"Assalamualaikum, Raina pulang." Raina berjalan masuk.Randy yang melihat Raina dengan muka yang di tekuk itu pun langsung menghampiri nya.
"Heh! Kenapa Lo?" Randy mencolek dagu Raina
"Apaan sih lo ah!" Sensi Raina
"Astaghfirullah, rain? Ini Lo kan? Kesambet setan apa Lo? Galak banget." Randy menggoda Raina dengan bersikap takut kepadanya.
"Ngapain Lo mundur-mundur?" Ucap Raina sewot
"Takut di makan gue. Raina galak mode on. Arrghh." Goda Randy lalu berlari meninggalkan Raina
"ABANGGGG!!" Raina berteriak lalu pergi untuk ke kamar nya.
###
"Bar, Lo dari tadi diem aja. Btw bayarin mie gue dong." Ardhen mencoba bersikap baik kepada Bara, bara melirik Ardhen dengan tatapan andalan nya. Datar.
"Yaudah deh yaudah. Kaga dah bar kaga. Ah Lo mah serem banget!" Ucap Ardhen
"Mampus lo! Makanya bawa duit kalo ngumpul. Emang dasar nya gak modal Lo mah!" Ledek Adrian.
"Sialan Lo. Awas aja kalo Lo minta duit ke gue." Ucap Ardhen
"Gua kalo mau minta duit liat-liat orang dulu den, yakali gue minta duit ke orang yang minta-minta juga." Tawa Bonbon pecah mendengar ucapan Adrian.
"Bangsat bener Lo yan. Jangan nginep lagi Lo di rumah gue!" Ucap Ardhen kesal
"Uuuu Bebep adenn ngambek. Utukutuk, aku padamu beb." Goda Adrian
"Najis lo berdua." Adit mendelik mendengar ucapan Adrian
Bara yang tak minat dengan pembicaraan ini hanya memainkan handphone nya tanpa menanggapi mereka.
"Nyak, Bonbon minta nasi katanya nih." Ucap Adit
"Ngapa lu, laper?" Ucap Nyak Wati
"Iya nyak kaga makan dia dari kemaren." Ledek Adit
"Kaga nyak apaan, Adit sepik!" Bantah bonbon
"Yaudah bentaran!"
"Nyak Adit juga deh." Ucap Adit
"Yee tai emang Lo ngeledek gue laper juga kan." Ucap Bonbon
"Satu sama kita dut santuy." Ledek Adit
"Satu sama apaan? Makan tuh kentut." Ucap Bonbon kesal
"Sialan." Nyak menghampiri mereka sambil membawa makanan yang mereka pesan.
"Aduh nyakk!! Lop yuu.."Adit memanyunkan bibir nya
"Najis lo dit." Ledek Bonbon. Nyak Wati yang melihat itu hanya menggeleng kan kepalanya.
###
Sheishei😻
'Shei!'
'apaan?'
'bosen. Kerumah dong!'
'otw, pas bgt gue lagi sama nasya.'
'tunggu ya.''oke'
Setelah membalas pesan dari Sheila Raina memutuskan untuk mandi. Setelah mandi ia mengenakan pakaian santai.
"Oyy,Inaa!" Teriak Sheila lalu berlari untuk menaiki kasur Raina.
"Heh! Cuci kaki Lo!" Ujar Raina
"Yaelah, kaki gue mah fresh. Masih suci." Ucap Sheila
"Makan tuh kentut!" Ucap Raina
KAMU SEDANG MEMBACA
Ice Prince
Teen FictionUntuk pertama kalinya seorang gadis yang ceria mengejar pangeran dingin. Raina bingung dengan sikap Bara yang dingin hanya kepadanya saja, sedangkan dia itu ketua geng dari geng nakal.