"Dengan ini hasil seleksi sudah terlihat, lima utusan dari kerajaan alfeim yang akan mengikuti pertandingan kerajaan yang akan di laksanakan di kerajaan linggras. shiro neko, yuan juvian, reto sarq, gure waqs dan jinad cleus, kami berharap semoga kalian bisa membanggakan kerajaan kita, bersiap lah untuk 2 minggu lagi, sekian" raja alfeim berdiri dari tempatnya dan di penuhi sorak yang ramai untuk mereka berlima.
"Akhirnya selesai, aku ingin pulang" ujar shido lesu.
"Shido... kau dengar aku?" Ujar seseorang dengan telepati.
"Ah kau yaa~ ada apa?" Tanya shido.
"Tolong hubungkan kami semua aku ada info!" Ujar nya.
"Baiklah, vero, meta kau dengar aku?" Ujar shido.
"Ya kami mendengar mu ada apa sobat?" Tanya meta.
"Aku hanya menghubungkan kalian berdua karena ryu ingin memberikan kita info" ujar shido.
"Bagaimana jika kita berkumpul saja!" Usul vero.
"Ide bagus kenapa tidak" ujar meta.
"Justru ini masalahnya, dengarkan aku, ada sebuah organisasi gelap yang akan membunuh para raja saat pertandingan turnamen antar kerajaan nanti, tapi mereka sedang mencari informasi tentang keberadaan kita berempat" jelas ryu.
"Jadi ini masalahnya, jika kita berkumpul kemungkinan besar mereka mengetahui kita lalu tidak jadi menyerang para raja bukan begitu maksudmu ryu?" Tanya shido.
"Kau memang cepat tanggap kawan, dan satu hal lagi mereka telah mengetahui bahwa kita telah hilang, makanya mereka mencari informasi keberadaan kita, kuharap jaga indentitas kalian sampai waktunya tiba dan saat waktunya tiba kita -"
"Akan menyerangnya" ujar shido, meta dan vero.
"Hahaha kalian ini ya..." ryu tertawa
"Etoo... aku telah ketahuan oleh para wanita hehehe" ujar vero tertawa hambar.
"Hah sudah kuduga, vero katakan pada mereka jangan menyebarkan informasi tentang kita dulu, supaya organisasi itu tidak mengetahuinya" ujar shido.
"Baik aku akan mengatakannya pada mereka ketua" ujar vero.
"Dan sampai waktunya tiba ingat, aku menggunakan topeng kucing putih" ujar shido.
"Aku beruang" ujar meta.
"Aku gagak ya ingat itu" ujar ryu.
"Aku memakai topeng anjing" ujar vero.
"Kalau begitu mari kita putus, ryu cari informasi lebih dalam lagi" ujar shido.
"Baik sobat" ujar ryu
Shido langsung memutuskan telepati mereka.
"Hah jika Seperti ini terus percuma saja kita bersembunyi, apa lebih baik jika buat suatu kerajaan dengan 4 orang raja, huh~ lebih baik pikirkan nanti" batin shido sambil berjalan.
"Hai shiro-kun, kau hebat tadi" ujar riri kagum.
"Ahaha aku tidaklah hebat ko" ujar shido berbohong.
"Setelah ini kau ingin kemana?" Tanya riri.
"Aku ingin pulang lalu tidur, hari ini sangat melelahkan" ujar shido.
"Eto... shiro-kun apakah besok kau mau membantuku untuk menjalankan misi guild?" Tanya riri.
"Tentu aku akan membantumu besok, jam berapa kita berangkat?" Tanya shido.
"Sekitar jam 10an shiro-kun, terima kasih ya shiro-kun kau mau membantu ku" ujar riri.
"Hehehe tidak masalah riri-chan,Kalau begitu sampai jumpa besok" ujar shido melambaikan tangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Isekai From A Dream {revisi}
FantasyPada suatu hari seorang remaja di pindahkan ke dunia lain saat ia memasuki alam mimpinya.. "Ehh... dimana ini?" Shido hanya melihat hamparan rumput yang luas, ia bingung ingin berjalan ke arah mana sedangkan dia tidak mengetahui keberadaannya sekara...