Bruk !!!
Plak !!!
Bug !!!
Pukulan dan tangkisan tidak bisa di hindari di pertarungan tersebut, Jody dan Jordan berusaha menaklukan Azada yang kelihatan nya sangat cekatan dan gesit untuk menghindari serta menangkis pukulan kedua lelaki disana.
"Kau !! Cepat masuk dan selamatkan Evelyn !!" Ujar Jody pada Jordan.
"Kau berbicara padaku ??"
"Tentu saja bodoh !!! Cepat selamatkan dia, biar aku urus bajingan kecil ini."
Jordan mengangguk, dan segera melesat pergi dari ruangan. Azada yang melihat Jordan masuk, hendak menghentikannya, tapi Jody dengan cekatan bisa melindungi Jordan dan membiarkan lelaki itu masuk menyelamatkan Evelyn.
Jordan pun masuk ke dalam ruangan, dan dia melihat Evelyn, berbaring tak berdaya di atas ranjang, tanpa pakaian sedikitpun. Jordan meneguk savila nya dengan berat, dia harus menekan nafsu nya kuat kuat untuk saat ini. Tubuh Evelyn, yang tampak seksi terlihat sangat menggiurkan, tapi Jordan berusaha mengendalikan dirinya, dan menyadarkan nya untuk bisa menjaga nafsunya karena saat ini bukanlah waktu yang tepat untuk itu.
~sementara~
"Kau bajingan Jody !!! Kau bodoh !!! Evelyn hanya untuk ku, jadi mau bagaimanapun dia itu milikku !!" Ujar Azada di sela sela pertengkaran mereka, dan itu tidak membuat Jody goyah.
Bagi Jody, Azada adalah musuh utamanya. Urusan Jordan ?? Bisa di urus nanti, sekarang dia harus melindungi Evelyn jangan sampai bajingan di depannya ini bisa menyentuh Evelyn sedikitpun. Namun sayang, karena kelelahan dengan pertarungan yang tiada berhenti ini, Jody sedikit lengah dan itu membuat Azada langsung memanfaatkan situasi ini, dan langsung memukul, menjatuhkan, serta menendang Jody hingga lelaki itu babak belur di mana mana.
Melihat Jody lengah, Azada mengeluarkan senjata dan hendak menembaknya. Jika Jody mati, maka kesempatan bagi Azada untuk bisa memiliki Evelyn akan tercapai.
Dor !!!
Dor !!!
Kedua lelaki itu terjatuh tepat setelah dua tembakan yang berbunyi hampir bersamaan. Jody terkena tembak di bagian perutnya, sementara Azada terkena tembakan di bahunya, cukup dalam sehingga membuat Azada hampir terjatuh. Rupanya, Jody sempat mengeluarkan senjatanya, jadi dia langsung menembak Azada tidak jauh berbeda dari Azada yang langsung mengirimkan peluru pada Jody.
"Jodyyy !!!
Evelyn sedikit histeris saat melihat Jody berbalut darah. Gadis itu sudah melihat aksi tembakan itu, dan dia sedikit histeris dan terkejut saat melihat Jody terkena tembakan di perutnya. Evelyn langsung berlari ke arah Jody, dia melihat lelaki itu masih sadar dan masih bisa menggerakkan tangannya.
"Jody ??? Kau baik ??"
"I'm fine honey."
"Hey !!! Jangan buat aku meninju perut mu saat ini !!" Ujar Jordan dengan tatapan menantang, membuat Jody memutar matanya malas.
"Ingat kalian berdua !!! Aku akan merebut Evelyn dari kalian !!!"
Sebuah suara dari belakang membuat ketiga orang itu menoleh dan mendapati Azada tengah menatap mereka dengan tatapan menantang, berjalan dengan sedikit pincang.
"Evelyn akan menjadi milikku !!!"
Tiba tiba sebuah mobil datang menghampiri Azada, lelaki itupun masuk ke dalam mobil, tapi tidak lupa tatapan menantang di tunjukkannya pada Jody, dan di balas seringaian licik oleh Jody. Lalu mobil itu pergi dari sana.
"Kenapa hanya kau yang di anggap musuh ??" Ujar Jordan dengan tatapan malas, sementara Jody menulikan telinganya mendengar gerutuan tidak menentu dari Jordan.
"Lebih baik bawa aku, ke rumah sakit sekarang, atau aku akan mati kehabisan darah."
"Aku akan sangat bersyukur untuk itu."
Jody melempar tatapan membunuh pada Jordan, dan di balas tatapan menantang dari Jordan.
"Sudahlah kalian berdua, sekarang lebih baik kita ke rumah sakit." Ujar Evelyn melerai keduanya. Tentu saja, gadis itu sudah jengah dengan kedua lelaki yang pasti akan beradu mulut dengan kata lain berdebat yang tidak penting di saat genting seperti ini.
_ * * * * * * * * * * * *_
"Azada !!! Son, what happened ??"
Seorang wanita langsung histeris shock melihat luka di bahu putranya, Azada. Sementara lelaki itu hanya memutar mata malas, melihat tingkah ibunya yang sedikit berlebihan. Hey tentu saja, Azada adalah anak satu satunya, dan wanita ini sudah di tinggal mati oleh ayah Azada, tentu saja wanita ini akan over protective pada putra kesayangannya itu.
"Tanyakan saja pada keponakan tercinta mu, Jody. Aku malas dengan bajingan itu."
"Kau bermasalah lagi, dengan Jody ??"
Azada tidak perlu mengangguk, karena sang ibu pasti sudah mengetahui masalah utamanya. Sementara wanita itu menghela nafas berat, ini semua salahnya. Dia harus memiliki musuh dari keluarga nya sendiri, karena perselingkuhan yang dia buat hingga menghasilkan Azada di perselingkuhan itu.
Alhasil wanita ini, tidak berhak mendapat nama Axl sendiri, karena di anggap sudah berkhianat dengan calon suaminya sendiri. Itu bukan urusannya, toh calon suaminya sudah meninggal beberapa tahun lalu, jadi wanita ini memilih mencari lelaki lain, dan dia hanya bisa mendapatkan anak dari hasilnya, bukan mendapat cincin pernikahan dan rumah mewah.
Wanita ini berniat membalas dendam pada keluarga Axl yang sudah mencampakkan nya, tapi dia juga memiliki dendam pada pembunuh sang calon suami, jadi mau tidak mau, suka atau tidak wanita ini harus bersekutu dengan keluarga Axl.
Berbeda dengan sang ibu, Azada justru sangat membenci Keluarga Axl, selain keluarga itu telah mencampakkan ibunya, anggota keluarga itu juga sudah mencuri kekasihnya Evelyn, bahkan Azada begitu jijik untuk mengakui Jody yang telah merebut Evelyn darinya itu adalah keponakan nya sendiri.
Argh seharusnya Azada tembak saja tepat di jantung nya, karena itu akan mempermudah kematian Jody yang memang menjadi keinginan utamanya. Azada bersumpah akan membalas dendam pada keluarga Axl !!
❤️🔫💙🔫❤️🔫💙🔫❤️🔫💙🔫❤️
Gak tau, gimana reaksi kalian ngeliat chapter ini, mudah mudahan gak tambah bingung ya..
Btw Author bingung nih, mau di kasih pasangan Jody Evelyn atau Jordan Evelyn, karena.....
AUTHOR NGESHIP DUA DUANYA !! DAN ITU SANGAT MENYIKSA KALAU EVELYN CUMA NIKAH SAMA SALAH SATU DARI MEREKA 😭😭
Tapi karena.. ini bukan cerita tentang poliandri, jadi ya...
Gak bisa Evelyn nikahin dua duanya 😭
Btw Author kebanyakan cincong ya.. oke segitu dulu, dan maaf kalau Author jarang update..
Author sibuk hehehehe
KAMU SEDANG MEMBACA
My Love Wild Story 2
RomanceWarning !!!! 21+++++ (Cerita sudah tamat / ending) Aku bagaikan seekor domba di antara dua serigala yang menginginkan aku, Apakah aku dapat bertahan dengan salah satu serigala atau justru aku harus memiliki keduanya ?? That's My Love Wild Story. *...