.
.
.
"Kamu cinta nggak sama aku?" Pertanyaan Diva itu mampu membuat Andre terdiam."Ndre." Panggil Diva lagi, karena pria itu hanya terdiam.
"Menurut kamu?" Andre menatap Diva.
"Aku juga nggak tau." Diva menunduk karena mendapat tatapan intens dari Andre.
"Emang sikap aku selama ini, belum cukup?" Tanya Andre.
Diva berpikir sejenak, lalu menggelengkan kepalanya. Selama ini Andre baik dan perhatian kepadanya. Tapi tidak romantis. Andre memang bukan tipe cowok yang romantis, Diva sangat tahu itu. Bahkan selama ini, Andre juga hanya dekat dengan satu cewek yaitu dirinya.
Andre meraih tangan Diva, ia menggenggam tangan pacarnya itu. Sangat erat dan terasa dingin di tangannya.
"Kamu dingin, kenapa?" Tanyanya.
"Nggak, ini hangat kok" Diva mengangkat tangan kirinya yang tidak di genggam oleh Andre lalu menempelkan pada pipinya.
Andre tau jika Diva berbohong. Ia pun mematikan AC mobilnya dan menutup kaca jendela mobilnya.
"Kenapa di matiin?" Diva mengangkat tangannya untuk menyalakan kembali tapi di cegah oleh Andre.
"Gapapa. Ntar malam kamu pergi kan? "Andre mengingatkan Diva untuk menghadiri ulang tahun Olivia bersama Diva.
"Iya." Jawab Diva.
"Di jemput ngga?" Tanya Andre.
"Nggak usah, kita ketemu di sana aja." Diva tidak ingin merepotkan Andre untuk bolak balik menjemput dirinya.
•••
Malam dengan gemerlap cahaya lampu itu kini menyinari taman yang sudah di hias sedemikian rupa. Banyak insan juga sudah menghiasi suasana malam ini, di tambah dengan keberadaan kolam yang semakin menambah kesan istimewa di malam ini.
"Rayn." Sapa Olivia kepada lelaki bertubuh tegap di balut dengan jas berwarna biru Navy itu. Senyumnya yang menawan semakin menambah kesan gagah di wajahnya.
"Andre mana?" Tanya Olivia yang mencari keberadaan Andre di malam ulang tahunnya.
"Tuh kan, lo kalau datangin gue pasti buat cari Andre."
"Hehe." Olivia terkekeh mendengar penuturan dari Rayn. "Lo kalau ngomong selalu benar." Lanjutnya.
"Andre udah otw katanya." Jawab Rayn. Karena ia sudah menghubungi Andre tadi.
"Yaudah gue pergi dulu yah." Pamit Olivia.
Rayn mengangguk, ia sudah tau jika Olivia menyukai sahabatnya melihat dari gerak-geriknya yang sangat jelas di matanya.
•••
Berbeda dengan di tempat lain, Diva kini sudah berada di pesta ulang tahun Olivia tapi ia belum juga melihat keberadaan Andre maupun sahabat-sahabatnya.
Sambil menunggu kedatangan mereka, ia pun menikmati hidangan yang telah di sediakan.
"Hai." Samar-samar Diva mendengar sapaan itu, ia pun melihat ke arah orang itu dan ternyata itu Olivia.
Olivia menyapa seorang gadis yang Diva belum pernah melihat gadis itu di sekolahnya. Mungkin keluarganya.
Dari kejauhan Diva melihat Andre yang sedang berbicara dengan Rayn. Andre melihatnya, dan Diva mengangkat tangannya untuk menyapa Andre. Andre berjalan menuju kearahnya, penampilan Andre malam ini sangat formal dengan memakai jas yang melekat indah di tubuhnya dan hal itu membuat ia semakin terlihat menawan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Setitik Jejak (COMPLETED)
Teen Fiction[REVISI] #1 Pendaki - 260820 #1 Gunung -120621 #1 Petualang -010721 (KOMEDI ROMANTIS), Selamat kejang-kejang sepuasnya~: ~TAKDIR, jangan buat aku mencintai sendirian~ ____ "Jadi kalau kamu udah bosan, gimana?" "Makanya jangan buat gue bosan." ...