My Love Wild Story 2

sixteenth

"buktikan secara jantan, jika kau masih mencintai Evelyn !"

"Dengan senang hati !"

Jody dan Jordan mulai terlibat pertarungan, keduanya saling melempar pukulan dan menangkis serangan dari musuh. Sementara Evelyn, gadis itu mencoba melarikan diri dengan membuka ikatan tangannya. Gadis itu tidak akan membiarkan salah satu dari mereka terluka.

Evelyn pun berusaha meraih pecahan beling di meja nakas nya, setelah beberapa menit Evelyn kemudian bisa meraih pecahan beling tersebut dan mulai membuka ikatan tali. Gadis itu menoleh dan mendapati Jordan yang memukul Jody hingga terjatuh.

Jody pun yang geram, kehilangan kendali meraih pistol di sakunya, dan menembakkan satu peluru ke arah Jordan.

Dor !!!

Jordan dan Jody sama sama membuka mata mereka, dan terkejut mendapati tubuh Maychea tergelatak disana. Iya, kalian tidak salah baca, dia Maychea adik dari Jordan. Jody sendiri terkejut dengan kehadiran Maychea yang justru mendapat tembakan darinya.

Flashback

"Arr.. kak Jordan mana sih ?! Kan aku juga harus ada urusan lain. Cuma jemput Evelyn aja lamanya minta ampun."

Maychea mengeluh di parkiran apartemen Evelyn, lelaki itu di suruh menjaga mobil oleh sang kakak, dan nasibnya dia harus menunggu lama hingga sekarang, Maychea yang kesal segera menyusul sang kakak ke kamar Evelyn. Tidak butuh waktu lama, karena Maychea sendiri tahu dimana kamar Evelyn berada.

Tetapi Maychea terkejut saat mendengar teriakan kakaknya, dan seorang lain yang dia kenal adalah Jody. Maychea segera menuju kamar Evelyn, dan mendapati pintu terbuka menunjukkan kedua orang sedang berkelahi, satu Jordan dan satunya adalah Jody.

Maychea mengamati pertarungan itu, hingga dia melihat Jody mengeluarkan pistolnya, dengan segera Maychea langsung mendorong Jordan hingga terjatuh dan menerima peluru yang di kirim Jody.

Flashback Off

"Maychea !!!"

Jordan terlihat sedikit shock mendapati adiknya tak berdaya, sementara Jody ?? Entah berlalu kemana lelaki itu, Evelyn berada di sana, menatap Jordan yang panik setengah mati melihat keadaan adiknya, meski Jordan mafia tapi terlihat jelas dia sangat menyayangi adiknya.

"Maychea ?!"

"Jangan berteriak bodoh, kau membuat ku stress !!"

Jordan terkejut melihat adiknya, menatapnya dengan geram karena teriakan itu di nilai bisa merusak gendang telinga nya.

"Kau baik baik saja ??"

"Aku baik, tapi..... Kejar lelaki itu kak !!, kenapa kau biarkan dia pergi ?!"

"Itu tidak penting, sekarang kita harus membawa mu ke rumah sakit."

"Kak !! Aku bukan anak perawan yang baru saja di perkosa !! Aku hanya tertembak saja. Tenang saja aku anak mafia, tembakan seperti ini tidak akan membuat ku mati."

Maychea duduk dan mengeluarkan peluru dari tubuhnya, sakit memang tapi lelaki itu sudah terbiasa dengan peluru yang masuk ke dalam tubuhnya. Latihan di organisasi gangster nya membuat tubuhnya menjadi kebal terhadap peluru, jadi peluru dari Jody tidak akan membuatnya mati.