"tunggu, sebentar !! Jadi kalian menjalin hubungan saat Ezzry bertunangan dengan Jayden ???" Tanya Mark dengan menunjuk Ezzry dan Maliv yang berdiri bersebelahan.
Keduanya mengangguk secara bersamaan. Membuat Watts dan Vasea kemudian mendekati mereka, hampir saja Mark, dan Aysa menodongkan pistol ke arah keduanya, sebelum Andy menyuruh mereka menurunkan pistol keduanya.
"Mereka di pihak kita."
"Apa ?! Bagaimana bisa ??"
Andy memberikan kode mata kepada Watts yang kemudian di balas oleh lelaki itu, Andy berdehem.
"Kalian mau bertanya tentang Ezzry dan Maliv, atau tentang Watts ??"
"Aku memilih tentang Watts terlebih dahulu, bukankah dia menyerang kita (di chapter eighteenth) Kenapa sekarang mereka di pihak kita ???" Tanya Aysa dengan rasa penasaran.
"Keluarga ku memanfaatkan ku sendiri." Ujar Watts dengan acuh.
"Who ?? Havenna ?? Or Alberts ??"
"Both."
Keduanya menjawab, kali ini Vasea ikut berbicara karena merasa apa yang di ucapkan Watts mewakili perasaannya juga. Perasaan kecewa terhadap keluarga nya sendiri.
"Bagaimana bisa ?? Semua tahu kau paling di anggap di keluarga Havenna ??" Ujar Mark menekankan pertanyaan nya.
Watts menghela nafas sejenak, sebelum akhirnya dia cerita panjang lebar, mengenai masa lalunya.
"Setelah kepergian mu, perusahaan keluarga Havenna di serang oleh para mafia perampok, disanalah ayah mengirim ku sendiri untuk melawan mereka, dan kau tahu persediaan senjata kita hanya sedikit, sementara para mafia itu di lengkapi senapan dan meriam. Dari sana aku berfikir jika mereka sengaja mengorbankan ku demi perusahaan."
"Dan kau Vasea ??"
Wanita itu mengangguk,
"Hampir mirip dengan kisah Watts, setelah kematian Klaara. Seluruh keluarga ku menuduhku tidak bisa menjaga adiknya sendiri, kakak yang tidak bertanggung jawab dan lainnya. Padahal Klaara sendiri yang berkeinginan untuk pergi ke Roma, Italia saat itu. Bahkan saat Mom mengatakan, 'aku lebih baik kehilangan mu ketimbang kehilangan Klaara'. Bukankah sudah jelas siapa yang di anggap anak dan bukan ?!"
Mark dan Aysa terdiam sejenak, rupanya semua memiliki masa lalu yang begitu buruk, lalu keduanya menatap ke arah Ezzry dan Maliv.
"Oh untuk kalian berdua, bisa kalian jelaskan masa lalu kalian, aku masih begitu penasaran dengan hubungan kalian ????" Ujar Andy, dengan rasa penasaran yang begitu tinggi.
Ezzry terdiam sejenak lalu menundukkan kepalanya, lalu menceritakan segalanya yang terjadi beberapa tahun lalu, segalanya yang rupanya sudah di tutupi dari kenyataan fakta yang ada, segala yang penuh dengan tipu daya yang ada.
"Sejak pertemuan itu, hubungan ku dan Maliv semakin dekat, dan semakin dekat... Disaat itulah aku merasakan yang namanya cinta, benar-benar cinta, tidak ada rasa egois, benar-benar cinta yang tulus. Tapi semua masalah juga muncul di saat itu...."
Flashback
Ezzry dan Maliv tampak berjalan bersama sesekali berbincang kecil dan tertawa bersama, rupanya gadis dokter itu baru saja selesai belanja di temani oleh Maliv, terlihat dari kantong belanjaan di tangannya berisi beberapa sayuran dan buah buahan. Bahkan sesekali tangan Ezzry menyuapkan beberapa buah ke mulut Maliv, tanpa mereka sadari dari arah berlawanan Jayden lewat dan melihat semuanya...
"Bagaimana rasanya ??"
"Manis sekali."
"Tentu saja, kau tahu petani di Roma begitu handal. Mereka tahu bagaimana membuat tanaman menghasilkan buah terbaiknya."
KAMU SEDANG MEMBACA
My Love Wild Story 2
RomanceWarning !!!! 21+++++ (Cerita sudah tamat / ending) Aku bagaikan seekor domba di antara dua serigala yang menginginkan aku, Apakah aku dapat bertahan dengan salah satu serigala atau justru aku harus memiliki keduanya ?? That's My Love Wild Story. *...