoung melempar bantal dan tepat mengenai wajah Chanyeol. Gadis itu langsung keluar kamar dan masuk ke dapur. Chanyeol terkekeh sendiri. Ia berhasil membuat suasana hati Chaeyoung membaik.
Chanyeol menyusul Chaeyoung masuk ke dapur. Ia melihat Chaeyoung membuka kulkas dan mengeluarkan bahan makanan.
"Mau masak apa?"
Chaeyoung tersentak karena terkejut dengan suara Chanyeol.
"Untung ini tomat ga melayang ke muka kamu." Ucap Chaeyoung sambil menunjukkan tomat dengan tangan kanannya. Chanyeol tertawa terbahak-bahak.
"Kamu mau makan apa?" Tanya Chaeyoung.
"Aku bakal makan dan minum apapun yang kamu buat." Kata Chanyeol.
"Jadi kalo aku masak batu goreng sama teh pasir, bakal kamu makan?" Chaeyoung menyeringai jahil.
"Emang kamu tega biarin aku makan itu?"
Skak. Chaeyoung kehabisan kata membalas perkataan Chanyeol. Gadis itu membuang muka dan mengalihkan perhatiannya pada bahan masakan.
"Lucunya pacarku ini." Chanyeol memeluk Chaeyoung dari belakang dan menaruh dagunya di pundak gadis itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'll be Your Man • PCY ✅
Fiksi RemajaDia adalah Park Chaeyoung, gadis yang hidup dengan penuh luka di hatinya. Dibalik wajahnya yang cerah, ia menyimpan beribu luka yang tidak terlihat. Luka yang belum kering itu kembali di siram dengan luka baru sampai gadis itu hampir menyerah dengan...