"Pagi bar." Ucap Adel menyamai langkah nya dengan Bara"Pagi." Jawab Bara
"Lo masih marah?" Tanya Adel
"Gak." Ucap Bara sambil terus menatap kedepan
"Nanti pulang sekolah makan yuk!" Ucap Adel
"Oke." Ucap Bara lalu Adel tersenyum
"Gue duluan." Ucap Bara lalu pergi ke kelas nya
"Kenapa bara bisa tau gue lagi sama Galang?" Ucap Adel pada dirinya
###
"Selamat pagi temen-temen." Ucap Raina
"Walaikumsalamsalam." Jawab mereka yang langsung di hadiahi cengiran dari Raina
"Iya-iya maaf." Ucap Raina lalu pergi ke tempat duduk nya
"Rain, Lo ikut LDKO?" Tanya Sheila
"Ikut dong." Jawab Raina
"Gara-gara ada Bara ya makanya Lo ikut." Ucap Sheila
"Dih apa si Lo!" Ucap Raina mencebikkan bibir nya
"Heleh, ngeles aje lu kek bajaj." Ujar Sheila
"Yee, nas temen Lo nih!" Ujar Raina
"Iye udah babu diem deh." Ucap Sheila
"Sialan Lo."
###
"Dhen, sini!" Panggil Bara
"Lo alihin tuh guru, gue pengen kabur. Bosen gue!" Ujar Bara
"Mau kemana Lo?" Tanya Ardhen
"Udah lakuin aja!" Perintah Bara
"Oke siap." Ardhen menghampiri Bu Yani yang sedang duduk di kursi guru
"Bu, ibu cantik deh hari ini." Ujar Ardhen memulai aksi nya
"Ada apa kamu? Ada mau nya pasti!" Ucap Bu Yani
"Ibu suudzon mulu sama saya, gak boleh Bu." Ucap Ardhen
"Yaudah kamu mau apa?" Ucap Bu Yani
"Saya mau nanya yang ini Bu, susah bener kek naklukin hati dia Bu." Ucap Ardhen
"Gak usah curhat deh dhen, ibu enek denger nya." Ucap Bu Yani
"Waduh ibu, bahaya." Ucap Ardhen, saat Perhatian Bu Yani teralihkan Bara pun langsung keluar dari kelas.
Saat keluar kelas Bara memutuskan untuk pergi ke kantin.
Saat berjalan menuju ke kantin Bara melihat Raina sedang berjalan sendirian. Ngapain tuh anak. Bara memutuskan untuk menghampiri nya
"Ngapain Lo?"
"Astaghfirullah," Raina terkejut melihat Bara di sebelah nya. Bara mengernyitkan alisnya menatap Raina
"Sorry kak, gue kaget." Ucap Raina
"Iya, Sans mau kemana Lo?" Tanya Bara
"Mau ke perpus kak, di suruh pak Bowo." Ucap Raina
"Oh yaudah," ujar Bara
"Gue duluan kak." Ucap Raina yang di angguki oleh Bara
###
"Rain, Lo tau gak?" Tanya Sheila
"Gak tau" jawab Raina
"Gue belum ngomong bloon!" Ujar Sheila
"Yaudah gc apaan!" Ucap Raina mendecakan bibir nya
"Tumben gak marah. Jadi gini bang Adrian nyariin Lo tuh!" Ujar Sheila
"Udah? Gitu doang? Astaga shei, rempong Lo. Dimana dia?" Ucap Raina
"Buset, di depan ruang lab." Ucap Sheila
Raina yang sudah selesai makan pun langsung pergi. "Anjir gercep banget tuh orang!" Ujar Sheila meringis
Saat di lorong, Raina melihat Adrian yang sedang duduk di depan ruang lab sambil memainkan handphone nya.
"Bang, kenapa?" Ucap Raina
"Duduk dulu rain!" Jawabnya yang langsung di angguki oleh Raina
"Jadi kapan Lo mau pulang bareng gue?" Ujar Adrian tiba-tiba
"Ha? Gimana kak?" Ucap Raina
"Pulang bareng gue Raina." Ucap Adrian
"Gimana ya kak," Raina bingung saat tiba-tiba Adrian berbicara seperti itu
"Hari ini. Gue tunggu di parkiran!" Ucap Adrian lalu pergi, Raina yang melihat itu pun langsung membelalakkan matanya.
###
Raina mencoba untuk pergi ke parkiran dan benar, Adrian menunggunya dia duduk di motornya sambil memainkan handphone nya
"Kak!" Raina menghampiri Adrian
"Ayo!" Ucap Adrian sambil menaruh handphone nya di dalam kantong celananya
"Eh? Ini beneran jadi kak?" Tanya Raina
"Jadi lah Lo udh nyamperin gue." Ucap Adrian
"Eh? Tapi-"
"Gak pake tapi-tapian, udah naik!" Perintah Adrian
"I-iya kak." Raina akhirnya naik ke motor Adrian, lalu Adrian melajukan motornya.
"Rumah Lo arah mana?" Tanya Adrian dengan suara yang kencang
"Nanti pertigaan belok kiri kak!" Jawab Raina sambil memajukan badan nya supaya terdengar
Saat motor Adrian berhenti karena macet tiba-tiba motor yang di kendarai oleh Bara berhenti disamping nya.
"Eits, gilaa ian. Bisa banget bisa!" Ledek Ardhen saat Raina melihat wajah Bara, Bara melihat nya dengan tatapan yang entah lah
"Anterin yan anterin, jangan sampe kamar nya ya. Bahaya!" Ledek Ardhen
"Bacot Lo berdua ah!" Motor yang di kendarai oleh Bara jalan duluan di depan mereka.
apa gue salah? Kenapa dia ngeliat gue kaya gitu. Raina-raina makin jijik deh dia sama lo!
Hayy, maaf yaa baru update lagii..
Mood ku kurang bagus:v
Teruntuk kmu, jangan flashback ya kalo baca:v✌️
Jangan lupa vote dan comment:v

KAMU SEDANG MEMBACA
Ice Prince
Teen FictionUntuk pertama kalinya seorang gadis yang ceria mengejar pangeran dingin. Raina bingung dengan sikap Bara yang dingin hanya kepadanya saja, sedangkan dia itu ketua geng dari geng nakal.