13° Jealous

1.6K 140 4
                                    

Sama halnya seperti rambut kusutmu setelah bangun tidur,
Hari-hariku juga berantakan,
bertanggung jawablah

***

Chanyeol kembali disibukkan dengan pekerjaannya di agensi. Mendapatkan hari libur panjang sepertinya hal yang mustahil mengingat perusahaannya baru dibangun.

"Selama 3 bulan ke depan, aku ingin melihat siapa saja yang berkembang pesat. Terutama laki-laki. Aku ingin mendebutkan boyband terlebih dulu." Cetus Chanyeol.

"Apa tuan ingin mendebutkan grup tahun ini?" Tanya sekretarisnya.

"Tentu. Tahun ini tidak ada grup dari agensi lain yang akan debut. Ini kesempatan bagus untuk kita." Putus Chanyeol.

"Selama 3 bulan ke depan akan saya pantau trainee yang berkembang pesat." Sekretarisnya mengikuti perintah Chanyeol.

---

3 bulan kemudian

"Ini laporannya, tuan." Sekretaris Chanyeol menyerahkan sebuah berkas yang berisi laporan perkembangan trainee. Chanyeol langsung membacanya karena ia sendiri pun penasaran siapa saja orang-orang itu.

"Panggil mereka ke ruangan saya." Perintah Chanyeol. Sekretaris itu pamit setelah membungkuk hormat pada Chanyeol.

"Aku tau kamu pasti termasuk di dalamnya." Gumam Chanyeol sambil melihat sebuah profil di map.

Orang-orang yang namanya tercantum di berkas itu masuk ke ruangan Chanyeol.

"Kalian tau kenapa kalian dipanggil kesini?" Tanya Chanyeol.

"Tidak, pak." Jawab mereka serempak. Keringat dingin mulai menetes dari dahi mereka.

"Pertama-tama saya ingin mengucapkan terima kasih pada kalian karena sudah bekerja keras selama 3 bulan ini. Sebagai hadiahnya, kalian bertujuh akan debut!" Cetus Chanyeol.

"Sungguh? Wah, keren!" Mereka bersorak sorai saking gembiranya. Bahkan ada diantara mereka yang sampai loncat-loncat karena terlalu gembira.

"Berhentilah." Perintah Chanyeol yang langsung membuat mereka bertujuh bungkam.

"Saya masih tidak mengerti dengan kalian. Kalian memiliki suara ballad tapi kelakuan kalian sungguh luar biasa...gila." Chanyeol tertawa.

"Mulai hari ini kalian resmi menjadi boyband BTOB. Selamat!" Putus Chanyeol akhirnya.

"Terima kasih, pak!" Mereka berseru bersamaan, tidak bisa lagi menyembunyikan kegembiraan.

---

"Kamu udah selesai latihan?" Saat ini Chanyeol dan Chaeyoung sedang mengobrol via telepon. Kemarin malam Chanyeol berjanji akan mengajak adiknya untuk makan gelato.

"Baru aja. Kakak ga lupa sama janji kakak tadi malem kan?" Tanya Chaeyoung memastikan.

"Kakak ga lupa. Sekarang kakak jemput ya!"

"Oke." Sambungan dimatikan. Chanyeol mengambil kunci mobil yang ada di meja kerjanya. Sedangkan Chaeyoung memilih mandi terlebih dulu untuk menghilangkan bau keringat.

Setengah jam kemudian Chanyeol sampai di gedung agensi yang menaungi adiknya. Ia menelepon adiknya agar segera keluar dari gedung.

"Kakak udah di depan."

"Oke, aku keluar sekarang." Sambungan diputuskan. Chaeyoung bergegas keluar gedung. Ia melihat mobil kakaknya sudah terparkir di depan. Segera saja ia masuk ke samping kemudi.

I'll be Your Man • PCY ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang