Okee sesuai komen kalian, Author bakal kasih adegan Threesome, tapi tenang Author bakal buat senormal mungkin, maksudnya itu lubang di masukin satu, bukan dua duanya langsung masuk (iyalah bisa robek parah itu lubang) hehe.
Dan mungkin ini bukan threesome yaa, soalnya ini cuma nyeritain Evelyn yang ehem ehem sama Jordan terus, di ehem sama Jody, jadi gantian gitu. Kak kok kesannya kaya pemerkosaan gitu ??
Dari awal kan Author udah bilang, gak tau kenapa Author lebih suka adegan ehem ehem liar kaya pemerkosaan (kalau di novel lhoo, kalau di dunia nyata mah Author gak suka. Karena kalau di dunia nyata Author malah kasihan sama korbannya, kalau di novel kan korbannya sama pelakunya malah bisa di buat jadi pasangan 😁😁)
Dan Author buat sebisa mungkin biar kalian gak jijik.
Oke sekian dan, selamat membaca.
"ahhh Jordan....."
Evelyn terlihat sangat menikmati permainan lembut Jordan disana. Lelaki itu menjilat, dan mulai membuat beberapa kissmark disana, lelaki itu pun mulai menelusuri seluruh tubuh polos Evelyn dan...
"Ahhh !! Sakit !!!"
Evelyn menggeliat saat Jordan mulai memasukkan miliknya secara perlahan di dalam lubangnya, sakit tapi nikmat itu yang dirasakan oleh Evelyn. Jordan dengan nakal tangannya mulai menggerayangi tubuh Evelyn, tangan Jordan bermain di payudara garis itu. Meremas nya dengan lembut, dan memencet kedua puting kecil berwarna merah muda tersebut. Evelyn tidak bisa memberontak selain mendesah nikmat dan menikmati belaian di tubuhnya. Jordan benar-benar memanjakan tubuhnya saat ini. Jordan mulai memainkan miliknya di dalam tubuh Evelyn, memaju-mundurkan miliknya disana dengan kekuatan dan tekanan lebih, membuat Evelyn kesakitan dan nikmat, hingga seluruh cairan miliknya tumpah ke dalam lubang tersebut. Keduanya berbaring bersebelahan, Jordan tampak sangat kelelahan setelah 3 ronde, apalagi miliknya kini sudah cukup puas bermain di tubuh Evelyn.
Ketika keduanya menikmati masa masa seperti ini, tiba tiba pintu terbuka, dan masuklah seseorang kemudian dia menutup kembali pintu itu, Jordan menoleh dan mendapati Jody berada disana menyeringai.
"hey, apa... Yang kau lakukan disini ?!"
"kau sudah puas ?? Kini giliran ku."
"a-apa maksud mu ??"
Jody hanya mengangkat bahu nya acuh, dia mendekati Evelyn, dan mencium bibir gadis itu. Evelyn sempat kaget melihat Jody tapi kemudian tangannya justru mengingkar di leher Jody, memaksa lelaki itu memperdalam ciuman tersebut. Jody mulai mengeluarkan lidahnya dan menjilati bibir Evelyn dengan nikmat. Gadis itu sedikit melengguh kenikmatan.
"ahhh... Jodyhhh..."
Jody melepas ciuman itu, dan menatap ke arah Jordan. Dengan seringaian licik, Jody menunjuk Evelyn dengan matanya, membuat Jordan menyeringai mengerti dengan kode yang di buat oleh Jody.
Segera Jody melepas kemeja nya, dan menindih Evelyn dengan separuh badannya. Jody mulai mencumbu bibir Evelyn, tangannya mulai meraba dan meremas pelan payudara Evelyn, sementara Jordan kini bangkit dan memainkan tangannya di bagian miss V Evelyn dengan nakal. Evelyn mendesah kuat, saat empat tangan itu dengan nakal meraba bagian sensitif nya. Evelyn membanting kepalanya ke atas bantal, saat kenikmatan itu menyiksa nya.
"ahhh.. GOD !! You two... Ahhhhh..just....stophhhh..."
"never."
Dua lelaki itu menyeringai melihat ekspresi Evelyn yang begitu menikmati permainan mereka. Sepertinya ini sudah di rencanakan oleh keduanya untuk menyerang Evelyn secara berdua, tapi Jordan curang dengan mencuri start 3 ronde terlebih dahulu, ah memang nakal, tapi Jody akan membalasnya dengan memberikan 4 ronde kepada Evelyn.
Jody segera memberikan kode pada Jordan yang di angguki oleh lelaki tersebut. Jody lalu melepas bibir dan payudara Evelyn, membuat gadis itu sedikit berdecak sebal, karena dia sudah menikmati permainan tangan Jody di dada besarnya, dan sekarang lelaki itu melepas nya. Tapi sedetik kemudian Evelyn membelalakan matanya saat merasakan sesuatu menerobos kembali lubang miliknya.
Rupanya itu Jody yang menyeringai licik melihat ekspresi Evelyn, Jody pun memainkan kemaluan Evelyn sembari menyentuh titik sensitif nya disana, Jordan sendiri justru malah memegang kedua tangan Evelyn dan berganti mencumbu bibir Evelyn. Ahh sungguh ini permainan yang paling nikmat, tapi sayang Jordan kemudian ambruk dan berbaring disana.
Jody yang sibuk dengan miliknya, terus memainkan miliknya di dalam Evelyn, sementara gadis itu terus bergairah, dan melengkungkan tubuhnya. Melihat Jordan sudah tidak kuat lagi, Jody segera mengambil alih bagian Jordan, dengan meremas kedua payudara Evelyn.
Jordan yang melihat ekspresi Evelyn, hanya menyeringai licik, mendekatkan wajahnya dan mencium serta mencumbu bibir Evelyn. Gadis itu menerima semua sentuhan keduanya. Lagipula sentuhan keduanya begitu nyaman dan membuat Evelyn senang bukan main, mungkin ini akan menjadi permainan paling menyenangkan baginya.
Jody pun mulai menggerakkan miliknya secara cepat, hingga membuat Evelyn mendesah kenikmatan, sementara Jordan mengelap beberapa savila yang keluar dari mulut Evelyn. Hingga Jody mengeluarkan sel miliknya disana.
Entah berapa lama mereka akan bermain, tapi sudah di pastikan permainan itu akan menghabiskan waktu lama disana.
~sementara~
"sial !!! Azada tertangkap !!! Aku bersumpah akan membunuh siapapun yang menyentuh nya !!"
"kau tenang saja, kami akan membantu kalian besok, kami akan membalaskan dendam kalian." ujar seorang lelaki dengan rokok di tangan nya, lelaki itu menyeringai licik. Di samping nya terdapat seorang wanita dengan pakaian seksi mendampingi nya, dia adalah istrinya, Vasea Albert Havenna. Dan lelaki itu adalah Watts Havenna.
Saat ini Anies Axl dan juga Dr. Ezzry sedang menuju ke rumah keluarga Albert dan Havenna untuk meminta bantuan, tak di duga mereka mau membantu dan menerima mereka dengan tangan terbuka. Dan disaat inilah mereka menyusun rencana.
"lalu apa yang harus aku lakukan ??"
"tidak perlu khawatir, Mrs. Anies Axl. Aku yang akan menyusun semuanya, aku pastikan Azada akan aman meski di tangan mereka. Kalian beristirahat, besok kita harus menyiapkan segalanya untuk perang mafia ini."
"tentu saja terima kasih banyak."
Lalu Anies axl, dan juga Dr. Ezzry pun pergi di tunjukkan kamar oleh Pameela Albert yang menyambutnya ramah, ketiga orang itu berlalu dari sini, membuat Vasea mendengus kesal.
"bagus, kau menerima pecundang itu kemari. Apa yang kau harapkan dari mereka ?! Anak buah mereka saja tak mampu menghalangi anak anak Georgeo, dan Mark !!" Vasea tampak tak menyukai kehadiran Anies dan juga Ezzry yang di nilai lemah dan berharga, apa yang bisa di manfaatkan dari orang lemah seperti mereka ?!
Watts hanya terkekeh licik mendengar gerutuan istrinya itu, segera Watts menarik Vasea ke dalam pelukan nya dan mulai mencium bibirnya dengan mesra.
"kau tenang saja, sayang. Mereka hanya umpan untuk Jebakan ini, jika umpan tidak berguna lagi, maka kita buang saja mereka."
Vasea mengalungkan tangannya ke leher Watts dengan manja, dan kepalanya mendekati kepala suaminya. Mereka menempelkan kening mereka.
"umpan ?? Sebagai cacing saja mereka tak pantas."
Watts hanya terkekeh geli mendengar gerutuan istrinya.
"biarkan saja, mereka pasti berguna di akhir."
"ahh.. I see.. Suami ku adalah mafia hebat, untuk apa kita takut terhadap mereka."
"Lagi pula kita punya rencana sendiri untuk lepas dari orang2 gak berguna itu."
"kau benar, sayang."
Keduanya terkekeh licik, lalu berciuman dengan mesra disana tanpa ada yang mengetahui rencana asli mereka.
💗🔫💙🔫💗🔫💙🔫💗🔫💙🔫💗
Bersambung...
Gimana ini threesome nya ?? Kurang Mantab ?? Kurang hot ?? Atau udah pas ??
Tapi untuk chapter ke depan lebih banyak adegan action nya soalnya udah mau akhir..
Oke sekian dari Author, terima kasih...
KAMU SEDANG MEMBACA
My Love Wild Story 2
RomanceWarning !!!! 21+++++ (Cerita sudah tamat / ending) Aku bagaikan seekor domba di antara dua serigala yang menginginkan aku, Apakah aku dapat bertahan dengan salah satu serigala atau justru aku harus memiliki keduanya ?? That's My Love Wild Story. *...