My Love Wild Story 2

Twenty one

"Radyna !!!"

"Jangan berteriak Maychea, aku di sebelah mu !"

Radyna sedikit menggeram kesal, saat Maychea memanggilnya dengan sangat keras, what the hell ini di rumah sakit dan mereka hanya bersebelahan bahkan jika Maychea berbisik saja gadis itu sudah bisa mendengar.

"Bantu aku berdiri." Maychea berujar dengan nada manja yang di buat buat. Radyna hanya menepuk dahinya, kenapa lelaki mafia + gangster ini terlihat seperti anak TK yang sedang sakit ?? Sangat manja.

Di pihak lain, Maychea menyeringai dalam hati saat Radyna benar-benar membantunya. Dia memang sengaja berpura-pura menjadi manja, hanya untuk mendapatkan perhatian dari gadis idamannya itu. Maychea sebenarnya sudah sehat, dan hari ini diapun pulang ke rumahnya, tapi namanya Maychea yang licik, dia memanfaatkan keadaan dengan melemahkan tubuhnya saat Radyna memapahnya.

"Jadi kita mau kemana ??" Tanya Radyna.

"Kita ke hotel saja."

"What ?? Kenapa tidak langsung pulang ?!"

Maychea menggeleng, "rumah ku jauh, dan kepala ku sudah sangat pusing." Ujar nya dengan nada di buat-buat, bahkan Maychea memegang kepalanya seakan-akan dia memang pusing.

"Huft...baiklah."

_ * * * * * * * * * * _

Di lain tempat, Jody terpaksa menerima telefon yang ternyata berasal dari ayahnya, dan parahnya lagi telefon itu membahas masalah rencana mereka. Sudah beberapa menit berlalu, akhirnya Jody bisa mengakhiri percakapan di telefon tersebut, dan kemudian mematikan handphone nya. Jangan sampai ada gangguan lagi untuk kali ini, pikir nya.

Jody segera membalik badan dan menuju ke tempat Evelyn berbaring tadi, dan....

"Jordan !!!!"

Jody menggeram kesal, saat melihat Jordan dengan sangat tidak sopan nya sedang asyik mencumbu bibir Evelyn, astaga TUHANNN hanya untuk memasukkan miliknya lagi ke dalam Evelyn, kenapa selalu ada cobaan yang datang padanya ???

Jordan yang merasa namanya di sebut, melirik Jody dengan tatapan meremehkan, kemudian Jordan mengakhiri cumbuan tersebut, dan merapikan pakaiannya. Tatapan nya kemudian berubah datar seperti biasa.

"Ya ??"

"Sedang apa kau disini, keparat ?!"

"Sedang bercumbu dengan kekasih ku." Ujar Jordan dengan nada tanpa rasa bersalah sama sekali, benar-benar membuat Jody merasa kesal dan muak.

"Hell !!! Dia kekasih ku, bodoh !"

"He ?? Benarkah ??" Jordan menaikkan alisnya, kemudian menyeringai licik.

Jordan dan Jody kemudian terlibat dalam perang mulut satu sama lain, mereka enggan perang menggunakan senjata atau saling memukul seperti biasa, karena keduanya sedang dalam kondisi hard yang membuat mereka lemah untuk bertarung fisik saat ini. Evelyn yang mendengarkan pertengkaran mereka, terlihat sedikit kesal, tubuhnya yang sudah menegang akibat ulah kedua lelaki sialan itu, yang justru malah bertengkar hebat. Sialan memang !! Sudah di buat tegang malah di tinggal begitu saja, dasar tidak mau bertanggung jawab !!!

Dengan emosi Evelyn berteriak kepada keduanya.

"You two !!! Just stop argument and Fucked me already !!!"

Jordan dan Jody terdiam sejenak, keduanya saling menatap satu sama lain, kemudian keduanya sama sama menyeringai. Keduanya pun mulai mendekati Evelyn secara perlahan, dengan tatapan lapar mereka membuat Evelyn sedikit takut, hell dia hanya butuh satu orang untuk memasuki nya, kenapa malah dua yang datang padanya ??