ALFEIM

1K 87 1
                                    

SHIDO POV

"Aku sebaiknya menggunakan topeng, CREATE MASK" aku membuat topeng kucing dengan skill ku, mungkin ini lebih baik.

Aku berlari di balik bayang pohon hutan carnain, aku melihat ada mata air disana sebaiknya aku beristirahat disana.

Aku sangat tertegun akan indahnya pemandangan disini, aku membuka topeng ku lalu mencuci muka ku.

"Ah segar nya..." tidak terbantahkan disini sangatlah sejuk.

SRAK...SRAK...

Aku langsung bersiaga jika terjadi sesuatu yang tidak menyenangkan.

"Siapa disana?" Aku berteriak ke arah asal suara itu dan tentunya aku sudah mengenakan topeng ku.

"T-tolong...p-pergi...dari...s-sini!"

BRAK...

Wanita itu jatuh ketanah dan penuh luka, aku segera menolongnya.

"Bertahanlah, HEAL" aku menyembuhkan lukanya namun wanita itu masih belum sadar kan diri.

"Ada apa sebenarnya? Kenapa dia terluka cukup parah" batin ku saat melihat kondisi wanita itu.

"Sebaiknya aku mencari makanan dahulu" aku pergi ke dalam hutan dan melihat seekor beruang.

ROARR

"Ah dia melihat ku, HIKEN" aku menggunakan sihir api ku untuk membunuhnya.

"Hah untung tidak jadi abu, sebaiknya aku membawanya kesana" aku kembali ke tempat mata air dengan wild bear yang telah ku bunuh.

"Dia belum sadar juga" aku melihat wanita itu masih terbaring.

Sambil menunggu aku memanggang daging wild bear sampai matang lalu aku memakannya tidak lama wanita itu bangun.

"Ukh... aku dimana ini?" Wanita itu masih bingung karena yang dia ingat hanyalah pertarungannya dengan hasil yang cukup parah.

"Ah lukaku!" Wanita itu memeriksa lukanya namun saat dia lihat luka yang di alaminya telah sembuh.

Aku melihat nya hanya diam saja sambil menyantap daging wild bear yang sudah matang.

Lalu dia menantap ke arah ku.

"Kau siapa?!!" Dengan sigap nya wanita itu langsung mengambil dagger nya.

"Apa itu ucapan mu kepada orang yang telah menolongmu" ujar aku padanya.

"J-jadi kau yang menolongku?" Tanya wanita itu dan aku hanya menganggukan kepala saja.

"Cepatlah pergi dari sini sebelum beruang itu membunuh mu!" Ujarnya

"Apakah yang kau maksud beruang itu" aku menunjukan kepala beruang itu padanya.

"Ehh bagaimana bisa kau membunuhnya,  wild bear adalah monster tingkat tinggi" ujar nya.

"Ah aku hanya membunuhnya karena aku lapar, oh ya... nih makan lah selagi masih hangat" aku memberi sebuah daging wild bear padanya.

"Ah terima kasih, ngomong-ngomong siapa namamu? Dan kenapa kau ada disini?" Ujarnya.

"Hei satu-satu dong, aku shiro neko, aku akan pergi ke alfeim" ujar ku menyamarkan identitas asli ku, aku memakai nama shiro neko karena topeng ku berbentuk kucing dan berwarna putih.

"Aku riri salam kenal shiro-san" ujarnya.

"Ya salam kenal, karena kau sudah bangun aku akan pergi lagi" aku berdiri dan menepuk celanaku yang kotor.

"Aku ikut dengan mu" ujarnya dan saat aku lihat dia ternyata ras elf mungkin dia searah pikir ku.

"Baiklah, cepat habiskan makananmu" ujar ku

Setelah riri selesai makan kami pergi berjalan menuju alfeim karena dari hutan carnain itu tidaklah terlalu jauh.

Kami sudah sampai di alfeim, kami langsung masuk kedalam berkat bantuan riri.

Aku melihat banyak ras disini hidup dengan damai.

"Oh ya riri-san, guild di sekitar sini mana ya?" Tanyaku

"Kebetulan aku juga ingin kesana melaporkan quest ku" ujar riri

Kami berjalan ke arah guild, sesampainya disana kami di tatap oleh para petualang dengan tatapan merendahkan.

"Dia membawa seseorang mungkin sama lemahnya dengannya" ujar seseorang dan aku hanya diam saja melihat tingkah mereka.

"Aku ingin melaporkan quest ku kumi-san" ujar riri.

"Oh tentu tunjukan kartumu riri-chan" ujar kumi

"Kau apakah ingin mendaftar guild?" Tanya nya.

"Ah iya, aku ingin mendaftar" ujar ku lalu kumi menyerah kan selembar kertas, sebenarnya aku sudah mempunyai kartu guild namun aku akan menggunakan indentitas baru.

"Tolong isi formulirnya, eto..."

"Shiro, nama ku shiro" ujar ku

"Aku kumi salam kenal shiro-kun" ujar nya tersenyum.

Aku telah mengisi formulirnya dan terjadi lagi saat mengecek status dengan kristal aku lupa mengubah statusku sehingga kristal mananya hancur.

"Biasanya tidak seperti ini" ujar kumi heran.

"Tunggu sebentar aku akan mengambilkan yang baru" ujarnya dan saat itu aku menggunakan fake status.

"Coba lakukan sekali lagi" ujar nya lalu aku meletakannya dan bersyukur kristal itu tidak hancur lagi.

"Oh mungkin tadi itu sudah rusak, ini kartu guild mu, rank mu saat ini adalah gold, berdasarkan status mu" ujarnya

Aku melihat statusku sekali lagi.

"STATUS"

Name: Shiro neko
Ras:Human
Job:Assassin

Hp:75.690/75.690
Mp:57.000/57.000

STR:70.000
DEF:65.000
INT:80.000
AGT:77.000

Skill: dark spear, dark slash, sonic dash.

Special Skill: Heal

Aku pikir ini sudah cukup, lalu aku berterima kasih kepada kumi dan keluar dari guild.

Saat aku keluar dari guild riri masih mengikuti ku.

"Kenapa kau mengikuti ku?"

"Eto... bolehkah aku menjadi teman mu?" Ujar nya

"Tentu, lagi pula siapa yang melarang" ujar ku.

Aku berjalan kembali untuk mencari penginapan.

"Mau kemana kau?" Tanya riri

"Aku ingin mencari penginapan"

"Kalau begitu ayo ikuti aku" ujar riri dengan senang hati.




_________________________________

YOHOHOHO KITA COME BACK LAGI GUYS...

JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK KALIAN OKOK...

SEE YOU IN THE NEXT CHAPTER....

Isekai From A Dream {revisi}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang