Thirty

6.9K 249 70
                                    

Okee Author mau kasih tahu aja, kalau cerita ini bentar lagi bakal tamat 😢😢 gak tau di bab berapa tapi sebentar lagi tamat 😭😭

Maafkan Author yang gak bisa buat cerita panjang kaya novel sampai 80 chapter, I'm really sorry,  kalau Author buat cerita sepanjang itu...

Ya Author gak kuat 😢😢

Jadii buat kalian semoga gak emosi karena berita ini, dan Author mau ngucapin....

Happy reading...

Seorang lelaki itu terdiam, duduk di kursi yang di penuhi dengan rintik air hujan kecil yang mulai terjatuh. Ia baru ingat jika saat ini, Italia sedang mengalami musim penghujan yang mungkin akan sedikit mengalami gerimis kecil seperti ini, tapi itu tidak menganggu pikiran nya yang masih kacau tersebut.

Bayang bayang dari masa lalu, yang rupanya jauh lebih kelam dari yang dia duga, rupanya menganggu pikiran nya sendiri. Lelaki itu merasa hancur saat mengetahui kenyataan yang ada, sungguh. Dia baru saja dari rumah sakit, dan mengatakan semua tentang kenyataan yang ada.

Pahit memang, tapi mau bagaimana lagi semua ini harus di jalani nya. Lelaki itu memandang langit, dalam hatinya seakan menyampaikan pesan kepada Tuhan, 'kenapa Tuhan begitu jahat menyembunyikan semua ini ?? Kenapa tidak sedari dulu saja semua terbongkar di hadapan nya ?? Hey Tuhan apa Kau sengaja menjebakku dengan permainan dari nenek penyihir itu ?? Bukankah Kau itu baik ?? Kau begitu lembut kepada hamba-Mu, tapi tidak untuk ku.. oh aku lupa, aku bukanlah hamba-Mu. Mafia kejam seperti ku apa bisa Kau terima di surga ?!'

Lelaki itu terdiam termenung, hatinya sedari tadi berbicara dalam diam seakan berbicara pada Tuhan melalui langit yang di kelilingi awan hitam, dan tetesan air hujan dari atasnya. Tidak jarang tetesan itu memasuki matanya, tetapi baginya itu tidak perih, lebih perih hatinya yang hancur saat ini.

Matanya terpejam sejenak menikmati udara dingin bercampur tetesan air yang menabrak tubuhnya yang tertutupi oleh jaket tebal, serta mantel disana. Tiba tiba terdengar sebuah suara bergemesik dari semak di belakangnya, lelaki itu menoleh dan tanpa dia duga,

Dorr !!!

Sebuah tembakan terlempar tepat di jantung nya, dan lelaki itu mati seketika tanpa mengetahui siapa yang menembaknya.

Tubuh lelaki itu ambruk di tanah, dengan darah keluar dari luka tembakan di jantungnya, dan matanya masih terbuka namun jiwanya sudah melayang pergi.

"... I'm sorry uncle, tapi kau menyakiti Mom dan ini balasannya untuk mu."

_* * * * * *_

"Jodyyy !!!"

Jody menghela nafas untuk yang kesekian kalinya, matanya memutar malas mendengar suara itu, sementara kedua tangannya masih asyik memegang buku novel yang sedang dia baca disana. Sialan !! Dokter itu belum mengijinkan Jody untuk turun dari ranjang, padahal sudah jelas jika lelaki itu baik baik saja, tapi dokter itu terlalu alay.

Sementara Rosina hanya terkekeh geli, ya wanita itu mengetahui siapa yang memanggil Jody, yaitu adalah Jordan. Biasanya keduanya akan bertengkar layaknya anak kecil, kenapa ?? Karena keduanya masih sama sama mencintai satu gadis yaitu Evelyn, dan itu membuat persaingan tersendiri di antara mereka. Tapi karena di rumah sakit mereka tidak akan menggunakan senjata, jadilah keduanya bertarung mulut satu sama lain..

"Tidak perlu mengeraskan suara mu, aku tidak tuli !!! Bodoh !!" Ketus Jody saat Jordan berada di depannya.

Jordan mengeluarkan ekspresi kesalnya, sementara Jody dengan ekspresi datarnya memandang malas ke arah Jordan.

"Dimana Evelyn ??"

"Memangnya Evelyn itu permen sampai aku harus menyembunyikan nya darimu ?! Seharusnya kau yang sadar, jika Evelyn itu pacar ku."

"Hey bodoh !!! Aku tidak melihat Evelyn sama sekali !!"

"Kita dalam kondisi seperti ini, dan jika Evelyn hilang, bagaimana jika dia ??"

Tiba tiba Jody terdiam, benar juga. Dia juga penasaran karena tidak melihat Evelyn sedari tadi, jika Jordan memainkan pacarnya, tentu saja lelaki Georgeo itu tidak akan mencari Evelyn, bodoh sekali !! Dan saat ini Azada juga sedang mengintai mereka dari kejauhan.

"Kenapa tidak bilang sedari tadi ?! Bodoh !!"

"Kau saja yang tidak konek !! Dasar lelet !!"

"Kau yang le-"

"Hentikan kalian berdua !!! Aku punya kabar yang lebih baik daripada omong kosong kalian berdua !!"

Cameron datang dan langsung menceloteh sembarangan, dan membuat Jordan serta Jody menatapnya dengan tatapan tajam. Sementara Cameron hanya memandang cuek ke arah keduanya. Lelaki dari keluarga Havenna itu terlihat bosan mendengarkan celotehan dan debat tidak berguna dari keduanya, Rosina hanya terkekeh geli memandang ketiga anak dari keluarga yang berbeda itu, terlihat seperti saudara dekat.

"Apa ??"

"Jody aku harap kau tidak akan mengamuk setelah mendengarkan kabar ini..." Ujar Cameron menjadi ragu ragu memandang Jody

"Memang ada apa ??"

Cameron menyerahkan sebuah laporan dan itu membuat Jody membaca dengan seksama hingga, ekspresi nya berubah menjadi penuh emosi dan dendam, seakan akan matanya berubah menjadi merah andai dia ada di dunia kartun. Jody meremas kertas dokumen itu dengan tatapan emosinya yang begitu besar.

"... I will kill those bastard !"

_* * * * * * _

"Ahhhhhhh... Maychea.... Stophhh..."

Radyna tidak bisa menahan desahan, saat Maychea mulai menelusuri tubuhnya, dengan jarinya yang gesit menyentuh dan bermain di daerah sensitif nya itu, sementara gigi lelaki itu berusaha merobek gaun Radyna yang masih tersisa di tubuh gadis itu.

Tanpa menunggu lama, seluruh tubuh Radyna sudah terlihat polos tanpa ada kain yang menutupinya, tubuh putih, mulus, seksi, dan mungil itu tampak sempurna di mata Maychea. Lelaki itu menjilati bibir nya yang kering, matanya memandang lapar pada tubuh itu.

Bibirnya mulai mencium dan menjilati bibir Radyna, sementara gadis itu terus mendesah menyebut nama Maychea, benar benar terdengar seksi di telinga lelaki itu. Bibir Maychea menyesap bibir mungil gadis itu, dan kemudian lidahnya beradu dengan lidah Radyna.

Benar-benar nikmat, air savila Radyna di hisap oleh Maychea, rasanya begitu manis seperti sirup, minuman yang di minum Radyna tadi.

"Hmmmm... Ahhhhhhh.. fuck !!!"

Tangan Radyna langsung mengalung di leher Maychea. Sementara lelaki itu mulai gencar menyerang leher putih Radyna. Bibirnya menjilat, dan giginya mulai menggigit kulit leher nya hingga membentuk kissmark disana.

❤️🔫💙🔫❤️🔫💙🔫❤️🔫💙🔫❤️

Adegan Maychea-Radyna ?? Mau lanjut ?? Or mau yang Azada-evelyn nih ?? 😏😏 Dua dua nya hot lhoo.

Untuk Laucy dan March besok yaa update nya.

My Love Wild Story 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang