Twenty

8.4K 277 46
                                    

Jody membuang handphone nya ke lantai, kepalanya kemudian menoleh mendapati Evelyn sedang duduk di tepi ranjang. Ya kini mereka sudah berada di apartemen Evelyn, sejenak setelah Jody menghabisi para anak buah si tuan misterius tersebut.

"Jadi... Apa yang kau mau ??"

Jody menyeringai, ya dia meminta sesuatu dari Evelyn tepat saat gadis itu hendak menyelamatkan Jordan, dan kemudian di halangi oleh Jody. Dari situ lelaki ini memiliki ide licik untuk bisa mendapatkan Evelyn ke tangannya lagi.

"Aku ingin, kau kembali menerima ku sebagai kekasih mu."

"Apa ??"

"Tidak ada penolakan, bukankah kau mau menuruti keinginan ku, hmm ??"

"Tapi tidak seperti itu !!"

Jody kemudian berjalan mendekati Evelyn, dan wajahnya berada tepat di hadapan Evelyn, mata Jody menatap tepat di mata Evelyn.

"Kalau begitu, kita bercinta malam ini."

Mata Evelyn membulat sempurna mendengar keinginan Jody.

_ * * * * * * * * _

"Jadi bagaimana menurut pendapat kalian ??"

"Maafkan aku, tapi aku menolak !"

"Excuse me, Mr. Jady ?? Bukankah kita memiliki musuh yang sama dalam hal ini ??"

Jady menghela nafas sejenak, sebelum matanya kemudian membuka dan menatap tajam lelaki di depannya.

"Memang, tapi aku sudah memiliki rencana untuk menikahkan Jody dan Evelyn. Sementara anda memiliki keinginan untuk mendapatkan Evelyn, bukankah itu berarti anda juga saingan ku ??"

Mata lelaki itu membulat sempurna, rupanya tidak hanya Jody yang ingin memiliki Evelyn, tapi juga Jady yang menginginkan Evelyn untuk menjadi menantunya, ini tidak bisa di biarkan, bagaimana pun dia harus bisa mendapatkan Evelyn, tapi dia tidak akan meminta bantuan Jordan !! Tidak !!! Keluarga Georgeo adalah musuh utamanya juga. Sialan !

_ * * * * * * * _

"Ti....tidak sekarang Jody..."

"Ayolah Eve...Sayang..."

Jody terus mendekati Evelyn, sementara gadis itu menyeret tubuhnya menjauh dari Jody, tapi sia sia saja lelaki itu lebih cepat darinya. Jody langsung menindih tubuh Evelyn yang terjatuh di atas ranjang. Evelyn tidak bisa berbuat apapun selain menatap ke arah Jody. Sementara lelaki itu menyeringai licik.

Kedua tangan Jody mulai melepaskan kancing baju Evelyn dari atas, tangan gadis itu segera mencekal tangan Jody, memegangnya untuk menghentikan aksinya. Tapi namanya Jody tetap Jody, lelaki itu tetap melanjutkan aktivitas nya, bahkan genggaman tangan Evelyn tidak menganggu aktivitas Jody.

"Jody... Ku mohon hentikan.."

Jody baru menghentikan aksinya, di kancing baju keempat dari atas. Tangan Jody kemudian menahan tangan Evelyn di atas kasur, matanya menangkap pemandangan indah dari dalam baju. Ada dua gunung besar padat, menggoda, dan sintal yang sebagian tertutupi oleh bra, sementara lainnya terlihat menyembul ke luar. Lidah Jody menjilat bibirnya, matanya memandang lapar pada dada tersebut.

"Honey, that's so big and sexy. Fuck... I can't hold this." Suara Jody terlihat sangat parau dan frustasi.

Jody mulai melepaskan bra Evelyn, dan mulai meraba kedua dadanya itu, besar dan seksi hanya itu yang ada di pikiran Jody.

"Ehh..euhm... Ahh.. Jody... Hen... stophhh..."

Jody semakin menggilai desahan seksi Evelyn, lelaki itu semakin menjadi jadi. Dia pun merobek pakaian Evelyn, dan membuka kemeja nya sendiri. Tangannya mulai bergerilya di tubuh Evelyn, dan kembali pada kedua dada besar, yang menjadi bagian favorit nya.

"Ahhhhhhh... Jodyhhh... Hentikanhhh..."

Evelyn mendesah tak karuan saat tangan Jody mulai memelintir putingnya, sementara bibirnya menjilati daerah pinggir dadanya, kedua tangannya mulai memencet dan mencubit lembut puting payudara Evelyn. Nikmat sekali, hanya itu yang Evelyn rasakan.

Tidak !! Evelyn harus mengembalikan akal sehatnya, statusnya dan Jody kini hanya sebagai mantan kekasih, jadi tidak boleh ada hubungan seksual seperti pasangan kekasih. Kedua tangan Evelyn lalu mencekal tangan Jody, membuat aktivitas itu terhenti. Tapi bukan Jody namanya jika dia bisa di hentikan, meski kedua tangannya di genggam erat oleh Evelyn, tapi masih ada yang bisa dia gunakan untuk bermain-main dengan payudara besar itu.

Jody pun mendekatkan bibirnya, dan mulai memasukkan salah satu puting ke dalam mulutnya, lidahnya dan giginya pun dia gunakan untuk menjilat dan menggigit pelan puting Evelyn. Gadis itu terkejut, namun sedetik kemudian dia mendesah.

"Ahhh jodyhhh..."

Lidah Jody pun tertatih-tatih menjilat payudara yang besar dan putih itu, benar-benar lembut pikir Jody. Lelaki itu benar-benar tergila-gila dengan payudara Evelyn, mungkin untuk ini dia rela melakukan apapun, bahkan untuk membunuh Jordan sekalipun.

"Hentikan !!!! Ahhhhhhh... Jodyyy...."

Jody pun kemudian turun hingga sampai di celana dalam gadis itu, dengan sekali hentakan, Jody merobek celana dalam nya, dan memperlihatkan bagian privasi sang gadis, tangan Jody mulai menyentuh dan membelai milik Evelyn.

Evelyn hanya bisa menggeleng-gelengkan kepalanya, meremas rambutnya frustasi. Jody adalah kekasihnya sejak lama, jelas lelaki itu mengetahui titik sensitif gadis itu, meski Jordan juga tahu...

Jody pun memajukan wajahnya, dan menjilati bagian kemaluan Evelyn, gadis itu mulai berantakan, desahan dan nama Jody tidak hentinya keluar dari mulutnya yang seksi itu. Jody pun ingat jika dia masih belum menyentuh bibir Evelyn, tapi itu bisa menjadi bagian akhirnya disini.

Jody dengan nakalnya, mulai memasukkan salah satu jarinya, dan..

"AHHHHHHH.... Jodyyy... Sakit."

"Ini baru satu jari, sayang. Bagaimana dengan ini ??"

Jody dengan kejamnya langsung memasukkan dua jarinya lagi, hingga tiga jari memasuki lubang Evelyn. Bayangkan saja, betapa sakitnya tapi juga nikmat nya Evelyn, saat Jody mulai menggerakkan ketiga jarinya di dalam sana. Evelyn mulai menggeliat liar tak menentu, Jody pun mencium perut Evelyn, membuat rasa geli dan nikmat bercampur menjadi satu...

Hingga....

Kring...kring....kring..

"Cih pengganggu !" Jody mengumpat kesal, saat handphone nya berbunyi, dan terpaksa membuat Jody harus melepaskan Evelyn, dan mendekati handphone nya.

Sementara Evelyn yang masih shock, dan tersadar hanya bisa terdiam mengeluarkan air matanya.

💙🔫❤️🔫💙🔫❤️🔫💙🔫❤️🔫💙

Segini aja dulu...

Yah belum sampai masukin punya Jody, eh ada penggangu kurang ajar emang 😂🤣

Padahal Author udah tegang ✌️✌️

Btw ini pendek ya chapter nya, Author gak ada ide lagi 😭😭

My Love Wild Story 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang