Mirelen[part 06]
***
“Lo mau bawa gue kemana?! Ini bukan arah ke rumah gue!” Mirele menoleh ke arah Galen dengan wajah kesal.
“Lo ga bilang arah rumah lo sejak awal.”
“Seengaknya lo tanya lah!” Mirele mendengus kesal.
“Lo bisa kan inisiatif sendiri bilang ke gue?” Balas Galen yang membuat Mirele bertambah kesal. cowok itu ya, ngejawab aja!
“Lo kelas berapa sekarang?”
Mirele memincingkan matanya mendengar pertanyaan Galen “Sepuluh. Kenapa?”
“Gue kelas duabelas.”
“Trus apa hubungannya? Lo mau banding bandingin umur lo sama gue?” Decak Mirele kesal.
“Lo bisa sedikit sopan manggil gue,”
Dih, apaan Galen ini.
“Oh lo mau gue panggil 'kak'?” Galen diam. Tak merespon dengan tetap fokus pada kemudinya dengan pandangan lurus ke arah jalanan.
“Woy, kak Galen. lo denger gue gak sih?”
“Apa?” Galen mengarahkan pandangannya ke arah Mirele sekilas. Hanya sekilas.
“Anterin gue ke rumah dong. Jangan kemana mana. Jangan jangan lo emang niat macem macemin gue ya?”
“Gausah geer.”
Mirele memutar bola mata malas. Gadis itu melipat tangan di bawah dada lalu membenahi posisi duduknya dengan benar.
“Yaudah makanya anter gue balik ke rumah gue.”
“Gue laper,”
Trus apa hubungannya? Mirele kesal deh dengan cowok itu.
“Kita mampir makan bentar,”
“Gamau!” Tolak Mirele yang seketika membuat Galen menatapnya.
Cowok itu tetap melanjutkan kemudinya hingga beberapa saat kemudian mobil milik Galen terparkir di depan sebuah Restaurant terkenal yang membuat Mirele seketika meluruhkan bahunya.
“Lo aja, gue diem di mobil.”
Galen melepas safetybelt nya. Cowok itu menatap datar Mirele “Lo ikut gue,”
“Gamau, kak.”
Galen turun dari mobil tanpa sepatah kata. Mirele yang awalnya sudah sangat lega karena Galen tidak memaksanya seketika terbengong saat pintu mobil sampingnya terbuka.
Pelakunya adalah Galen, cowok itu membukakan pintu mobil untuknya.
“Gue gamau! Baju gue gak nyaman.”
Galen tak bersuara. Cowok itu hanya menatap Mirele yang membuat gadis itu mengumpat dalam hati.
Dengan berat hati Mirele turun dari dalam mobil. Wajahnya tampak menahan kekesalan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mirélen [END]
Teen FictionKisah mereka dimulai ketika Mirele dipertemukan dengan Galen, kakak kelas yang menabraknya di halaman sekolah. Galen itu warna baru bagi Mirele, sementara Mirele itu kepingan puzzle bagi Galen. Keduanya seperti dua ujung tali berbeda yang disambung...