"Shido-kun" Kana menghampiri shido dkk.
"K-kana-chan, ada apa?" Ujar shido gugup.
"Aku sedang mencari mu, ku kira kau sudah di kelas" ujar kana
"Hehehe aku baru saja sampai" ujar shido
"Ehem... maaf mengganggu kami pergi dulu" ujar ryu lalu menarik meta dan vero.
Shido menatap heran kepada teman-temanya.
"Shido-kun apa kah kau mau ikut denganku?" Ajak kana.
"Maaf kana-chan, aku bukan bermaksud menolak ajakan mu, aku harus berlatih dengan teman untuk nanti sore" ujar shido sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
"Haa... begitu ya, yasudah jika begitu aku akan menonton mu nanti shido-kun, sampai jumpa" kana merasa sedikit kecewa karena shido akhir-akhir ini jarang berbicara dengan kana sehingga kana berpikir mungkin shido membencinya.
"Sebaiknya nanti aku berbicara padanya" ujar shido mengembuskan nafasnya lalu berjalan.
Shido berjalan ke ruang eskul musik dan disana teman-temannya sudah menunggu.
"Enak yaa di cari-cari oleh wanita populer di sekolah" ujar vero cemberut.
"Inik yii di ciri-ciri ilih winiti pipilir di sikilih, bapa kau solo lord pake estes" ujar shido nyeleneh dan membuat ryu dan meta tertawa.
"Hahaha... sudah-sudah, kita mau bawain lagu siapa nih?" Tanya ryu sambil membuka sarung gitar bass miliknya.
"Yang biasa kita mainin aja" ujar meta.
"One ok rock aja ga yang lain?" Tanya shido yang sedang menyeting gitar nya.
"Eh kalian liat stik ku ga?" Vero mencari stik drum nya karena lupa di simpan dimana olehnya.
"Aku melihatnya tadi dekat rak senar" ujar ryu vero langsung menuju rak senar gitar dan menemukannya.
"Ini dia ketemu" vero mengambil stik drum nya lalu duduk dan mengambil posisi sebagai drummer.
"Kita hanya membawakan tiga lagu aja kan?" Tanya shido kepada meta.
"Iya, kita main 3 lagu yang pertama wherever you are, the beginning dan i was king, gimna menurut kalian? Tanya meta sebagai vokalis.
"Good job bruh" shido menyacungkan jempol nya ke arah meta.
"Itu kan lagu yang sering kita mainin di studio dekat rumah vero" ujar ryu.
"Aku menyarankan itu karena hari ini baru latihan kita" ujar meta.
"Kau benar juga" ujar ryu tidak memprotes.
"Yasudah ayo kita mulai latihannya" ujar vero yang sudah memukuli drum nya.
Mereka latihan dengan serius karena festival ini cukup besar di sekolahnya,
Para murid yang melewati ruangan eskul musik menjadi tidak sabar untuk melihat penampilan shido dkk di panggung.Mereka sudah berlatih selama tiga jam dan sekarang mereka sedang istirahat sejenak.
"Hah-hah-hah, lumayan lah" ujar vero kecapean karena memukuli drum sedari tadi.
"Aku lapar nih, kalian tidak lapar?" Ujar shido yang memegangi perutnya.
"Aku juga sama, kantin kuy" ajak vero mereka semua mengangguk lalu berjalan menuju pintu saat membuka pintu shido dkk terkejut karena ada kana dan temannya.
Shido dkk sampai melompat kebelakang hingga terjatuh melihat itu kana dan temannya tertawa.
"Hahaha apa yang kalian lakukan" ujar kana masih tertawa.
"Kalian mengejutkan kami tau" ujar vero wajahnya memerah saat ini karena malu.
"Aku kesini membawakan onigiri, pasti kalian lapar" ujar kana lalu menyerahkan beberapa onigiri.
"Kau ini sangat pengertian ya kana-chan, terima kasih" ujar shido sambil tersenyum itu membuat kana salah tingkah.
"Ketua bukan kah kau sedang repot saat ini?" Tanya vero kepada lyla ketua osis.
"Memang kenapa kalau aku kesini?" Tanya lyla.
"Oh aku tahu kau ingin bertemu teman masa kecil mu kan hehehe" ejek vero yang dimaksud teman kecilnya lyla adalah meta dan meta langsung menjitak vero.
"A-apaan sih kau, maafkan kelakuan temanku" sambil menundukan kepala vero, dan itu membuat kana dan lyla tertawa.
"Hahaha kalian memanglah bodoh" ujar lyla mengejek.
"HAA KAMI BODOH" ujar shido, meta, ryu dan vero serentak dan itu malah semakin terlihat kebodohan mereka sehingga membuat kana dan lyla tertawa lagi.
"Hahaha... maaf-maaf, ada yang ingin ku perkenalkan padamu ryu-san" lyla keluar sebentar lalu memanggil seorang wanita berambut pirang dan sangat cantik.
"Perkenalkan dia murid pindahan beberapa minggu yang lalu" ujar lyla
"C-cantiknya" ujar vero.
" perkenalkan nama ku Tirany, salam kenal semuanya" ujarnya.
Shido melihat kagum senyum yang indah dari tirany dan membuat cemburu kana.
Kana mencubit perut shido sehingga membuat shido kesakitan.
"Aww... kana-chan sakit tau" ujar shido memegangi perutnya.
"Hemm" kana langsung pergi dan meninggalkan mereka.
Shido yang melihat nya sedikit aneh.
"Ada apa dengannya?" Tanya shido yang tidak tahu apa-apa.
Teman-temanya yang melihat shido berpikir sudah jelas dia itu cemburu dasar tidak peka, seperti itu lah pikiran mereka.
"Cepat kejar dia shido" ujar vero
"Ehh, apa kah harus?" Tanya shido.
Temannya menatap tidak percaya kepada shido.
"Sudah jelas lah kejar dia, masih nanya lagi!!" Ujar lyla kesal lalu shido pun keluar dan mencari kana.
"Dasar bodoh" ujar mereka semua
"Eto, ryu-san apa kau mau ikut dengan ku sebentar?" Ajak tirany
"Oh tentu saja, lagi pula latihan ku sudah selesai" ujar nya ryu dan tirany keluar dari ruangan eskul musik dan meninggal kan meta, vero dan lyla.
" ahaha... tinggal kita bertiga" ujar vero masam
"Oh ya, meta-kun aku minta bantuan mu boleh?" Tanya lyla
"Tentu ayo" meta dan lyla meninggalkan vero sendirian di ruang eskul musik.
Vero terdiam sejenak lalu memasang wajah sedih.
"Sial, kenapa hanya aku saja yang sendirian?" Teriak vero di ruangan itu.
"Hah lebih baik kumakan saja semua onigiri ini, salah mereka meninggalkan ku huh!!" Vero memakan onigiri itu sambil mendumel kekesalannya.
Shido mencari di seluruh tempat tapi tidak menemukan keberadaan kana, dan ada satu tempat yang belum ia cari.
Saat shido mencari ke rooftop disana ia melihat kana sedang menangis.
"K-kana-chan..."
___________________________
YOHOHOHO KITA COME BACK LAGI GUYS...JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK KALIAN SUPAYA AUTHORNYA SEMANGAT....
SEE YOU IN THE NEXT CHAPTER...
KAMU SEDANG MEMBACA
Isekai From A Dream {revisi}
FantasyPada suatu hari seorang remaja di pindahkan ke dunia lain saat ia memasuki alam mimpinya.. "Ehh... dimana ini?" Shido hanya melihat hamparan rumput yang luas, ia bingung ingin berjalan ke arah mana sedangkan dia tidak mengetahui keberadaannya sekara...