Mentari yang cerah kini telah menampakkan cahayanya. Dua insan yang sedang berada di tempat ini kini menikmati santapannya, walaupun hanya sebungkus mie instan tapi mereka berdua tetap menikmatinya.
Setelah menemani Diva, mereka tidak tidur lagi dan menunggu datangnya pagi untuk melakukan perjalanannya pulang.
"Kamu nggak mau nambah lagi?" Tanya Diva setelah melihat piring Andre yang sudah bersih.
Andre menggelengkan kepalanya sebagai jawabannya.
"Enak loh." lanjut Diva. Dia sangat menikmati masakannya. Bukan semua hasil masakannya, tapi dibantu juga oleh Andre. Malahan, Andre yang lebih bekerja memasak makanan untuk mereka berdua.
"Kamu makan aja." Balas Andre lalu berdiri dari duduknya dan membereskan barang-barangnya untuk pulang.
Diva memilih untuk melanjutkan makannya. Dia sudah membereskan barang-barangnya sedari tadi.
Setelah makan dan membereskan barang-barangnya, mereka kemudian melanjutkan perjalanan.
Mereka berdua berjalan beriringan, Diva masih sedikit kecewa karena ini pertama kalinya ia pulang tanpa menikmati indahnya pemandangan.
•••
Mereka berdua kini sudah berada di dalam mobil. Hening, tidak ada yang memulai pembicaraan hingga Diva merasa jenuh dan menyalakan musik. Sementara Andre hanya melihat gerak-gerik Diva.
"Kalo mau tidur, tidur aja." Ucap Andre yang melihat Diva menguap.
"Nggak ngantuk kok." Balas Diva kemudian memainkan ponsel nya.
"Besok sekolah nggak?" Tanya Andre. Biasanya Diva akan absen dari sekolah kalau sudah menunaikan hobbinya ini.
"Tetap sekolah, lah. 'Kan juga nggak sampai puncak jadi nggak terlalu capek." Ucap Diva kemudian mengecilkan suara musiknya.
"Hm." Andre tetap fokus menyetir.
"Kenapa? Mau jemput aku?" Tanya Diva dengan pd-nya.
Andre lebih memilih diam. Ini sudah tradisi Diva jika di tanya mengenai hal ini. Pasti minta jemput.
"Makasih ya." Ucap Diva setelah sampai di rumahnya, setelah sekitar 1 jam perjalanan.
"Iya." Balas Andre lalu turun dan mengeluarkan tas Diva dari bagasi mobilnya.
"Nggak mampir dulu?" Tanya Diva menerima tas nya dari tangan Andre.
"Nggak, lain kali aja. Masuk, gih." Suruh Andre.
"Yaudah, kamu hati hati, yah." Kemudian Diva membuka gerbang rumahnya. Jika hari minggu, satpam dan pembantunya tidak ada di rumah jadi rumahnya agak sepi. Di tambah lagi, orang tuanya sekarang pergi kerumah tantenya di luar kota.
KAMU SEDANG MEMBACA
Setitik Jejak (COMPLETED)
Teen Fiction[REVISI] #1 Pendaki - 260820 #1 Gunung -120621 #1 Petualang -010721 (KOMEDI ROMANTIS), Selamat kejang-kejang sepuasnya~: ~TAKDIR, jangan buat aku mencintai sendirian~ ____ "Jadi kalau kamu udah bosan, gimana?" "Makanya jangan buat gue bosan." ...