"Oii kadal..." shido mengejek naga aurora sehingga membuatnya marah.
"Manusia beraninya kau memanggil ku seperti itu!!!" Aurora sangat murka.
"Hehehe, tenang lah aku hanya bercanda" ujar shido dengan wajah polosnya.
"D-dia sudah gila ya, bercanda dengan seekor naga" ujar jean yang melihatnya.
" kau bilang bercanda, perkataan mu tadi itu sangat membuat ku kesal" aurora sangat kesal karena shido bilang ia bercanda.
"Maaf kan aku, jika aku tidak memanggil mu seperi itu mana mungkin kau akan berbicara denganku" ujar shido.
"Ya kau benar juga, ehh... kenapa aku harus setuju dengan mu sialan" aurora menghampiri shido.
"Eits, jangan marah dulu, aku kesini ingin berbicara dengan mu baik-baik" ujar shido serius kali ini.
"Oh begitu, katakan padaku apa yang membawa kesini?" Ujar aurora.
"Aku ingin meminta sisik mu" ujar shido.
"Akan kuberikan pada mu jika kau bisa mengalahkan ku" tantang aurora.
"Baik, aku terima tantangan mu" ujar shido lalu mundur beberapa langkah.
"Kau punya nyali juga, membeku lah, ICE TIME CAPSULE" aurora menghempaskan gelombang es di sekitarnya sehinga apa pun yang terkenanya akan berubah menjadi es.
"Wow hebat, tapi tidak sehebat ini, KARYUU NO HOUKOU" shido menghembuskan api yang membara ke arah gelombang es itu sehingga terjadinya asap yang tebal.
"D-dia sangat kuat" kagum jean.
"Boleh juga kau manusia, sekarang coba gagalkan yang satu ini, AISUBORU" aurora menembakan es dalam bentuk bola yang besar jika terkena lawan maka lawannya akan membeku dan memberikan dampak ke area yang di arahkannya.
"Hehehe ini sangat asik, RYUKEN HOKA" shido mengeluarkan api berbentuk kepala naga dengan ukran yang sedang dari bola es milik aurora tetapi lebih banyak jumlahnya.
DUAR...SESH
sihir mereka saling menghancurkan sehingga membuat kepulan asap lagi.
"Akan ku akhiri, TIME CONTROL" shido menghentikan waktu di sekitarnya lalu berjalan ke arah aurora lalu mengambil pedang nya dan di tempelkan ke leher aurora lalu menjentikan jarinya sehingga waktu berjalan kembali.
"Sejak kapan.." aurora terkejut.
"Karena kau membuat asap itu menguntungkan bagi ku" ujar shido.
"Hahaha kau menarik manusia, lalu untuk apa pedang itu? Sisik ku ini sangat lah kuat pedang mu tidak akan bisa menebasku" ujar aurora dengan nada tinggi.
"Oh yah, mari kita coba"
SLASH....CRATT
Shido menebas bahu aurora dengan santai dan itu membuat luka yang besar.
"Graaaa...." aurora terlihat kesakitan.
"Kau lihat kan barusan, ini bukan pedang biasa" ujar shido lalu menyarungkan pedang nya kembali.
"Dasar kau manusia, akan ku bunuh kau" aurora murka dan area sekitar nya berubah menjadi dingin.
"Hei tenang dulu, aku akan menyembuhkan mu, HEAL" shido mengobati luka aurora.
"Kenapa kau menyembuhkan mu, bukankah kau ingin membunuh ku?" Tanya aurora.
"Aku tidak bilang akan membunuh mu, kau yang ingin membunuh ku, aku hanya minta sisik mu saja, lagi pula aku juga punya teman seperti mu" ujar shido mengacungkan tangan nya ke arah aurora.
KAMU SEDANG MEMBACA
Isekai From A Dream {revisi}
FantasyPada suatu hari seorang remaja di pindahkan ke dunia lain saat ia memasuki alam mimpinya.. "Ehh... dimana ini?" Shido hanya melihat hamparan rumput yang luas, ia bingung ingin berjalan ke arah mana sedangkan dia tidak mengetahui keberadaannya sekara...