•48

1.5K 71 19
                                    


"Raina!" Raina yang di panggil pun menolehkan kepalanya. Ia terkejut melihat siapa yang memanggilnya

"K-kak Bara." .

"Gue minta maaf udah kasar sama lo." Ucap Bara

"Ha? I-iya gak papa kok kak." Ucap Raina .

"Yaudah, gue duluan." Ucap Bara sambil menepuk pundak Raina

Reynald yang melihat Bara pergi pun langsung baru-baru menghampiri Raina

"Gak usah senyum-senyum. Gak suka gue, Lo jelek kalo senyum!" Ucap Reynald sinis

"Dih apa si lo, siapa juga yang senyum-senyum." Ucap Raina

"Udah ah gue mau ke kelas!" Lanjutnya lagi

Coba alasan Lo tersenyum itu gue rain. Gue janji gak akan bikin senyum Lo itu pudar

###

"Entah apa yang merasuki mu~"

"Astaghfirullah setan!" Teriak Reynald

"Bangke Lo Rey, emang gue mirip banget apa sama setan!" Ujar Vito mencebikkan bibir nya

"Gak mirip cuma ya sebelas dua belas lah Lo kek Lucinta Luna." Ledek Reynald

"Lah, kasih tau ga! Belum aja di labrak sama si fatah." Ucap Vito

"Anjeng, jadi nyambung-nyambung kesono!" Ucap Reynald

"Lo sih ganggu, mending Lo jadi backsound suara gagak nya biar syahdu." Ucap Vito

"Syahdu palelu! Lo liat no si kafka kaki udah kaya lontong di bungkus-bungkus." Ucap Reynald

"Lo ya Rey, temen sakit bukan nya bantuin. Tak berperiketemanan kamu!" Ucap Vito

"Aduh kafka ku atit? Cini-cini aku liat." Kafka yang melihat wajah Reynald yang menjijikan itu pun langsung menoyor kepalanya

"Kepala Lo gak ada isinya sih jadi gini kan!" Ucap Kafka

"Gue tolongin salah, gue ledekin salah. Serba salah kek raisa!" Ucap Reynald lalu pura-pura ngambek di depan mereka yang membuat mereka makin jijik kepadanya

"Astaghfirullah, Lo si vit pagi-pagi udah entah apa entah apa. Setan nya ngerasukin si Reynald kan!" Ucap Arga

"Selalu salah aku tuh kaya Geisha." Ucap Vito

###

"Assalamualaikum, yang gak jawab PKI." Ujar Raina

"WALAIKUMSALAMSALAM!" Jawab teman sekelas nya

"Temen biadab gini nih!" Ujar Sheila Raina hanya menyengir dan pergi ke tempat duduk nya

"Naon si maneh teh?" Ucap Raina

"Maneh teh meuni liyeurr pisan!" Jawab Sheila

"Lo berdua bisa diem gak? Masih pagi nih Mon maap!" Ucap Boby

"Uuu, Abang bob marah jadi gemesh pengen gue cemilin rasanya!" Ujar Sheila

"Kabar gembira untuk kita semua!" Teriak Raina

"Kenapa-kenapa?" Jawab mereka serentak

"Raina Zalfa yang cantik jelita tiada tara ini, sedang happy!" Ujar Raina

"Lah si kunyuk! Gue kira apaan bangsul emang." Ujar Boby

"Lah ngapa lu Bob!" Ucap Raina

Pertengkaran mereka pun harus di berhentikan karena bel masuk telah berbunyi

Ice PrinceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang