Eriza langsung memeluk shido dan membuat yang lainnya iri.
"Eriza-chan tolong lepaskan, aku merasa sesak" ujar shido.
Eriza langsung melepaskannya.
"Shido-kun jahat sekali meninggalkan kami" ujar jean dan di angguki yang lainnya.
"Hohoho... membawa wanita lain lagi rupanya" vero dan meta tersenyum jahat.
"Eto... kalian jangan salah paham mereka teman ku" ujar shido
Mereka mengerti ucapan shido.
"Sepertinya disini terlalu mencolok, apa kalian ikut sua-chan eriza-chan?" Ujar shido dan di angguki oleh yang lainnya.
"TELEPORT" shido menggunakan teleport ke mansionnya.
"Yo albion, kuma" ujar shido menyapa mereka.
Mereka berdua menyambutnya dengan baik.
Shido langsung menjelaskan kepada mereka tentang anie dan astria sampai selesai, dan mereka mengangguk paham dengan situasi yang di jelaskan shido.
"Lalu aku ingin bertanya bagaimana kalian bertiga membuat rencana untuk mengejutkan ku?" Tanya meta.
FLASHBACK
Saat shido sedang membuat senjata dia mencoba menghubungi vero dan ryu.
"Ryu,vero apa kalian tidak lupa hari ini hari apa?" Tanya shido
"Oh iyaa aku baru ingat,ini kan hari ultahnya meta" ujar vero
"Hei aku punya rencana!" Ujar ryu
" seperti biasa kau ini memang pintar" puji vero
" jadi rencananya seperti apa?" Tanya shido
"Jadi gini, kita buat seolah-olah vero kesal dengan meta dan mengajaknya bertarung, sambil memanaskan emosinya, dan aku pura-pura tidak tahu kejadian itu sehingga sampai ada yang memberi tahukan padaku lalu saat itu aku akan menghentikan pertarungan itu namun vero menggunakan kekuatan mata nya kepada ku sampai tidak berkutik dan membuat meta semakin marah, dan aku sudah bisa memprediksinya bahwa dia akan membuka gerbang 8 dan saat itu shido kau harus menghentikannya dengan skill milik mu itu, dengan begitu dia akan sedikit reda dengan kedatangan mu lalu kita beri dia ucapan selamat, bagaimana?" Ujar ryu dengan rencananya.
"Ide bagus aku setuju" ujar shido.
"Hei itu tidak menguntungkan ku " ujar vero lesu
"Hanya kau yang bisa membuat nya kesal, jika aku yang melawannya dan kau mencoba menolongku namun gagal itukan tidak mungkin" jelas ryu
"Hemm... masuk akal, baiklah aku setuju" ujar vero
FLASHBACK OFF
Shido menjelaskannya kepada meta, dan membuat nya menarik nafas amat dalam.
Tiba-tiba ada suara kaki kuda dengan jumlah banyak jika di dengar dari suara nya, pasukan itu mengarah ke mansion shido.
"Kami dari kerajaan ROSWALT mengirim surat untuk hiragane shido" ujarnya.
"Akan ku sampaikan kepada tuan ku terima kasih" ujar albion
Pasukan berkuda itu berjalan kembali menuju kerajaan karena dari mansion shido menuju kastil kerjaan tidak terlalu jauh.
"Shido-sama ini surat dari kerajaan" albion memberikan surat itu kepada shido.
Setelah shido membacanya ia memasang raut wajah yang lumayan senang.
"Ryu, meta, vero ikut aku ke kerajaan" ujar shido.
"Aku juga mau ikut!!" Ujar para wanita.
"Baiklah, GATE" shido menggunakan gate menuju depan kastil kerajaan.
"shido-san lama tidak berjumpa" Rhados menyapa shido
"Lama tidak berjumpa rhados-san" shido menjabat tangan rhados dan melihat banyak orang.
"Mereka semua adalah teman ku" ujar rhados mengagguk tapi ia terkejut ada eriza hime di sana.
"Hime-sama bukan kau sedang di academy?" Ujar rhados
"Aku hanya ikut dengan shido-kun" ujar nya dan membuat rhados bingung padahal dulu dia sempat dingin kepada shido namun sekarang sudah sejauh ini.
"Ehem... maaf menunggu mari ku antar ke ruangan yang mulia" ujar rhados
Mereka berjalan menuju ruangan raja dan langsung membungkuk hormat.
"Sudah lama tidak bertemu shido-san" ujar yiruma dan shido hanya tersenyum.
"Yang mulia Perkenalkan mereka adalah teman-teman ku" ujar shido, setelah mereka memperkenalkan dirinya masing-masing raja mengutus pelayannya untuk mengantarkan teman-teman shido istirahat.
Sedangkan shido sedang berbicara empat mata dengan yiruma.
"Apa kau sudah membaca surat yang kukirim shido-san?" Tanya yiruma.
"Ya, aku sudah membacanya, dan kelihatannya apa ada masalah di kerajaan ini?" Tanya shido
"Kau memang cepat tanggap, dari informasi yang kudapat para orc sedang menuju kerajaan ini dengan jumlah yang besar" ujar yiruma.
"Berapa jumlah mereka?" Tanya shido
"Mungkin ada sekitar sepuluh ribu pasukan orc yang datang" jelas yiruma
"Itu banyak sekali, mungkin kami bisa mengatasi nya" ujar shido.
"Terima kasih shido-san, lalu aku juga sudah meminta bantuan kepada semua guild dan aku juga telah menyiapkan pasukan sekitar dua ribu" jelas yiruma.
"Itu sudah lebih dari cukup yang mulia" ujar shido.
"Tapi makhluk itu sangat kuat, walaupun kau kuat tetap saja takbisa mengalahkannya dengan jumlah segitu" ujar yiruma
"Tenang saja yang mulia, aku dan ketiga teman ku akan maju paling depan di medan perang" ujar shido
"Sekali lagi ku ucapkan terima kasih karena membantu kami" ujar yiruma.
"Sama-sama yang mulia, kalau begitu aku pamit undur diri" shido keluar dari ruangannya dan menemui ketiga temannya dan menjelaskan situasinya.
"Ini pasti menyenangkan" ujar vero.
"Sudah lama aku ingin bertarung dengan serius" ujar ryu
" kita tunggu kabar saja dari raja" ujar shido.
Ketika shido dkk berbincang seorang assassin menyampaikan info kepada yiruma.
"Yang mulia, pasukan orc akan sampai satu hari lagi, dan hal buruk nya mereka di pimpin seratus orc comander, orc warlord dan sepuluh orc lord" ujar assassin itu.
"Rhados siapkan prajurit, dan kau kumpulkan anggota guild secepat mungkin!!" Perintah yiruma dan mereka langsung pergi sesuai perintah.
"Panggilkan shido kemari" perintah yiruma kepada seorang prajurit nya.
___________________________
YOHOHOHO HALLO GUYS KITA COME BACK LAGI...
JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK KALIAN OKOK...
SEE YOU IN THE NEXT CHAPTER...
KAMU SEDANG MEMBACA
Isekai From A Dream {revisi}
FantasyPada suatu hari seorang remaja di pindahkan ke dunia lain saat ia memasuki alam mimpinya.. "Ehh... dimana ini?" Shido hanya melihat hamparan rumput yang luas, ia bingung ingin berjalan ke arah mana sedangkan dia tidak mengetahui keberadaannya sekara...