Pagi ini Raina bangun agak pagi karena dia ingin memasak makanan untuk dia berikan kepada Bara."Masak apaan ya? Gue kan gak bisa masak." Ucap Raina pada dirinya sendiri
"Masak nasi goreng aja deh." Lalu Raina mulai menyiapkan bahan-bahan yang di perlukan.
Setelah bahan bahan terkumpul, Raina pun mulai memasak.
"Rain kamu ngapain?" Ucap Mama. Raina terkejut melihat mama ada di belakang nya
"Astagfirullah, ma aku kira siapa." Ucap Raina
"Kamu ngapain? Tumben. Biasanya minta mama buat masakin." Ucap mama
"Eh, gak kok mah aku mau bawa bekel aja. Abis kantin rame terus pusing aku." Ucap Raina berbohong
"Oalah, kenapa kamu gak bangunin mama? Kan kamu masih sakit." Ucap mama
"Gak kok mah ini udah mendingan." Ucap Raina
"Yaudah sini mama lanjutin!" Ucap mama
"Udah mah gak usah udah selesai kok." Ucap Raina
"Yaudah, mama mau bangunin abang kamu dulu ya!" Ucap Mama
Setelah Mama Raina meninggalkan dapur Raina bergegas memasuki nasi goreng nya ke tempat makan lalu dia taruh di meja makan. Setelah menaruh meja makan Raina naik ke atas untuk mengambil tas sekolah nya.
"Waduh, bekel siapa nih?" Ucap Randy
"Abang! Jangan di ambil!" Ucap Raina menghampiri nya
"Yaelah de pelit banget." Ucap Randy
"Ini punya Rain tau. Kalo mau bikin sendiri!" Ucap Raina jutek
"Yaelah iya-iya bawel." Ucap Randy
"Ma, rain berangkat ya." Ucap Raina
"Loh, kamu belum saparan de!" Ucap Mama
"Gapapa mah nanti Raina sarapan di sekolah aja." Ucap Raina
"Lo berangkat sama siapa de?" Ucap Randy
"Sama Reynald." Ucap Raina
"Yaudah hati-hati." Ucap Mama
"Rain berangkat ya ma, bang. Assalamualaikum" ucap Raina
"Walaikumsalam" ucap mereka
rey dimana?
"Ish, lama banget sih nih anak." Ucap Raina ngedumel
Motor ninja merah itu mendekati Raina yang sedang menunggu di depan pagar rumah nya.
"Ayo naik!" Ucap Reynald membuka kaca helm nya
"Lama." Cibir Raina
"Yaudah sih sorry." Ucap Reynald
"Itu dahi lo masih sakit? Dengkul lo?" Ucap Reynald
"Nanya mulu lo kaya dora!" Ucap Raina
"Yaelah rain santuy nama masih pagi udah marah-marah aja." Ucap Reynald
Raina mengabaikan ucapan Reynald lalu menaiki motor Reynald. Seakan tau jika Raina sedang tidak mood untuk berbicara dengan nya, Reynald mengendarai motor nya pergi meninggalkan rumah Raina.
Sesampainya di parkiran sekolah Raina turun dari motor Reynald. Raina hendak pergi namun suara Reynald menghentikan langkahnya
"Lo mau kemana? Buru-buru banget?" Ucap Reynald
"Ke kelas lah." Ucap Raina
"Masa iya? Gak percaya gue. Ke kelas buru-buru banget. Mau ketemu Bara?" Skak mat
Raina diam dia tidak menjawab pertanyaan Reynald. Dia memutuskan untuk pergi meninggalkan Reynald.
"Kenapa harus Bara,rain?" Ucap Reynald melihat tubuh Raina makin jauh lalu memasuki koridor sekolah.
•••
"Pagi, nas." Ucap Raina
"Pagi." Ucap Nasya
"Rain, gue gak di sapa?" Ucap Sheila
"Oh iya, pagi sheishei." Ucap Raina
"Pagi juga Ina." Ucap Sheila tertawa
"Shei,nas. Anterin gue yuk!" Ucap Raina
"Kemana?" Ucap mereka
"Mau ngasih bekel sarapan buat kak Bara." Ucap Raina tersenyum
"Ha? Serius?" Ucap mereka
"Iya. Ayok!" Ucap Raina menarik tangan Sheila dan Nasya
Mereka bertiga jalan menyusuri setiap koridor untuk mencari Bara. Tidak butuh waktu lama ternyata bara sedang ada di taman belakang sekolah.
"Sana, samperin!" Ucap Sheila tersenyum
"Duh, gue grogi. Doain ya!" Ucap Raina
"Iya bawel, udah sana!" Raina pergi menuju tempat Bara
"Permisi, kak. Boleh duduk gak?" Ucap Raina
Bara mendongakkan kepalanya melihat siapa yang berbicara dengan nya.
"Duduk aja." Ucap Bara
"Emm, kak. Nih buat lo!" Raina menyerahkan tempat makan yang tadi dia bawa.
Bara mengernyitkan dahinya lalu melihat tempat makan yang di bawa Raina
"Makasih, gue udah makan. Buat lo aja!" Ucap Bara.
Deg. Bara menolak pemberian makan darinya. Raina diam dan melihat ke depan
"Gue duluan." Bara meninggalkan Raina
Sheila dan Nasya yang melihat itupun langsung menghampiri Raina. Mereka melihat Raina menundukkan kepalanya
"Rain, hei. Udah gak usah sedih!" Ucap Sheila
"Gak kok gue gak sedih. Yaudah ayo ke kelas!" Ucap Raina berdiri lalu meninggalkan mereka.
Hallo..
Segini dulu ya jangan lupa vote dan comment.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ice Prince
Teen FictionUntuk pertama kalinya seorang gadis yang ceria mengejar pangeran dingin. Raina bingung dengan sikap Bara yang dingin hanya kepadanya saja, sedangkan dia itu ketua geng dari geng nakal.