Hari ini Nasya dan Sheila sedang di rumah Raina. Rencana nya hari ini mereka ingin pergi ke Mall"Rain, astaga udah jam segini Lo masih selimutan?" Ujar Sheila
"Ganggu aja deh!" Ucap Raina dengan suara serak khas bangun tidur
"Janji jam berapa, ini malah baru bangun!" Ucap Nasya
"Aelah, yaudah-yaudah. Gue mandi!" Ucap Raina lalu berjalan lunglai ke arah kamar mandi
"Lo udah tau kabar Vito deketin dekel?" Tanya Sheila
"Tau." Jawab Nasya sambil memainkan handphone nya
"Jangan panas Lo, makanya jangan di gantungin mulu." Ucap Sheila
"Apaan si Lo, siapa juga yang mau sama dia!" Ucap Nasya sinis
"Heleh, di hati Lo mau tapi." Ucap Sheila
"Terserah Lo!"
"Baper najong dah!" Ucap Sheila
Tidak lama pintu kamar mandi terbuka dan keluarlah Raina sambil mengeringkan rambut nya dengan handuk
"Cepet rain, aduh!" Ucap Sheila
"Sabar anjir, Lo tunggu di bawah sana!" Ucap Raina
"Yaudah, gak pake lama ya!" Ucap Nasya
"Bawel!"
###
Saat mereka sampai di Mall, mereka memutuskan untuk makan dulu sebelum menjadi wanita pemburu diskon
"Kak Bara gimana?" Tanya Sheila
"Gue udah jarang ke rumah dia." Jawab Raina
"Gak usah sedih gitu dong mukanya. Bentar lagi kan LDKO, Lo gas aja langsung." Ucap Sheila
"Maen gas-gas aje lo, kebakaran ntar." Seru Nasya
"Si onyon, maksud gue itu tembak aja. Dari pada nunggu lama-lama yekan." Ucap Sheila
"Anjer emang gue cewe apaan nembak cowo duluan!" Ucap Raina
"Nih ya rain, Lo itu nunggu dia juga buat apa. Kalo dia jadian sama Adel gimana? Mau Lo?" Ucap Sheila
"Shei!" Tegur Nasya. Raina hanya diam
"Sorry." Ucap Sheila
Saat mereka sedang makan Nasya melihat keberadaan Reynald dengan seorang wanita.
"Shei, itu bukan nya Reynald ya?" Ucap Nasya berbisik
"IH ANJIR. RAIN, ITU REYNALD!" Ucap Sheila histeris yang membuat Nasya memutar bola matanya sebal.
Raina melihat ke arah yang di tunjukan Sheila dan benar saja ia melihat Reynald dengan seorang wanita.
"Astaga rain, sabar ya.."
"Apaan si shei, bodo amat lah!" Jawab Raina
"Emang Lo doang shei, kompor!" Ucap Nasya
Saat Raina melihat Reynald lagi ternyata Reynald menyadari keberadaan nya. Buru-buru Raina membuang muka saat Reynald dan wanita itu menghampiri nya.
"Lo bertiga ngapain?" Ucap Reynald
"Jualan nasi uduk!" Cetus Sheila
"Ye anak setan ngelawak." Jawab Reynald
"Sayang, ayo!" Tiba-tiba wanita itu menarik-narik tangan Reynald manja
"Sabar! Ehm, gue duluan ya!" Ucap Reynald yang di angguki oleh mereka.
Raina hanya diam sambil melihat mereka yang semakin lama menghilang. Entah lah perasaan tidak rela itu seketika muncul saat dia melihat Reynald bersama orang lain.
###
"Rain, baju ini cocok gak buat gue?" Tanya Sheila
"Cocok, kok." Jawab Raina
"Gais, gue keluar dulu ya mau nyari es krim." Ucap Raina. Sheila dan Nasya hanya diam dan saling berpandangan merasakan hal yang beda pada Raina
"Tuh anak kenapa?" Tanya Nasya
"Gue rasa dia cemburu liat adegan tadi." Ucap Sheila
"Yaudah lah biarin dia sendiri dengan es krim nya. Lo bantuin gue cari baju!" Lanjut nya
Saat Teman-teman nya mencari baju, Raina memutuskan untuk berkeliling mencari es krim supaya mengembalikan moodnya.
Saat dia melewati tempat permainan dia melihat Bara dan Adel sedang disana. Raina terdiam melihat mereka tertawa bahagia. Hari ini Raina merasa dia telah benar-benar menjadi wanita yang paling menyedihkan di dunia
Saat Raina membalikkan badannya tiba-tiba saja ada tangan yang menyodorinya es krim. Raina mendongak menatap siapa yang memberinya es krim
"Rey?" Ucap Raina
"Nih! Gue tau mood Lo lagi gak enak. Apalagi liat adegan di depan!" Ucap Reynald sambil menunjuk Bara dan Adel dengan dagu nya
"Thanks." Ucap Raina sambil mengambil es krim nya
"Lo mau foto-foto gak? Sini ikut gue!" Ucap Reynald lalu menarik tangan Raina
"Rey, bentar!" Ucap Raina sambil mencoba melepaskan tangan nya
"Kenapa lagi si rain?" Ucap Reynald
"Cewe Lo yang tadi mana?" Tanya Raina
"Astaga, dia bukan cewe gue! Dia sepupu gue." Ucap Reynald
"Bukan cewe Lo. Tapi,manggilnya sayang." Ucap Raina
"Kenapa Lo cemburu?" Skak mat. Raina diam tidak bisa menjawab. Reynald tertawa melihat tingkah Raina
"Dia itu tau kalo gue suka sama Lo. Makanya dia mau coba panas-panas in Lo!" Ucap Reynald
"Ish apasi! Gue gak panas tuh!" Ucap Raina
"Gak panas tapi kok mukanya bete." Jawab Reynald lalu tertawa
"Ish, udah-udah. Ayo foto!" Ucap Raina
Mereka pergi ke box foto di dalam tempat permainan saat di dalam sana mereka tersenyum sambil menghadap ke kamera banyak gaya yang mereka lakukan. Dari Reynald mencubit pipi Raina sampai mengacak-acak rambut Raina.
Memang tidak ada ada yang benar saat mereka foto tapi hari ini Reynald telah membuat mood nya kembali.
"Udah? Puas Lo buat gue jelek?!" Ucap Raina sebal
"Tapi lucu, liat nih hasil foto nya! Lucu kan gemesh gitu kita." Ucap Reynald
"Gue yang gemesh in bukan Lo!" Ucap Raina
"Idih pede Lo neng!" Ucap Reynald
"Yaudah gue anterin pulang ya!" Lanjutnya
"Eh gak usah, gue tadi kan kesini bareng sama Nasya dan Sheila." Ucap Raina
"Tadi gue udah ijin sama mereka buat nganterin Lo pulang!" Ucap Reynald
"Bohong Lo mah!" Jawab Raina
"Lo chat aja coba!" Saat Raina mengirim pesan kepada teman-teman nya mereka menjawab bahwa mereka juga masih mau di Mall ini jadi Raina memutuskan untuk pulang bersama Reynald.
"Udah? Batu sih Lo!" Ucap Reynald
"Yaelah. Yaudah ayo!" Mereka berjalan beriringan menuju tempat parkir motor Reynald.
Haiii, maaf banget ya yang udah nunggu cerita ini update. Yaudah, jangan lupa vote dan comment:v

KAMU SEDANG MEMBACA
Ice Prince
Ficção AdolescenteUntuk pertama kalinya seorang gadis yang ceria mengejar pangeran dingin. Raina bingung dengan sikap Bara yang dingin hanya kepadanya saja, sedangkan dia itu ketua geng dari geng nakal.