"Shido-san anda di panggil oleh yang mulia" ujar prajurit itu.
"Aku akan segera kesana" ujar shido
"Aku baru mau istirahat, ada apa lagi ya?" Batin shido lalu berjalan ke ruangan raja.
Setelah sampai shido langsung membungkuk hormat kepada yiruma.
"Shido-san pasukan orc itu akan sampai besok, dan mereka di pimpin oleh seratus orc comander dan warlord lalu sepuluh orc lord" jelas yiruma.
"Terima kasih informasinya yang mulia kami akan segera bersiap" ujar shido lalu pamit undur diri dan menuju temannya berada.
"Kita harus bersiap, pasukan orc akan datang besok" ujar shido.
"Lebih cepat dari dugaan ku" ujar meta
"Kalian mau ikut menuju guild?" Tanya shido dan mereka mengangguk.
Mereka berjalan menuju arah guild iron sun dan melihat para warga segera mengungsi ke tempat yang aman, saat mereka sampai di guild banyak yang terkejut melihat kedatangan ACE RUSH party terkuat.
Mereka mencari master guild namun dia sedang keluar mencari perbekalan untuk pertarungan nanti.
Shido dkk langsung keluar dari guild dan menuju ke luar gerbang kerajaan.
"Kita tunggu saja disini" ujar shido dan di angguki oleh yang lainnya.
Kedatangan mereka membuat para guild senang karena dengan adanya mereka kekuatan tempur menjadi imbang.
Mereka semua beristirahat disana sampai pagi lalu bel peringat berbunyi menandakan orc sudah datang.
Shido dkk sudah tidak sabar menghabisi nya namun mereka membuat rencana terlebih dahulu.
"Rhados-san suruh prajurit mu untuk tidak maju begitu juga para pasukan guild" ujar shido dan rhados paham itu hanya akan menjadi beban bagi mereka.
"Kita mulai" ujar shido di ikuti oleh temannya.
Mereka yang melihatnya itu terkejut pasalnya itu membuat mereka seperti menyerahkan diri.
"WAR DANCE" ryu menggunakan war dance dan para orc dengan mudah nya terbunuh.
"CHIBAKU TENSEI" vero menggunakan kekuatan matanya dan membuat ratusan bahkan ribuan orc mati dengan mudah.
"DAIMON GATE 8" meta mengeluarkan aura merahnya dan membuat beberapa orc mati dalam sekali pukulan.
"HIKEN" shido menggunakan sihir api yang berdampak sangat jauh sehinggan membuat orc itu terbakar.
Mereka yang melihat nya tidak berani ikut terjun ke medan perang, mereka berpikir ini sudah bukan perang melain kan pembantaian sepihak.
Para orc tidak percaya jika mereka berempat sangat kuat, bahkan orc lord berusaha untuk melarikan diri, tapi shido melihatnya.
"ROOM:SAMBLESS" shido menggunakan zona biru untuk mentelportkan orc lord ke depannya, para orc lord terkejut bukan main karena ia sudah menjauh tapi ia di sekaran sudah di depan orang itu.
"Hei kau terlalu kejam" ujar ryu.
" bukannya yang kejam itu kau ya, menggunakan pedang dan membabi buta semua nya" ujar shido dan ryu hanya bisa terkekeh
Mereka yang mendengarnya langsung mengatakan kalian berdua sama kejam nya, seperti itulah kira-kira benak mereka.
Pasukan orc kewalahan hanya melawan mereka berempat, shido milahat para orc hanya tinggal sekitar seribu.
Di dalam kastil
"Apa kalian melihat shido-kun?" Tanya eriza.
"Aku belum melihat nya dari tadi" ujar anie
"Vero-kun juga tidak ada" ujar marie.
"Apa mungkin...." mereka terdiam sejenak lalu mengingat bunyi bel peringatan tadi mereka semua langsung menuju gerbang kerajaan.
Saat mereka sampai mereka heran kenapa mereka hanya diam disini.
Eriza pun menanyakan kepada rhados.
"Rhados-san apa yang terjadi?" Ujar eriza.
"Hime-sama kenapa berada disini, disini sangat berbahaya" ujar rhados memperingati.
"Hei ada apa disana?" Jean menyakan pada anggota guild.
"Ace rush membantai pasukan orc dengan cepat, mereka sangat mengerikan" ujar nya dan jean terkejut karena shido dan temannya ada di sana dia langsung melihat kejadian tersebut dan kagum yang mereka lakukan.
"SANTOURYUU:TATSUMAKI" ryu membuat angin topan yang sangat besar.
"RAIKIRI" shido langsung menyambar angin topan yang di buat ryu dan itu langsung membuat angin topan itu menjadi badai hebat.
"Hei aku ikutan. AMATERASU" vero menggunakan api hitamnya dan badai tersebut menjadi sebuah badai yang sangat hebat.
Suara badai itu sangat mengerikan dan para prajurit berpikir jika mereka berempat kesal dengan suatu kerajaan maka akan di pastikan kerajaan itu hancur seketika, mereka yang ada disana berpikir untuk tidak mencari masalah.
Meta hanya duduk melihat badai besar itu dan dan hanya bergumam
"Aku juga ingin melakukan serangan kombinasi tau" gumamnya.Setelah badai hilang pasukan orc lenyap semuanya,
Mereka menumpukan mayat orc lalu membakarnya.
"Kita menang" ujar seorang prajurit lalu di lalui sorakan kemenangan.
Shido dkk berjalan ke arah kerajaan.
"Kalian sangat hebat" ucap prajurit.
Dan mereka meneriaki nama ACE RUSH dan itu membuat shido dkk bangga.
Tapi setelah itu mereka berempat pingsan bersamaan.
"SHIDO-KUN, RYU-KUN, META-KUN, VERO-KUN" sua,eriza,astria,anie,jean dan marie menghampiri shido dkk yang tergeletak di tanah.
Mereka yang melihat nya terkejut padahal mereka tadi masih bugar dan sehat, dan juga di waktu yang sama mereka berempat pingsan.
Para prajurit langsung membawa mereka berempat ke kastil lalu menempatkannya di kasur.
Yiruma terkejut akan hal itu lalu menyuruh prajurit untuk mencarikan seseorang yang hebat dalam pengobat, yiruma merasa tidak enak kepada mereka karena telah membantunya.
Yiruma sangat khawatir dengan keadaan mereka berempat.
Di dunia asal
Ternyata mereka memasang alarm di waktu yang sama.
Karena hari ini ada kegiatan festival di sekolahnya dan juga mereka berempat akan memeriahkan acara dengan bandnya.
Shido sudah rapih dan segera pergi menuju sekolahnya.
Saat shido sampai ryu, meta dan vero sudah menunggu di depan gerbang sekolahnya.
"Kau ini selalu terlambat" ujar ryu.
"Hehehe... maaf" ujar shido memasang wajah tak bersalah.
Mereka berjalan dan melihat kelas lainnya sedang menyusun stand dagangan kelas mereka.
"Shido-kun"
___________________________
YOHOHOHO KITA COME BACK LAGI GUYS...JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK KALIAN OKOK...
SEE YOU IN THE CHAPTER...
KAMU SEDANG MEMBACA
Isekai From A Dream {revisi}
FantasíaPada suatu hari seorang remaja di pindahkan ke dunia lain saat ia memasuki alam mimpinya.. "Ehh... dimana ini?" Shido hanya melihat hamparan rumput yang luas, ia bingung ingin berjalan ke arah mana sedangkan dia tidak mengetahui keberadaannya sekara...