second

35.6K 784 34
                                    

Lelaki itu, tengah duduk di kursi taman rumah nya, mulutnya sibuk menghisap rokok menikmati pemandangan di sekitarnya. Lelaki itu dengan wajah putih, mata berwarna coklat hazel, rambutnya di potong rapi, tubuh kekarnya di terbalut kemeja putih, dengan jas hitam, sepatu hitam, serta dasi yang terpasang rapi disana.

"Jordan."

Lelaki itu menoleh saat seseorang memanggil namanya, dia melirik seorang wanita yang sudah berusia tua, tetapi wajahnya masih cantik seperti saat dia muda. Dia ibu dari lelaki ini, Jennyfry.

"Mom ??"

Jennyfry menatap putranya yang sudah dewasa, padahal wanita itu merasa baru kemarin dia menggendong Jordan di tangannya, dan tak terasa dia sudah melihat Jordan dengan jas rapi, tampak seperti duplikat wajah Aysa. Jennyfry yakin, suaminya saat muda dulu pasti terlihat tampan seperti Jordan.

Jordan lalu mematikan rokoknya, dan membiarkan Jennyfry duduk di sebelahnya. Jennyfry wanita itu dengan wajah cantiknya, tubuh di balut oleh gaun mewah berwarna merah tampak sangat anggun terlihat seperti seorang gadis yang masih perawan. Di tambah wajahnya yang tampak masih awet muda.

"Nanti malam, kau ada acara ??"

"Tidak, apakah ada pesta dari tamu dad ??"

"Bukan tamu, tapi partner."

"Ehm.. Mr dan Mrs Havenna ??"

"Bukan, partner dad yang lain. Kau akan tahu nanti."

Jordan hanya menatap ibunya dengan tatapan penuh tanya, sementara Jennyfry hanya mengeluarkan seringaian jahilnya. Jordan yang menangkap sedikit pesan tersirat ibunya, hanya bisa memberikan tatapan datar.

"Mom, jangan bilang, jika mom ingin aku mengenalkan aku dengan anak gadis partner dad." Ujar Jordan dengan datar dan jengah.

Jennyfry hanya terkekeh geli, "oh tidak, anaknya masih kecil. Masih berusia 5 - 6 tahunan."

"Oh..."

"Tapi, Jordan.. mom berharap jika kau bisa mencari seorang gadis besok nya."

"Astaga ! Mom jangan mulai lagi." Ujar Jordan dengan nada merengek.

"Jordan, kau sudah berusia 25 tahun. Dad saja menikah dengan mom di usia 21, hmm ??"

"Dad lebih tampan dariku. Lagipula masih ada Michael kenapa tidak dia saja ?" Ujar Jordan masih dengan nada merajuk.

Jennyfry mendengus kesal, Jordan itu anak pertama, kenapa tingkahnya suka sekali merajuk ? Persis seperti Aysa, Jennyfry hanya bisa menggelengkan kepalanya mendengar rajukan manja dari Jordan.

"Michael masih kecil, dan kau sudah dewasa."

Kali ini Jordan yang mendengus kesal.

"Mom dan Dad menikah di usia 21, dan Michael berusia 20 tahun, dan mom mengatakan jika Michael masih kecil ??" Ujar Jordan dengan nada tak terima, membuat Jennyfry terkekeh geli.

"Kau ini memang pintar membalik ucapan. Tapi mom harap kau mencari yang setara dengan mu jangan mencari yang lebih muda."

"Kenapa ??"

"Mom mau kau mencari kekasih, bukan mencari baby sugar."

"Mom..." Jordan kembali merajuk, membuat Jennyfry terkekeh geli, lalu berlalu dari sana.

Setelah berlalu nya Jennyfry dari sana, membuat Jordan kembali mengingat seorang gadis yang menciumnya secara tiba tiba di Bar semalam. Mengingat kata baby sugar Jordan mengingat gadis itu tampak masih sangat muda. Jordan menyeringai dalam diamnya.

My Love Wild Story 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang