KEGELAPAN

1.9K 114 11
                                    

"Hei apakah kau yang bernama shido?" Seorang perempuan menghampiri shido.

"Ya aku shido, ada apa ya? "  shido menghampiri perempuan itu.

"Baklah mari kita pindah ke suatu tempat untuk membicarakan suatu hal yang ingin aku sampaikan, dan juga ajak teman mu itu"  wanita itu berjalan dan di ikuti oleh shido dan temannya.

"Jadi gini shido-kun, sebelumnya perkenalkan aku clenia, aku adalah pemilik academi sihir di kerajaan Roswalt, dan kau di rekomendasikan oleh tuan kinzaki untuk memasuki academy ku"  jelas clenia.

"Hah orang itu selalu saja seenak nya, baiklah jadi mulai kapan aku akan datang ke academy?"  Tanya shido.

"Nanti lusa aku akan menjemputmu shido dan teman mu, baiklah itu saja yang ingin ku sampaikan pada mu"
Clenia pun menghilang tiba-tiba saja.

Shido pun kembali ke arena dan melihat pertandingan ketiga sudah selesai dan arenanya di penuhi oleh darah berceceran.

"Ada apa ini, kenapa banyak darah disini?"  Shido terkejut melihat arena seperti lautan darah.

"Aku juga tidak tahu"  vero juga sama terkejut nya.

"Mereka membantai party Stones Crusher, Dragon Slayer membantai mereka tanpa memberi ampun sedikit pun, aku juga sempat merinding jika berpapasan dengan mereka, karena mereka party yang sangat kejam "  jelas seorang wanita yang duduk di samping shido.

" ini tidak bisa di biarkan aku harus membantai mereka semua"  ryu tersenyum jahat.

"Ya aku setuju dengan mu ryu" vero juga ingin ikut membantai mereka.

"Hahaha aku jadi tidak sabar ingin menendang mereka satu persatu"  meta ikut merasa kesal.

"Kalian memang kuat tapi dragon slayer itu sangat sulit dikalahkan" wanita yang duduk dekat shido tidak percaya jika shido dkk bisa mengalahkan nya.

"Kau tenang saja nona, kami pasti akan mengalahkan mereka" jelas vero dengan percaya diri.

DI RUANG TUNGGU

"Ano ketua selanjutnya kita akan melawan Ace Rush sebaiknya kita jgn meremehkan mereka walaupun mereka hanya berempat saja"  jelas bari kepada sina

"Ya kau benar kita tidak boleh meremehkan mereka, sean tenshi kalian lawan orang yang bernama vero, bari sina kau lawan meta, gyra lucas kau lawan ryu, dan aku akan menghadapi shido, karena dia yang lebih kuat bahkan dia saja mempunyai kekuatan dewa" jelas raya agar lebih mudah menghadapi mereka.

"Baiklah"  jawab mereka semua.

"Pertandingan yang sangat menengangkan tadi, dan sekarang adalah pertarungan antara Ace Rush vs League of Ninjas, setelah melawan Holy Dark apakah ini bisa menjadi pertarungan yang sengit lagi baiklah kita lihat pertandingan nya, ya mereka sudah memasuki arena"   komentator memeriahkan nya.

"Dalam hitungan ketiga pertarungan dimulai, tiga... dua... satu... mulai"  sang wasit pun menghilang setelah memberi aba-aba.

"Yosh, aku jadi semangat"  vero sangat semangat dan ia pun membuat segel di tangan nya.

"Lakukan sesuai rencana " jelas raya.

"Baik ketua"  mereka pun bersiap siap.

"Mereka sudah mulai bersiap lah"  jelas shido.

"SHADOW SPEAR " tenshi melemparkan tombak ke arah vero.

"Cepat sekali tapi tidak ada yang lolos dari mata ini, KAMUI"  vero menghilangķan tombak itu dalam sekejap.

Isekai From A Dream {revisi}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang