"Eh... kau kan yang tadi menolong kami" ujar wanita yang masuk kedalam ruang singgasana.
"kita bertemu lagi" ujar shido tersenyum.
"kalian sudah saling mengenal satu sama lain?" tanya violet
"tidak aku tidak mengenalnya" ujar shido dengan tampang datar nya.
"ehh... lalu bagaimana kalian bertemu" tanya violet
"tadi kami di serang oleh bandit di jalan lalu pria ini ini menolong kami ibu" ujar wanita itu memanggil violet dengan sebutan ibu padahal ia terlihat masihlah muda dan itu membuat shido terkejut.
"ehh... kau mempunyai anak violet-san?" tanya shido
"eto, sebelumnya perkenalkan namaku adalah maya vest violet, aku adalah putri mahkota kerajaan ini" maya membungkuk hormat kepada shido.
"eto... tidak usah seformal itu kepada ku, namaku adalah hiragane shido" ujar shido.
"shido-kun terima kasih telah menolong anakku, sebagai balasan nya aku akan memberikan mu seseuatu" violet pun memanggil salah satu anggota kerajaan untuk memberikan shido hadiah.
"terimalah uang ini dan kunci rumah ini, lalu aku juga memberikan gelar bangsawan count padamu di kerajaan ini dan lambang kerajaan ini untuk memudahkan kau masuk ke kerajaan ini" ujar violet.
"baiklah aku terima semuanya dan terima kasih untuk ini" ujar shido.
"kediaman tu berada di wilayah ibu kota kerajaan ini, kau hanya perlu menunjukan lambang itu saja pada penjaga" ujar violet.
"kalau begitu selagi lagi aku berterima kasih padamu violet-san, aku pergi dulu ada sesuatu yang harus ku selesaikan" ujar shido membungkuk hormat lalu pergi.
"berhati-hatilah shido-kun" ujar maya kepada shido.
"kau menyukai nya maya-chan?" tanya violet.
"dia membuatku tertarik padanya" wajah maya pun memerah.
Shido pun berjalan ke arah guild cabang di ibu kota violet, saat ia menengok ke arah gang ada seseorang wanita yang ganggu oleh beberapa petualang pria.
"hei apa aku mengganggu kesenangan kalian?" tanya shido dengan wajah datar.
"mau apa kau sialan!!" petualang itu marah karena kehadiran shido.
"hei kau apa kesulitan?" tanya shido pada wanita itu.
"ya, tolong lah aku" ujarnya.
"baiklah, hei kalian ingin pergi atau ingin merasakan kematian" tanya shido dengan wajah yang mengancamnya.
"hehehe dasar sialan apa kau tahu aku ini petualang" ujar nya dengan sombong.
"lalu kenapa dengan petualang apa aku takut? tentu saja tidak, INTIMIDATE" shido mengeluarkan aura nya sehingga membuat para petualang itu keawalahan dan lari begitu saja.
"apa kau baik-baik saja?" tanya shido.
"ya aku baik-baik saja, t-terima kasih sudah menolong ku" ujar wanita itu.
"ya tidak apa-apa, namaku hiragane shido panggil saja shido" ujar shido.
"baiklah shido-kun, namaku jean kurt" ujar jean.
"kalau begitu sampai jumpa lagi.." ujar shido meninggalkan jean.
"tunggu shido-kun, kau ingin kemana?" tanya jean.
"aku ingin pergi ke guild" ujar shido.
"aku ikut dengan mu" ujar nya sambil mengikuti shido dari belakang.
Mereka terus berjalan tanpa ada bahan perbincangan sekalipun sehingga sampai di guild.
"Apa kau sudah mendaftar guild? " tanya shido.
"Belum" jean dengan wajah polosnya
"Lalu kenapa kau ikut dengan ku?" Tanya shido.
"A-aku ingin ikut berpetualang dengan mu" jean dengan wajah yang merah.
"Yasudah terserah kau saja" shido berjalan menuju receptionist di ikuti oleh jean.
"Permisi aku ingin mengambil misi dari guild ini" ujar shido.
"Tentu, sebelumnya bisakah saya melihat kartu guild anda?" Tanya receptionist.
"Sebentar, ini kartunya dan tolong dia juga ingin mendaftar di guild" ujar shido sambil menyerahkan kartu miliknya, receptionist pun terkejut melihat kartu milik shido.
"a-ano maaf tuan tapi misi untuk peringkat platinum sudah tidak ada di guild ini selama 1 bulan" ujar receptionist.
"ah tidak ada ya..." ujar shido mengeluh.
"tapi tuan ada satu misi tapi ini hanya untuk peringkat orhalculm" ujar wanita itu.
"yasudah aku ambil misi itu saja" ujar shido.
"baiklah sebelum itu, nona tolong tanda tangan disini untuk mendaftar di guild ini" ujar wanita itu sambil menyerahkan secarik kertas dan sebuah pena.
"baik.." jean menandatangani kertas itu lalu di kembalikan ke receptionist.
"nona sekarang letakan tangan anda di batu sihir, batu ini akan menunjukan atribute mu"jean pun mengikuti perkataan wanita itu, saat meletakan nya muncul tiga atribute biru, merah dan biru kelam.
"kau hebat juga nona memiliki 3 elemen sekaligus, kau ingin mengambil job apa nona?" ujar wanita itu.
"aku ingin mengambil job mage saja" ujar jean
"baik, dan ini status mu nona lalu peringkat mu untuk saat ini adalah gold" ujar wanita itu
Name : Jean kurt
Ras : Human
Job : MageHp: 55.676/55.676
Mp : 40.000STR: 65.789
DEF : 49.854
INT : 67.435
AGT : 70.000Skill : fire stroms, Lightning, water arrows.
Shido yang melihat nya sedikit terkejut karena statusnya hampir sama dengan teman-teman nya.
"Baiklah ini misinya, kalian harus mengambil sisik naga es aurora 5 saja dan naga aurora itu tinggal di sebelah utara kerajaan ini, itu misinya dan bayaran nya satu sisik 30 gold, kalau sudah mengerti selamat berjuang" ujar receptionist.
" hah saat seperti ini mata vero di perlukan, tapi yasudah lah" batin shido.
" k-kau yakin shido-kun kita akan mengambil sisik naga yang terkenal berdarah dingin" ujar jean takut.
"Kau tenang saja, ayo kita berangkat" ujar shido sambil berjalan ke luar kerajaan.
Mereka terus berjalan ke arah utara kerajaan violet.
"Ah ini akan memakan waktu yang lama jika berjalan, SEARCH" shido menggunakan sihir pelacak dalam radius 50 km darinya.
"Ketemu, jean pegang tangan ku" shido melihat makhluk yang di penuhi oleh mana yang besar dalam jarak 40 km dari nya.
"B-baik" jean pun memegang tangan shido.
"TELEPORT" shido menggunakan teleportasi dan sekarang dirinya sudah dekat dengan naga es aurora.
"M-mana I-ini..." jean gemetar karena merasakan mana yang sangat besar.
"Kau tunggu di sini saja biar aku yang melawannya" ujar shido.
"B-berhati-hati lah.." ujar jean.
Shido pun berjalan ke arah naga itu.
"Oi kadal...."
______________________________________
YOHOHOHO KITA COME BACK LAGI GUYS...Maaf nih baru up lagi biasa ada kesibukan dunia, tolong di maklumi ya guys...
Maaf kalo ga jelas nih cerita ya :v
JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK KALIAN OKOK...
SEE YOU IN THE NEXT CHAPTER...
KAMU SEDANG MEMBACA
Isekai From A Dream {revisi}
FantasiPada suatu hari seorang remaja di pindahkan ke dunia lain saat ia memasuki alam mimpinya.. "Ehh... dimana ini?" Shido hanya melihat hamparan rumput yang luas, ia bingung ingin berjalan ke arah mana sedangkan dia tidak mengetahui keberadaannya sekara...