"Rain, kok lo disini sih?" Ucap Nasya"Tadi lo di cariin sama Sheila di UKS ternyata lo disini." Ucap nya lagi
"Sorry nas tadi gue bete di UKS yaudah gue ganti baju terus ke kelas deh." Ucap Raina
"Yaudah, Lo emang udah gapapa?" Ucap Nasya
"Iya, gue gapapa kok." Ucap Raina
"Yaudah." Ucap Nasya
"RAINA!!" Teriakan dari pintu itu membuat semua yang ada di kelas menatap kearah nya.
"Apa?" Ucap Raina
"Lo gue cariin di UKS ternyata di sini!" Ucap Sheila
"Maaf shei gue bete di sana." Ucap Raina
"Yaudah, gapapa nih gue bawain makanan." Ucap Sheila
"Makasih sheishei." Ucap Raina
"Sama-sama Ina." Ucap Sheila
Raina memakan makanan yang di bawa oleh Sheila dengan lahap.
"Temen gue laper apa doyan." Ledek Sheila
"Apaan sih lo, udah ah duduk tempat lo sana." Usir Raina
"Sialan gue di usir." Ucap Sheila. Raina hanya tersenyum
•••
"Woy, Ian. Lo kenapa sih?" Ucap Ardhen
"Apaan sih ah ganggu lo!" Ucap Adrian
"Ih, orang gue nanya baik-baik. Lo kenapa sih? Kalo ada masalah tuh cerita jangan diem-diem bae." Ucap Ardhen
"Den, btw si Raina gimana ya keadaan nya?" Ucap Adrian
"Oh jadi dari tadi lo mikirin Raina." Ucap Ardhen. Bara yang mendengar itu hanya menoleh sebentar tanpa mau tau urusan perempuan itu.
"Lo tuh ya kalo mau tau keadaan nya dia ya lu samperin lah!" Ucap Ardhen
"Malu gue." Ucap Adrian
"Tai malu-malu biasanya juga malu-maluin lo!" Ucap Ardhen
"Bar, temen lo lagi jatuh cinta tuh." Ucap Ardhen. Bara hanya menolehkan kepalanya lalu kembali memakan makanan nya
"Lo pada kenapa sih? Astaghfirullah gue bingung sendiri jadinya." Ucap Ardhen
"Kak Bara gue boleh duduk disini?" Ucap seseorang. Bara yang merasa namanya di panggil pun menolehkan kepalanya melihat siapa yang berbicara. Bara tersenyum saat tau siapa yang datang.
"Eh, Adel duduk." Ucap Bara
"Luna sama vio kemana?" Ucap Bara
"Mereka lagi mesen makanan." Ucap Adel
"Del, Lo ngapain disini? Si Galang gak marah emang?" Ucap Ardhen membuat raut wajah Bara berubah drastis saat dia menyebut nama cowok nya Adel
"Hm, gak kok kak kan gue sama Luna dan vio.", Ucap Adel
"Oh." Ucap Ardhen
"Ian pindah yuk, gak suka gue liat cewe ini." Bisik Ardhen
"Yaudah iya ayok." Ucap Adrian
"Bar, gue sama Ardhen duluan ya." Ucap Adrian
"Lah, cepet banget mau kemana lo pada?" Ucap Bara
"Biasa si sarden mencari mangsa." Ucap Adrian
"Yaudah Sono." Ucap Bara
"Hai, bang bar." Ucap Aluna
"Eh iya lun." Ucap Bara
Mereka ngobrol-ngobrol sampai akhirnya bel masuk telah berbunyi.
"Lun, vio, kak Bara gue duluan ya." Ucap Adel
"Iya." Ucap mereka
"Bar, gua mau ngomong sama lo." Ucap Aluna
"Kenapa lun?" Ucap Bara
"Jangan deket-deket Adel gue gak mau lu kena masalah." Ucap Aluna
"Yaelah lun Sans aja nanti juga Adel sama Galang putus bentar lagi kan Galang lulus." Ucap Bara
"Bar, gak gitu-" ucapan luna di sela duluan oleh Bara
"Lun udah deh gue itu sayang sama Adel, lo tuh dukung dikit kenapa." Ucap Bara
Mereka diam sampai akhirnya Aluna dan Violyn berpisah di lorong kelas X.
Semoga kalian suka..
Jangan lupa vote dan comment:)
KAMU SEDANG MEMBACA
Ice Prince
Novela JuvenilUntuk pertama kalinya seorang gadis yang ceria mengejar pangeran dingin. Raina bingung dengan sikap Bara yang dingin hanya kepadanya saja, sedangkan dia itu ketua geng dari geng nakal.